BAB 46

4.4K 393 21
                                    

Jisoo menimang nimang anaknya selagi chaeyoung masih menghabiskan makan malam nya.

"Kamu ganti baju dulu sana..." Ujar chaeyoung setelah selesai menghabiskan susunya.

"Iya bentarrr..." Jisoo yang masih sibuk dengan jiyoung, sedangkan chaeyoung memutar bola mata malas sembari menghela nafas.

"Siniin jiyoung nya... Pasti dia laper..." Ucap chaeyoung yang menatap jisoo, mau tidak mau jisoo memberikan jiyoung pada chaeyoung.

Chaeyoung mengelus pelan pipi gembulnya jiyoung, "ganti baju kamu sana... Ngapain diem aja..." Chaeyoung yang menyirit menatap jisoo.

"Iye tante galak..." Ucap jisoo sebelum berlari masuk ke kamar mandi sedangkan chaeyoung hanya memelototi nya.

Tak lama jiyoung merengek membuat chaeyoung membuka kancing piyama nya lalu menyusui jiyoung.

"Sayang anak mommy...." Chaeyoung yang mengelus lembut kepala jiyoung. Chaeyoung sesekali mencium kening jiyoung yang wangi dengan aroma bayi.

"Mau dongg itu nyaa..."

Jisoo yang sudah mengganti bajunya mendekati chaeyoung yang menatap dirinya, "apanya?" Chaeyoung menaikan sebelah alisnya.

"Itu... Uyyuuu..." Jisoo menaik turunkan kedua alisnya, "ga.. Ga boleh..." Chaeyoung memutar bola mata malas.

"Kenapa ga boleh? Biasanya bolehh..." Jisoo yang merengut, "ya ga boleh..." Chaeyoung yang kembali menatap jiyoung.

"Dasar tante tante pelit..." Ucapan jisoo membuat chaeyoung memelototi nya, "ngomong apa kamu?" Chaeyoung menyipitkan matanya.

"Gapapa sayang... Kamu cantik deh.. Hehehe..." Jisoo yang menyengir sembari menggaruk kepalanya.

"Sekali lagi kamu manggil aku tante, jangan harap pulang dari rumah sakit ini kita sekamar...." Ucapan chaeyoung membuat jisoo melotot.

"Ihhhh kok gituuu... Mana bisa gituuuu.. Yang ada aku ga bakal bisa tidurr..." Jisoo yang merengut menatap chaeyoung.

"Yaudah... Mangkanya jangan manggil tante.." Chaeyoung yang mengelus kepala jiyoung, "iya istri akuuuu.." Jisoo menarik kursi lalu duduk di samping ranjang chaeyoung.

Keduanya terdiam dengan pikiran masing-masing, jisoo yang menatap chaeyoung sedangkan chaeyoung menatap jiyoung yang tertidur.

"Kata eomma tadi, jiyoung mirip kamu waktu kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kata eomma tadi, jiyoung mirip kamu waktu kecil..." Ucapan chaeyoung membuat jisoo tersadar dari lamunannya.

"Namanya jiyoung anak aku..." Jisoo yang bersandar, "anak aku juga..." Ucap chaeyoung tanpa menatap jisoo.

"Yaudah anak kita..." Ucap jisoo yang bersedikap dada, "oh ya, besok kamu masuk kelas?" Tanya chaeyoung yang menatap jisoo.

"Engga.. Aku ijin ga masuk seminggu..." Ucap jisoo yang menggeleng, "emang boleh?" Chaeyoung menaikkan kedua alisnya.

"Boleh..." Jisoo yang mengangguk, "ngomong ngomong... Kating kamu masih dekatin kamu?" Chaeyoung yang penasaran.

"Masih... Jujur aku ga sukaaa... Dia ga tau apa ya kalau aku udah taken..." Ucapan jisoo membuat chaeyoung terkekeh.

Jisoo duduk di kasur pasien, ia duduk di samping chaeyoung. "Udah tidur ajaa.." Jisoo yang mengelus pipi jiyoung.

Kedua kembali terdiam menatap jiyoung yang tertidur dengan tenang, "makasih ya..." Celetuk jisoo membuat chaeyoung menatap nya.

"Hm?" Chaeyoung yang menyirit, "makasih.. Udah mau sama aku... Manusia dengan seribu kelakuan random nya..." Ucapan jisoo membuat chaeyoung terkekeh.

"Makasih banget loh, tante..." Ucapan jisoo dibalas sentilan kuat dari chaeyoung, "adohhh atitt..." Jisoo yang mengelus jidatnya.

"Sekali lagi ya, chu..." Chaeyoung yang memutar bola mata malas, "jangan marah marah dongg..." Jisoo yang mengecup bibir chaeyoung.

¥¥¥

Setelah menggantikan pempers jiyoung, jisoo kembali menaruh jiyoung di box baby karena jiyoung kembali tertidur.

Tiba tiba mereka mendengar suara ketukan dari luar membuat keduanya serentak menatap pintu.

"Bentar biar aku buka.." Jisoo yang mendekati pintu, saat ia membuka pintu ia melihat yujin, kazuha dan seorang wanita yang menggedong bayi.

"Ah lo pada... Masuk masukk..." Jisoo mempersilahkan ketiganya masuk, "loh... Nju?" Chaeyoung yang menaikkan sebelah alisnya menatap minju yang baru saja masuk.

"Lah chaeng?" Minju yang menatap chaeyoung, minju mendekati chaeyoung lalu cepika cepiki membuat jisoo dan yujin saling bertatap tatapan lalu kembali melihat keduanya.

"Ternyata istri lo berdua saling kenal yee.." Kazuha yang merangkul keduanya, "lo apa kabar?" Minju yang menatap chaeyoung.

"Gue baikkk... Lo sendiri gimana? Udah ada anak donggg.." Chaeyoung yang tersenyum miring, "hehehe... Lo juga tuhh..." Ucap minju.

Jadi guys, chaeyoung dan minju itu temen satu sekolah dulu tapi ga sekelas. Mereka kenalan pas ekstrakurikuler, karena mereka masuk di eskul yang sama.

Ketiga bocah bocah tadi duduk di sofa, "yang mana nih suaminya... Pasti lebih muda dari lo.." Chaeyoung yang menyipitkan matanya sedangkan minju hanya menyengir.

"Tau aja lo... Itu tuh.. Yang duduknya di tengah tengah..." Minju menunjuk yujin dengan dagu.

"Ciyee nikah sama bocahhh..." Chaeyoung yang tersenyum miring, "helehh... Lo juga tuh..." Minju yang memutar bola mata malas sembari tersenyum miring.

"Siapa nih nama anak lo nju?cewe apa cowo?" Chaeyoung yang mengelus pipi anh kecil yang tertidur di gendongan minju.

"Anh seyeon... Cewe dia..baru delapan bulan... Anak lo?" Minju yang bertanya balik, "cewe juga... Jiyoung.. Kim jiyoung.." Chaeyoung yang menatap jiyoung yang tertidur pulas di box baby begitu juga dengan minju.

"Heh ada materi apa kemarin sama hari ni?" Jisoo yang bertanya pada kedua temannya.

"Halah cuman bahas materi yang kemaren aja... Di ulang ulang.." Kazuha yang menjawab.

"Bener lo... Jan bohong..." Jisoo yang menyipitkan matanya, "yaelahhh ngapain gue bohong sama lo... Ga bermanfaat.." Ucapan kazuha membuat yujin tertawa.

"Anjirr lo, zuha..."























Voteeeeeeee guysss

THE CEO AND HER BIG BABY -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang