26. Pertemuan

47 4 2
                                        


"Besok gue mau ketemu sama ayah lo, bisa?." Tanya Keza kepada Manda.

"Ya bisa dong, ayah gak bakal sibuk kalau buat ketemu kamu." Jawab perempuan itu.

"Cih berasa orang penting gue." Ujar Keza.

"Ada yang mau kamu omongin?." Tanya Manda penasaran. laki-laki itu mengangguk.

"Apa?."

"Sesuatu yang lo udah tau." Jawab Keza.

"Maksud kamu?." Tanya perempuan itu bingung.

"Lo udah minum susu?." Bukannya menjawab, laki-laki bernama Keza itu malah mengalihkan pembicaraannya.

"Kamu belum jawab aku."

"Besok lo bakal tau."

"Ah oke.."

"Sekarang giliran lo jawab pertanyaan gue."

Perempuan itu mengangguk."Udah, sebelum berangkat ke rumah kamu, aku minum."

Sekarang sudah malam hari, namun Manda tetep saja setia menunggu Keza sedari siang hingga akhirnya laki-laki pulang ke rumah.

"Pulang ya, gue anter." Ucap Keza kepada perempuan itu.

"Gak mau, aku baru ketemu kamu sebentar."

Keza menghela nafas pelan."Lo udah makan?."

Manda menggeleng."Belum."

"Tunggu disini, gue bersih-bersih dulu abis itu kita pergi makan diluar, bunda lagi gak dirumah jadi gak ada makanan." Ucap Keza kemudian meninggalkan Manda.

Sambil menunggu Keza kembali, Manda menyibukkan diri dengan bermain ponsel hingga seseorang masuk kedalam rumah.

"Kemana si Keza?." Tanya Ghazi yang baru saja datang.

Manda melirik Ghazi yang baru saja masuk."Kayanya lagi mandi." Jawab Manda.

Ghazi mengangguk mengerti lalu berjalan menuju kamarnya.

Setelah beberapa menit kemudian akhirnya Keza selesai dan menghampiri Manda yang sudah menunggunya sejak tadi.

"Lo gak bawa jaket?." Tanya Keza ketika menyadari bahwa perempuan itu hanya memakai dress sepanjang lutut.

Manda menggeleng dan kemudian Keza pergi ke dalam kamarnya untuk mengambil hoodie miliknya.

"Pake, diluar dingin gak baik buat ibu hamil kaya lo gini." Suruh Keza dan Manda menurutinya.

setelah itu keduanya pergi untuk makan diluar.

...

Sesuai janji Revan kemarin, sekarang ia dan keluarganya akan pergi untuk menemui Keza dan keluarga Manda.

Keza pun sudah memberitahu kepada Ayah Manda untuk bertemu dengannya di sebuah restoran yang sudah ia pesan, namun ayah Manda menolaknya sebab laki-laki paruh baya itu memintanya untuk datang saja ke kediamannya.

Dengan terpaksa Keza meminta Revan untuk datang bersamanya ke rumah Manda, di ikuti oleh Nafisa, Rehan dan juga Karina.

Bunda Keza pun sudah siap sedari tadi namun dirinya belum mengetahui apa yang akan dibicarakan oleh Keza dengan keluarga Manda, Keza sengaja tidak memberitahu bundanya, biar saja bundanya tau ketika disana.

Mengenai Revan, dirinya sudah berbicara dengan kedua orang tuanya semalam, ditemani oleh Nafisa tentunya, sebab laki-laki itu pasti akan kena marah sang ayah dan ayahnya selalu luluh dengan Nafisa, begitu pun dengan sang ibu.

ABISATYA | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang