BAB 10

8.2K 598 7
                                    

Jisoo dan lisa pergi ke parkiran sekolah karena mereka sudah pulang. Ya, hari ini mereka pulang cepat karena guru guru mau rapat. "Jadi nongkrong? Kak seul sama kak wewen nunggu di tempat biasa.." Ucap lisa mengambil helm nya.

"Eh.. Ga kerja?" Tanya musik mengeluarkan kunci motornya, "mereka di kasih refresing ama bos nya..." Lisa menaiki motornya. "Gue mau cuman vape gue di sita anjirrr..." Jisoo memundurkan motornya keluar parkiran.

"Lah anjir kok bisa?sama siapa ke sita?"

"Calon bini... Ketauan gue gegara gue taroh di kantong seragam... Lupa gue pindahin ke tas njirr.."

"Hahahha anjir ngakak.." Lisa yang memakai helm. "Biasa yang ngetawain dapet karma..." Jisoo yang memutar bola mata malas, "dih anjer ya lo.." Lisa membuka kaca helm nya.

"Jadi cemana? Ikut ga lo?" Tanya lisa menatap jisoo. "Ikut... Tapi lo duluan aja dahh..." Ucap jisoo memakai helm. "Yodah.. Ti ati lo... Gue duluan..." Ucap lisa sebelum pergi dari sana.

Jisoo membuka kaca helm nya, ia merogoh kantong celananya mengambil handphone lalu mengotak atik handphone nya.

_________________________________________

Calon mommy

Chaee🙁

Hm? Kenapa?

Vape nyaa😞

Kan aku bilang pulang
sekolah

Aku udah pulang sekolaa

Bener? Nanti bolos

Beneran astagaaa... Aku dah
pulang

Mau aku balikin sekarang?

Iyaaaaaaaa🙁🙁

Yaudah sini kantor.. Aku
Di kantor..

Ishh aku ga tau kantor kamu🙁

Park corporation ga tau?
😒

Ohhhhhhhhhh😅

Tau kan? 😒

Tau tau.. Yaudah aku otewe

Hemmm

_________________________________________

Jisoo memasukkan kembali handphone nya ke kantong celana lalu melajukan motornya keluar area sekolah.

¥¥¥

Saat chaeyoung selesai dengan Kerjaannya tiba tiba tiga sahabat awkward nyelonong masuk gitu aja.

"Astaga.. Kebiasaan bet ya main masuk ga ngetuk pintu.." Chaeyoung yang menggeleng. "Hehehehe misi nona park.. " ucap joy yang menyengir, ia membawa beberapa paper bag berisi cemilan.

"Heran gue... Ga kerja lo tiga?" Chaeyoung yang mendekati para sahabat nya yang duduk di sofa. "Bos gue kan si jejen.." Joy menunjuk jennie dengan dagunya. "Lagi ga ada masalah njirrr..." Irene yang bersandar, irene ini pekerjaannya jadi pengacara.

"Bosen dikantor mulu anjirrr.. Mending ke sini ngumpul..." Celetuk jennie yang membuka cemilan, "mentang lo bos nya ya jen.." Chaeyoung yang menggeleng.

Tok tok tok...

Mereka semua menoleh ke pintu yang di ketuk,"masuk..." Pinta chaeyoung pada yang mengetuk. "Sajangnim... Ada yang mencari anda... Katanya ada sesuatu yang penting..." Seorang karyawan yang setengah masuk.

"Oh.. Suruh aja masuk pak..." Chaeyoung tau siapa yang datang, "baik sajangnim..." Karyawan itu kembali menutup pintu. "Buset... Kedatangan tamu nih bos..." Ucap joy sebelum meminum jus nya.

"Bukan..." Chaeyoung berdiri dari duduknya lalu berjalan ke meja kerja, "terus?" Kini irene yang berbicara. Sebelum chaeyoung menjawab tiba tiba pintu di buka seseorang.

Brak.

"Chae! Vape nyaaaa!"

Semua yang ada di situ menatap jisoo yang merengut menatap chaeyoung. "Biasakan ketuk pintu dulu jisoo..." Chaeyoung yang bersedikap dada, "ish aku kan---eh.." Ucapan nya terhenti saat melihat tiga wanita menatap nya.

"Pacar mu?" Tanya jisoo pada chaeyoung membuat chaeyoung menepuk jidat sedangkan irene dan joy melongo. "Sahabat ku jisoo astagaa... Tuh ada jennie juga..." Chaeyoung berjalan mendekati jisoo yang sudah masuk ke ruangan.

"Ohhh Hai kak jen.. Hai kakak kakak.." Jisoo menyapa ketiganya, "hai ji..." Serentak mereka kembali menyapa jisoo. "Beneran udah pulang sekolah kamu?" Tanya chaeyoung yang berada di depan jisoo.

"Iyaaa.. Kalau ga percaya Tanya aja guru nya.." Jisoo yang mengangguk menatap chaeyoung, "abis ini mau kemana?" Chaeyoung yang ngasih vape jisoo yang ia sita tadi. "Nongkrong..."jisoo dengan senang hati menerima vape nya.

"Ganti baju dulu ke rumah..." Peringat chaeyoung, "ga mau...males balik ke rumah" Jisoo berbalik. "Yaudah ga usah pulang aja sekalian..." Ucapan chaeyoung membuat jisoo kembali menghadap nya.

"Ish.. Becanda nya.." Ucap jisoo yang merengut sambil manyun. "Ga mau pulang ke rumah tadi bilangnya kan? Yaudah Ga usah.." Chaeyoung yang bersedikap dada.

"Iiiihhh becanda nyaaa..."rengek jisoo yang memeluk chaeyoung, " ganti baju dulu sebelum pergi main... Jangan pake seragam..." Chaeyoung yang mengelus kepala Jisoo. "Iya iya..." Jisoo yang melepaskan pelukan nya.

"Kenapa lagi, hm??" Tanya chaeyoung saat jisoo kembali memeluk nya, jisoo tidak menjawab dia hanya memeluk chaeyoung. "Udah deh... Aku mau nongkrong dulu..." Jisoo kembali melepaskan pelukan nya.

"Jangan ngebut di jalan.." chaeyoung sedikit mendongak menatap jisoo, "syapp..." Jisoo yang mengangguk seperti anak kecil. "Aku pigi duluuu.." Jisoo ngacir keluar ruangan.

Chaeyoung kembali mendekati para sahabat nya, "yang itu orang nya chae?" Tanya irene sambil mengunyah cemilan. Mereka bertiga sedari tadi ternyata memperhatikan interaksi jisoo dan chaeyoung.

"Iya... Si jisoo..." Chaeyoung yang mengangguk, "kok dia udah kenal ama lo duluan jen?" Joy menyenggol jennie. "Semalem kan gue nginep di rumah si congah..." Ucap jennie yang menunjuk chaeyoung make dagunya.

"Buset.. Ngapain lo anjirr..." Joy yang menyirit. "Gabut.." Ucap jennie seadanya, "keliatan kayak anak pendiam ya..." Celetuk irene membuat jennie menyirit.

"Pendiam lo bilang?!?" Jennie melotot, "iya... Yakan chaeng?" Irene yang mengangguk. "Ga tau dia jen... Kejadian semalem..." Chaeyoung yang bersandar.

"Loh kenapa?" Serentak joy dan irene, "itu bocah ye... Semalem juga begitu gue nyampe dia nuduh gue pacar nya si congah sambil duduk di balkon lantai atas... Begitu di suruh turun tuh anak malah main lompat aja ke bawah macem spiderman udah..." Ucap jennie yang menceritakan kejadian semalem.

"Busettttt ...." Lagi lagi irene dan joy serentak berbicara, "ciri ciri bocah kematian..." Ucap joy menggeleng sedangkan yang lain tertawa.
























🌚🌚🌚🌚


THE CEO AND HER BIG BABY -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang