BAB 37

4.8K 441 45
                                    

"Panas bet njirr...."

"Lo pikir gue ga kepanasan?" lisa yang berada di samping jisoo itu memakai topinya. Kini keduanya sedang berada di lapangan karena mereka sedang ospek.

"Ngapain sih ada acara beginian... Ga jelas banget..." jisoo yang menutup dahinya dengan tangan kanannya.

"Heh lo..."

Keduanya menoleh ke sumber suara mendapati dua kakak tingkat yang mendekati mereka.

"Ada apa ya kak?" jisoo yang bertanya menatap mereka, "lo... Lepas topi lo..." salah satu kating menatap lisa.

"Aduh kak... Ga boleh di pakai ya? Panas banget soalnya... Kakak ga kasian sama kita kita apa?" ucap lisa.

"Bener tuh kak... Ga kasian sama kita kita?" ucap jisoo yang mengangguk, sedangkan kedua kating itu saling tatap tatapan lalu menatap mereka.

"Lo berdua boleh neduh... Asal kita bagi nomor lo berdua.." ucap si kating beralmet, wony. "Untuk apa?" serentak lisoo yang menyirit.

"Udah bagi aja... Ya kalau lo berdua mau neduh..." ucap si temen kating, lia. "Buat apa dulu kak?" jisoo menaikkan sebelah alisnya.

"Ya buat kenalan.... Ga boleh emang?" wony menaikkan sebelah alisnya, "sorry ya kak... Tapi kita ga bisa ngasih nomor kita sembarangan..." ucap lisa yang membuka topinya.

"Kita dua lebih baik ikut di jemur aja deh..." ucapan jisoo membuat kedua kating itu berdecak sebal, kedua kating itu pergi darisana.

"Aneh... Kenal aja engga malah minta nomor..." ucap jisoo yang kembali menutup jidatnya, "tau tuh...." lisa yang mengangguk.

¥¥¥

Pintu ruangan terbuka membuat chaeyoung menatap orang yang masuk ke dalam, "tumben lo berdua siang siang udah kesini.." ucap chaeyoung yang menatap joy dan jennie.

"Gue bosen di kantor.... Yaudah gue ajak si joye kesini..." jennie yang duduk di sofa, "bentar ye guys... Gue jumpai ayang bebeb gue dulu.." joy yang keluar lagi.

"Dasar bucin... " serentak chaennie lalu terkekeh, chaeyoung duduk di samping jennie.

Tiba tiba pintu terbuka kembali memunculkan dua orang beralmet biru masuk kedalam ruangan.

"Huahhh capeee..." jisoo yang menjatuhkan dirinya di sofa single, sedangkan lisa menjatuhkan dirinya ke jennie.

"Loh... Kalian sudah pulang?" jennie yang mengelus kepala lisa, "udah... Cuman ospek doang..." ucap lisa yang memeluk jennie.

Jisoo bangkit lalu pergi mendekati chaeyoung, "kok kamu keringetan banget, Chu?" chaeyoung yang mengelap keringat jisoo di dahi.

"Gimana ga keringatan.... Orang kita dua di jemur di bawah terik matahari..." jisoo membuka almetnya.

"Panasss...." jisoo yang memeluk chaeyoung, "yeee... Modus lo, ji..." ucap lisa yang juga membuka almet nya.

"Sadar diri lo, nyet..." jisoo yang memutar bola mata malas, entah kenapa chaeyoung merasa mual.

"Chu bangkit ntar..."

"Kenapa?" jisoo yang menuruti perkataan chaeyoung, setelahnya chaeyoung pergi ke toilet karena ia ingin muntah.

Jisoo Bangkit dari duduknya lalu nyelonong masuk kedalam, "kamu kenapa?" jisoo yang memegang rambut chaeyoung.

THE CEO AND HER BIG BABY -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang