BAB 21

6.6K 483 7
                                    

"Eh.. Congah... Dua bocah tadi mana?" Jennie menyadari bahwa lisoo tidak ada di sekitar mereka, "lah iya... Gue baru nyadar..." Ucap chaeyoung dengan tangan kanan yang memegang tiga pasang baju yang akan dia beli sedangkan Jennie memegang dua baju saja.

Chaennie mencari keberadaan lisoo, keduanya terhenti karena melihat lisoo berada di kursi tunggu bersama beberapa anak kecil. "Itu... Bocah main sama bocah ya?" Celetuk chaeyoung yang tetap menatap mereka.

"Iya... Bener lo.." Jennie yang juga fokus menatap, keduanya tersenyum melihat hal itu. "Jadi ga sabar gue pen punya anak..." Ucapan chaeyoung membuat Jennie menatapnya. "Dih anjirr... Nikah dulu lo geblek..." Jennie menoyor kepala chaeyoung.

"Ya iya lah anjirr... Gila kali lo gue punya anak duluan sebelum nikah..." Chaeyoung membalas toyoran Jennie, "yakan mana tau..." Ucapan Jennie membuat chaeyoung memutar bola mata malas.

"Gue sih sebenernya juga... Hehehe..." Ucap Jennie yang menyengir, "heleh... Dasar loe..." Lagi lagi chaeyoung kembali memutar bola mata malas sedangkan Jennie hanya menyengir.

"Udah ah yok jen kita bayar dulu ini..." Chaeyoung menarik Jennie ke kasir untuk membayar pakaian mereka.

Setelah lima belas menit akhirnya chaennie selesai membayarnya, mereka berdua mendekati lisoo yang sudah tinggal berdua di sana. "Kemana anak kecil yang sama kalian tadi?" Chaeyoung menaikkan sebelah alisnya.

"Sudah pergi dengan ibunya..." Lisa yang menjawab, lisoo berdiri dari duduknya. Mereka mengikuti chaennie dari belakang."eh lis..." Panggil jisoo menyenggol lengan Lisa.

"Apaan?" Lisa menoleh sekilas ke jisoo, "lo tau ga sih semalam jane sama rosé update story bareng..." Ucap jisoo menoleh ke Lisa. "Ah iya tau gue njir.. Sumpah tuh mereka cakep banget..." Ucap Lisa yang excited.

"Yakan... Gue aja liatnya langsung ngebow.."

"Unreal bet mereka... "

"Bener njiirr..."

Sedangkan chaennie yang berada di depan sibuk melihat toko toko, "kemana lagi jen?" Tanya chaeyoung yang menggandeng Jennie. "Chanel yok..." Jennie menarik chaeyoung masuk ke chanel, sedangkan lisoo malah jalan terus tak melihat kalau chaennie masuk ke chanel karena mereka sibuk bercerita.

"Eh... Anjir... Mana mereka..." Ucap jisoo saat tak mendapati chaennie berada di depan, "lah iya... Mana?" Lisa juga menatap sekeliling. "Ini kita tadi terlalu sibuk sama Jane ama rosé kali yak..." Jisoo menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Ya maybe.."

"Kita cari ga nih?"

"Gosah lah.. Makan es krim aja yok..."

Lisa menarik jisoo ke toko ice cream, keduanya membeli ice cream cone rasa strawberry and chocolate. Keduanya duduk di bangku lobby mall sambil memakan ice cream dan melihat sekeliling.

"Lisa? Jisoo?"

Keduanya menoleh ke sumber suara melihat siapa yang memanggilnya, "tzuyu? Bona?jinny?" Ucap jisoo melihat ketiga gadis itu. "Ah ternyata benar...gue kira gue salah orang..." Ucap tzuyu tersenyum.

"Lo pada ngapain di mall? Mana make kostum lagi?" Ucap jinny yang menahan tawa, "yeee si anjirr... Jangan ketawa lo... Nih kita kita di suruh aja nye make kostum ke mall.." Ucap Lisa memutar bola mata malas.

"Ngomong ngomong lo berdua apa kabar?" Tanya bona yang tersenyum, "kita baik..lo bertiga?" Ucap jisoo yang berdiri di ikuti Lisa. "Kita baik juga kok.." Ucap bona yang di angguki jisoo.

"Lo berdua makin tinggi ye..." Celetuk jinny menaikkan kedua alisnya, "ya iya lahh..." Ucap Lisa bangga. "Eh tadi katanya make kostum gegara di suruh... Emang lo berdua di suruh siapa?" Tanya tzuyu menaikkan sebelah alisnya.

"Di suruh----nah itu orang nya..."

Jisoo menunjuk chaennie yang mendekati mereka, "anjir cakep... Siapa nih ?" Ucap jinny yang membuat chaennie tersenyum. "Calon.." Serentak lisoo, tampak raut muka bona dan tzuyu sedikit kecewa. Itu pula tak luput dari perhatian chaennie.

"Busettt... Udah bercalon aja lo berdua..." Ucapan jinny membuat lisoo tertawa, "hehehe ya dong... Biar ntar waktu kuliah ga kosong melompong idup gue.." Ucap jisoo yang tersenyum miring.

"Siap lah siap sipaling ga mau kosong melompong.." Lagi lagi lisoo tertawa mendengar perkataan jinny, "yaudah deh.. Kalau gitu gue sama yang lain pegi dulu ye jis,lis.." Ucapan jinny di angguki lisoo lalu ketiga gadis itu pergi dari sana.

"Siapa mereka?" Ucap Jennie membuka suara, "temen SMP.." Jisoo yang menjawab. "Yakin temen SMP? Kalau yang tadi banyak bicara sih aku yakin temen kalian... Tapi yang dua tadi aku ga percaya..." Ucap chaeyoung yang bersedikap dada.

"Itu mantan.." Ucap Lisa dengan santai, "mantan?" Serentak chaennie yang di angguki lisoo. "Hanya mantan nya bukan masa depan.. Kalau masa depan kita kan kalian berdua..." Ucapan jisoo membuat chaennie memutar bola mata malas.

"Cantikan kita apa mereka?" Ucap Jennie tiba tiba membuat lisoo bingung, keduanya saling pandang lalu mengangguk dan kembali menatap chaennie yang bersedikap dada. "Jawab pertanyaan tadi..." Chaeyoung yang menyipitkan matanya.

"Rosé/Jane blekping.."

Serentak lisoo membuat chaennie menepuk jidat sambil memutar bola mata malas, "udah ah jangan di bahas lagi..." Jisoo mengelus kepala chaeyoung.

"Eh jis... Nih baru di tf kak jess yang kemaren ke rekening kita.." Lisa yang mengotak atik handphone nya, "udah?" Jisoo mengambil handphone nya lalu mengecek handphone nya.

"Udah..lo liat aja buktinya dah di kirim ama dia..."

"Oh iya udah.. Okeoke..."

Kedua wanita dewasa itu menyirit bingung, "emang uang apa?" Tanya chaeyoung menaikkan kedua alisnya. "Turnamen game kemarin... Aku sama Lisa menang..." Jisoo kembali menyimpan handphone nya.

"Turnamen game?" Kini Jennie yang bertanya, "iya.. Kan kalian tuh lagi keluar kota ama negri ya kemaren.. Kita dua bosen lah kan... Jadi kemaren iseng ikut turnamen eh menang..." Lisa yang menjelaskan sedangkan chaennie hanya mengangguk paham.

"So.. Ini kita mau kemana lagi?" Tanya jisoo pada kedua wanita dewasa itu, "makan lah.. Ku sudah laper menunggu kalian dari tadi..." Ucap Lisa yang cemberut. "Yaudah ayo kita makan..." Jennie yang mencubit gemas pipi Lisa.





















Roje up ig jadi saya up juga karena semalem dah janji🗿(padahal saya mo menghilang)

Vote vote



THE CEO AND HER BIG BABY -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang