Jisoo, Hye kyo dan soo hyun turun dari mobil setelah mobil terparkir di parkiran, jisoo masih menghisap vape nya. Sesekali soo hyun juga menghisap vape milik jisoo, "simpan vape nya chu.." Ucap Hye kyo saat mereka sudah masuk ke restoran.
Jisoo menuruti perintah eomma nya, ketiga nya berjalan menuju tempat yang di tentukan. "Maaf joon kami sedikit telat..." Ucap soo hyun saat mereka berada di tempat, "ah.. Tidak apa hyun.." Seo joon yang tersenyum.
Jisoo duduk di samping Hye kyo dia tak melihat orang yang ada di sebrang nya, ia sibuk mengecek handphone nya.
"Simpan hp kamu dulu chu..." Bisik Hye kyo pada jisoo, "nee eomma.." Jisoo memasukkan handphone nya ke kantong celana dan mengangkat kepalanya. Ia mendapati seorang wanita berambut blonde, jisoo sedikit menyirit menatapnya.
Lah? Ini yang di bilang appa lebih tua tiga tahun dari gue? Kok kek seumuran gue njir!?
Merasa di perhatikan si wanita tadi menatap balik jisoo yang menyipitkan matanya, ia tersenyum menatap jisoo membuat jisoo sedikit tertegun. Jisoo membalas senyuman di blonde itu.
Cantik ges.. Udah lah gapapa... Ikhlas gue sama nih tante tante..
Kedua keluarga itu menikmati makanan yang di hidangkan di meja, "um.. Chae permisi toilet bentar ya.." Wanita itu berdiri dari duduk nya lalu pergi dari sana.
Tak lama jisoo juga berdiri, "kamu mau kemana chu?" Tanya soo hyun menatap jisoo, "appa.. Jisoo ke toilet bentar ya.." Jisoo yang sudah kebelet.
Setelah soo hyun mengangguk, jisoo ngacir pergi ke toilet. Setelah selesai jisoo keluar dari sana.
"Balik ga ya? Nanti aja deh... Males bet.."
Saat jisoo hendak pergi menuju taman restoran, tiba tiba ada yang memegang lengan kirinya dari belakang.
Sontak jisoo menoleh dan mendapati anak teman appa nya tadi, "kamu mau kemana?" Tanya nya sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Ah.. Aku mau... Ke luar sebentar cari angin..." Jisoo yang sedikit kikuk, "boleh aku ikut? Sekalian kita kenalan?" Tanya si wanita tadi. "Ah boleh kok boleh.." Ucap jisoo yang mengangguk, jadi lah keduanya berjalan menuju taman.
Ini gue manggilnya gimana sih njir? Tante? Kakak? Apa gimana? Aduhhh bisa pula di jodohin ama yang lebih tua..
"Oh iya.. Aku chaeyoung.. Park chaeyoung.." Si wanita tadi memperkenalkan diri nya, "aku jisoo.. Kim jisoo..." Jisoo yang juga memperkenalkan diri nya. "Kamu masih sekolah ya?" Tanya chaeyoung saat mereka sudah berada di luar, "ah iya.. Aku masih sekolah.." Ucap jisoo yang menyengir sedangkan chaeyoung hanya mengangguk saja.
"Kakak sendiri?" Jadi lah jisoo memanggilnya kakak bukan tante karena takut di pikir yang aneh aneh, "aku kerja... CEO perusahaan..." Jisoo sedikit tertegun mendengar hal itu. "Ahh.. CEO muda ya.." Jisoo yang mengangguk, "iya.." Chaeyoung yang terkekeh kecil.
BUSET NIH GUE BERSANDINGNYA SAMA CEO
Keduanya saling cerita cerita, bahkan sesekali chaeyoung tertawa mendengar lelucon dari jisoo. "Kayaknya kita harus masuk deh.. Ntar di cariin.." Ucap chaeyoung yang melihat jam tangannya, "oh iya ayo.." Jisoo yang mengangguk.
Keduanya kembali masuk kedalam restoran dan kembali ke tempat tadi, "ah.. Kalian sudah saling mengenal ya.." Ucap seo joon saat melihat keduanya datang.
"Hahaha.. Sepertinya keputusan mu memang tepat joon.." Perkataan soo hyun membuat jisoo menyirit, "kalian berdua akan tinggal se atap.." Sontak jisoo melotot mendengar perkataan seo joon sedangkan chaeyoung terlihat biasa saja seperti sudah di beritahu.
"Appa tega misahin jisoo sama eomma?" Perkataan jisoo membuat mereka tertawa sedangkan soo hyun menepuk jidat nya, "aigoo jisoo kan tidak beda kota... Kamu masih bisa pulang ke rumah kalau kamu mau..." Soo hyun yang menggeleng.
"Appa tega.. Hiks... Jisoo kan masih mau sama eomma.." Jisoo yang berpura pura nangis itu memeluk eomma nya, lagi lagi mereka tertawa melihat tingkah jisoo. Soo hyun menghela nafas sambil menggeleng, tak heran dengan tingkah anak satu satu nya ini.
"Tenang saja... Nanti chae yang akan mengurus mu jisoo..." Ucap han so hee yang mengelus pundak chaeyoung yang sedikit menyirit, "kasian sekali diri mu chae.. Harus mengurus anak manja ini.." Ledek soo hyun membuat jisoo merengut.
"Ya appa.."
Jisoo merengut sambil manyun menatap appa nya, lagi lagi mereka kembali tertawa karena jisoo.
¥¥¥
Jisoo menghempaskan tubuhnya ke kasur setelah selesai mengganti baju dan cuci muka, ia menatap langit langit kamarnya.
Tinggal se atap sama kakak kakak... Tanpa eomma? BAGAIMANA BISA? BISA BISA NYA NANTI GUE MALU SENDIRI KALAU DIA BENAR BENAR NGURUSIN GUE! AAAAAAAA INI APPA GUE KENAPA SIH...
MALU LAH KALAU GUE MINTA AMA DIA BUATIN SUSU GUEEE... HUEEE MAU NANGIS AJA NIH GUE...
NANTI KALAU BERDUA AJA BERASA EMAK SAMA ANAK DONG!
HUAAAAAAAAA...eh.. Tapi sih kakaknya kok mau ya dijodohin ama gue yang ciwi kayak dia?
Hemmmmmm..... Sepertinya dia sudah tauuu... Hemmmmmmmmmmmmmm...
Malu bangwet anjierrrrrrrrrrrrrrrrrr kalau beneran di urusin... Mana gue ga bisa bangun pagi lagi...
Begitu lah isi hati jisoo, dia benar benar malu jika benar benar di urusin sama chaeyoung nanti. Lama kelamaan jisoo masuk ke alam mimpinya.
VOTE WOI! 🗿🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CEO AND HER BIG BABY -END-
AcakSaya cape yang berkonflik konflik... Jadi ini cerita adem anteng aja.. Hanya menceritakan si CEO yang di jodoh kan sama anak SMA Warning...Banyak adegan 🔞🔞 😞🙏 ⚠ini tidak ada terkaitnya dengan idol asli ⚠