BAB 26

6.5K 500 25
                                    

"Bayi.."

"Hm.."

Jisoo ngedusel dusel di dada chaeyoung yang menepuk nepuk punggung nya, "bangun... Kamu ga sekolah?" Chaeyoung kini mengelus kepala jisoo.

"Engga... Ini kan tanggal merah..." Jisoo yang menggeleng, "oh iya... Aku lupa.." Chaeyoung yang ingat ini tanggal merah tetapi buat dia hari ini bukan tanggal merah karena dia ada meeting sama investor.

"Kamu mau kemana?" Jisoo menyipitkan matanya saat chaeyoung terduduk, "mau mandi... Kenapa?" Chaeyoung mengikat rambutnya.

"Masuk kerja?"

"Iya... Aku ada meeting soalnya..." Chaeyoung melihat jisoo yang duduk sambil mengucek matanya, "mau ikut?" Ucapan chaeyoung membuat jisoo menyirit.

"Boleh emang?"

"Yang bilang ga boleh siapa?" Chaeyoung berjalan menuju kamar mandi, "kamu abis ini mandi kalau mau ikut.." Ucap chaeyoung sebelum masuk ke kamar mandi.

"Hmmm..."

¥¥¥

Jisoo menatap sinis chaeyoung yang berada di depannya, ia duduk di sofa ruang tengah sambil bersedikap dada.

"Kenapa liatin akunya gitu?"

"Ga ada yang lain apa dress nya?"

"Ga ada yang lain apa dress nya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Oalahhh pantas si bayi ngamok..ngajak gelut lo chaeng🗿)

Chaeyoung menyatukan kedua alisnya, "tunggu sini.." Jisoo beranjak dari duduknya pergi ke kamar membuat chaeyoung menyirit.

Tak lama jisoo balik sambil membawa sebuah jas, "pake atau kamu beneran ga bisa jalan tiap hari.." Jisoo menyelempang kan jas tadi ke bahu chaeyoung.

"Mana bisa...enak aja mau tiap hari" Chaeyoung yang tersenyum miring, "cihh..." Jisoo yang merengut.

"Jangan merengut gitu..." Chaeyoung mengecup bibir hati milik si bayi, "huh.. Udah ah..." Jisoo yang merengut itu meninggalkan chaeyoung yang terkekeh kecil.

Chaeyoung duduk di kursi pengemudi sedangkan jisoo duduk di samping nya sambil bersedikap dada, "jangan cemberut gitu..." Chaeyoung yang melajukan mobilnya.

"Hmmmmm..."

Jisoo yang bermain handphone sedangkan chaeyoung yang mendengar itu hanya memutar bola mata malas. Namun tangan jisoo mengelus paha chaeyoung membuat sang empu sedikit tertegun.

"Sayang..."

"Hm... Wae?"

Jisoo menoleh ke chaeyoung yang sedang menyetir, "stop ngelus paha aku... Geliii..." Chaeyoung mengendarai mobil dengan satu tangan karena tangan satunya lagi menghentikan aksi jisoo.

"Ya salah kamu... Ngapain make dress yang ini.." Jisoo tetap cuek mengelus paha chaeyoung, chaeyoung menghela nafas membiarkan si bayi mengelus pahanya walau dia sedikit geli.

THE CEO AND HER BIG BABY -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang