BAB 2

8.5K 622 9
                                    

Jisoo dan lisa kembali ke perusahaan tadi karena seulwen menelpon mereka karena keduanya sudah kembali, "nih thanks.." Seulgi memberi kunci motor pada jisoo begitu juga dengan wendy.

"Nih gue balikin jugaa.. Makasih..." Jisoo menyerah kan kartu ATM seulgi sambil tersenyum lebar, "jadikan malem ni main?" Tanya wendy saat jisoo menghisap vape nya.

"Jadi lah.. Kan udah di bilang tadi... " lisa yang menjawab, "anjir ye lo bawa vape ke sekolah..." Seulgi mengambil vape jisoo lalu di hisap nya.

"Dih ga gue aja.. Noh liat si lisa juga.." Jisoo menunjuk lisa yang menghisap vape miliknya lalu di berikannya ke wendy, "bandel bet ye lo berdua.. Ckckck.." Wendy menghembuskan asap hapenya.

"Halah... Masih muda.." Ucapan seulgi membuat mereka tertawa, "yodah ah.. Kita balik ye.." Ucap lisa yang memakai helm nya.

"Ti ati lo berdua.."

¥¥¥

"Jichu pulangg.."

Jisoo masuk kerumah sambil menenteng helm, "ah.. Kamu sudah pulang.." Soo hyun yang muncul dari dapur. "Aa appaaa..." Jisoo berlari ke appanya lalu memeluk nya, "aigooo... Merindukan appa, hm?" Soo hyun yang
Mengelus kepala jisoo.

"Huhh... Appa tidak bilang pada chu kalau appa akan ke luar negeri kemarin.." Ucap jisoo yang melonggarkan pelukannya, "hahaha.. Mianhee.. Soalnya kemarin mendadak.." Soo hyun yang terkekeh melihat ekspresi jisoo.

"Oh iya jisoo.. Ada yang mau appa bilang pada mu..." Seketika ekspresi jisoo berubah menjadi serius mendengarkan perkataan soo hyun, "ada apa appa?" Jisoo yang menyatukan kedua alisnya. "Jika appa jodoh kan kamu.. Kamu setuju tidak?" Ucapan soo hyun membuat jisoo melotot.

"appa mau menjodohkan ku? Mau menjodohkan ku dengan pria? Heolll appaaaa... Tidak mau..." Soo hyun yang mendengar itu melotot sambil menyirit.

"Yak... Siapa yang mau menjodohkan mu dengan pria jichu? Yang benar saja.. Appa tidak lupa kau ini memiliki adik juga.." Soo hyun yang menyatukan kedua alisnya, "ohhh.. Chu kira sama pria.." Jisoo yang menyengir sedangkan soo hyun memutar bola mata malas.

"Ya.. Kamu mau ya.." Soo hyun yang menaikkan kedua alisnya, "kalau chu tidak mau bagaimana?" Jisoo menaikkan sebelah alisnya. "Appa akan mencabut fasilitas mu... Serta nanti kalau sudah tamat sekolah kau akan appa kuliah kan..." Ucapan soo hyun membuat jisoo melotot, "ya.. Appa kok gituuu.. Kan chu ga mau cepat cepat kuliah..." Keluh jisoo yang merenggut.

"Itu kan kalau semisal kamu tidak mau jichu.." Lagi lagi soo hyun memutar bola mata malas, "baiklah baiklah... Chu mau.." Jisoo yang menghela nafas.

"Nanti malam kita akan ketemu dengan mereka..." Soo hyun yang tersenyum, "oh iya...yang Appa jodoh kan dengan mu itu tiga tahun di atas mu.." Lagi lagi jisoo melotot mendengar nya. (18+3=21.. Woww 🗿🗿)

"MWO!? APPA MENJODOHKAN KU DENGAN TANTE TANTE!?"

"Yak aigooo jisooo..dia hanya tiga tahun di atas mu.. Bukan delapan tahun.." Soo hyun yang menepuk jidat nya melihat ekspresi jisoo yang di buat buat, "jadi... Aku manggilnya apa? Kakak?" Jisoo yang mengelus ngelus dagunya. "Ya.. Panggil saja seperti itu... Jangan di panggil tante..." Mendengar hal itu jisoo tertawa, "oke oke..." Jisoo yang mengacungkan kedua jempolnya.

"Ya sudah.. Bebersih lah kamu.. Nanti malam kita akak berjumpa dengan mereka sekalian makan malam bersama..."

"Siap tuannn..."

Soo hyun terkekeh mendengar hal itu, setelah nya jisoo pergi ke kamar yang berada di atas. Ia menghempaskan tubuhnya ke kasur, jisoo merogoh kantong celana nya untuk mengambil handphone karena memberitahu para sahabat nya bahwa dia tidak jadi main.

_________________________________________

Ngabers😎

Guysss🙂

Kak ugi
Nape lo?

Kak wewen
Kenawhy?

Lilies
Apaaan? 🗿

Gue ga jadi ikut main
malem ni

Kak wewen
Lah kenapa?

Gue ada acara

Lilies
Ohhh yodah lahh

Kak ugi
Oke oke.. Lancar ye ntar
Acara lo

Yeeeeeeeeeeeee

_________________________________________

¥¥¥

Jisoo menghela nafas sambil merebahkan diri nya di kasur, belum ada niatan untuk memakai baju nya. Jadi sekarang dia hanya memakai kaos hitam tanpa lengan dan celana jins nya.

Jichu cepat lahhh

Teriakan eomma dari lantai bawah, "neee eommaaa neee.." Jisoo yang terduduk menyahut panggilan eomma nya. Ia meraih kemejanya lalu memakainya, jisoo sengaja membuka satu kancing atas nya.

Setelahnya jisoo keluar dari kamar dan turun kebawah, "kenapa lama sekali, hm?" Tanya soo hyun yang mengambil kunci mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelahnya jisoo keluar dari kamar dan turun kebawah, "kenapa lama sekali, hm?" Tanya soo hyun yang mengambil kunci mobil.

"Chu tadi buang air dulu appa.." Jisoo memakai sepatu nya, "sudah ayoo.." Eomma yang datang mendekati mereka.

Ketiga orang itu keluar dari rumah, soo hyun mengambil mobilnya yang berada di garasi. "Jangan ngevape di depan mereka nanti.. Ingat.." Peringat Hye kyo yang melihat jisoo menghisap vape nya, "iya eomma.. Tenang saja..." Ucap jisoo yang menyengir.

Soo hyun datang dengan mobil nya, kedua orang itu masuk kedalam mobil. "Oh iya chu.. Kamu membelikan liquid punya appa kan?" Ucap soo hyun saat melihat jisoo membuka kaca mobil dan menghembuskan asap vape nya, "nee.. Ada di kamar appa..." Jisoo yang kembali menghisap vape nya.

















Vote sayang sayang😉😉😉😉

THE CEO AND HER BIG BABY -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang