BAB 47

3.6K 419 14
                                    

Chaeyoung menimang nimang jiyoung sembari memegang jari jari kecil milik jiyoung, bayi kecil itu baru saja selesai minum susu.

Hari ini hari pertama jiyoung berada di rumah karena mereka sudah pulang dari rumah sakit, jisoo sendiri sedang membersihkan diri nya.

Tak lama jisoo keluar sembari mengancing piyama nya, ia naik ke kasur sembari melihat jiyoung yang di timang timang chaeyoung.

"Belum tidur dia?" Jisoo yang berada di samping chaeyoung, "belum... Paling bentar lagi..." Chaeyoung yang menggeleng.

Sedangkan jisoo hanya mengangguk saja, tak lama jisoo menguap sembari mengucek ngucek matanya.

"Kalau udah ngantuk, tidur aja duluan..." Chaeyoung yang menoleh ke jisoo, "ntar lagi aja... Aku masih mau nemanin kamu boboin jiyoung...." Jisoo yang membenarkan posisi duduknya.

"Tapi kamu udah nguap, sayang... Udah tidur aja gapapa... Lagian besok kamu ada kelas pagi kan?" Tanya chaeyoung.

"Ada sih... Tapi emang gapapa aku tidur duluan?" Jisoo yang bertanya balik, "gapapaa.... Udah bobo gih..." Ucap chaeyoung sebelum menatap jiyoung kembali.

"Hemm yaudah deh..."

"Good night, sayang..." Jisoo yang tiba tiba mengecup sekilas bibir chaeyoung membuat chaeyoung tertegun dan reflek menatap jisoo.

"Kenapa? Mau di kecup lagi?" Tanya jisoo yang menaik turunkan kedua alisnya, "heh.. Berani banget depan anaknya kayak gitu..." Chaeyoung yang melotot.

"Kan gapapa... Baby j nya juga masih kecil... Ga tau apa apa..." Jisoo yang mengecup bibir chaeyoung lagi.

Sedangkan chaeyoung hanya memutar bola mata malas sembari menggeleng, "ya ya ya.... Night too, chu..." Ucap rosé.

Setelahnya jisoo berbaring sembari menarik selimut, chaeyoung sendiri kembali fokus pada jiyoung yang mulai mengantuk.

Chaeyoung mengelus lembut dahi jiyoung agar jiyoung cepat tertidur, namun tiba tiba jisoo memeluknya membuat chaeyoung menepuk tangan jisoo karena jisoo mengagetkan jiyoung.

"Kenapa di tepuk sii? Aku ga boleh meluk kamu lagi?" Jisoo yang merengut, "engga gitu... Tangan kamu tadi kena ke jiyoung... Jadinya jiyoung tadi kaget..." Jawab chaeyoung.

"Ck, bilang aja kamu ga mau aku peluk lagi.. Kamu udah ga sayang aku lagi..." Ucapan jisoo membuat chaeyoung merengut.

"Engga gitu...astaga..." Ucap chaeyoung, "yaudah kalau gitu peluk aku sekarang..." Jisoo yang memanyunkan bibir nya.

"Iya nanti aku peluk..."

"Tapi aku mau nya sekarang..."

"Sabar, sayang..."

"Ishhh... Kamu memang udah ga saya sama aku..." Jisoo yang tetap merengut sembari gresak grusuk membuat chaeyoung menghela nafas.

Untung nya jiyoung sudah tertidur membuat chaeyoung menaruhnya di kasur lalu setelahnya chaeyoung berbalik ke jisoo lalu menarik tangan jisoo agar memeluk dirinya.

"Udah udah ih, nanti anaknya bangun..." Chaeyoung yang berbaring sembari memeluk jisoo membuat jisoo membalas pelukannya.

"Biarin.... Biar gantian... Masa aku mulu yang liat dia di peluk kamu... Aku kan juga mau..." Jisoo yang menyembunyikan wajahnya di leher chaeyoung.

"Dasar bayi gede... Cemburu kok sama anak sendiri....." Chaeyoung yang menggeleng sembari mengelus punggung jisoo.

"Biarinnnn..." Jisoo yang ngedusel dusel sembari mengeratkan pelukannya, chaeyoung sendiri menarik sedikit selimut nya ke atas agar menutupi tubuh mereka.

Tiba-tiba jisoo melonggarkan pelukannya membuat chaeyoung menyirit menatap jisoo, "why?" Tanya chaeyoung.

"Aku mau iniii.... "

Jisoo melirik sesuatu yang ada di dalam piyama chaeyoung, "ga mau... Kamu sama jiyoung sama aja... Ngegigit... Sakit tau..." Jisoo yang mendengar itu merengut.

"Ishh tadi baby j bisa.... Masa aku ga bisaa... Mana adill..." Jisoo yang kembali gresak grusuk membuat chaeyoung menghela nafas.

"Iya iya ih... Jangan grasak grusuk gitu... Nanti baby j nya nangis..." Chaeyoung yang kembali memeluk jisoo agar jisoo diam.

"Aku mauu~~~mommy chae-aa~~..." Jisoo yang memelas menatap chaeyoung, "Aku pikir aku cuman punya satu bayi.... Ternyata bayi ku ada dua..." Chaeyoung yang membuka kancing piyama nya membuat jisoo tersenyum lebar.

"Aitshh...." Chaeyoung yang menahan kepala jisoo agar tidak mendekati melon nya, "kenapa lagiiii?" Jisoo yang memanyunkan bibir nya.

"Ingat jangan di gigit.... Kalau kamu gigit, Aku ga bakal mau ngasih kamu lagi..." Peringatan chaeyoung pada jisoo.

"Iya mommyyyyy..." Jisoo yang mengangguk sedangkan chaeyoung menggeleng sembari tersenyum miring.

Jisoo turun sedikit kebawah agar ia bisa menghisap gundukan yang ia tunggu tunggu, sedangkan chaeyoung mengigit bibir bawah nya karena jisoo sedikit kencang menghisap nya.

"Kencang banget ngisap nya... Pelan pelan aja kenapa sii... Sakit tau..." Chaeyoung yang merengut sedangkan jisoo hanya cengengesan.

Jisoo kali ini perlahan menghisap nya, chaeyoung sendiri mengelus kepala jisoo membuat merem melek karena ia mulai mengantuk.

Tak lama kemudian, jisoo benar benar tertidur tetapi ia tetap menghisap uyyu nya.
"Like father like daughter... " chaeyoung yang menggeleng menatap jisoo lalu mencium kepala jisoo.

"Night bayi gede..."

























Voteeeeee guyssss

THE CEO AND HER BIG BABY -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang