Jisoo dan lisa masuk kedalam bus sekolah karena mereka akan seminar ntah kemana, jisoo lupa. "Gue sebenarnya mager ikut beginian njirr.. " celetuk lisa yang duduk di samping jisoo.
"Gue juga anjir.. Tapi katanya kita kalau ga ikut ga akan lulus anjir... Bisa gitu..."
"Ini kita seminar kemana sih?"
"Gue aja ga tau... Udah ikut aja..."
Dua puluh menit akhirnya bus mereka berhenti di sebuah perusahaan, semua anak anak turun dari bus tersebut. "Anjiirr ini kan perusahaan bini gue..." Jisoo yang menyirit. "Lah iya ya.. Punya kak chaeng..." Lisa juga ikut menyirit.
Para siswa kelas dua belas itu masuk kedalam perusahaan, "seminar kita kali ini tidak hanya satu CEO saja... Tetapi tiga sekaligus.." Ucap sang kepala sekolah membuat lisoo saling tatap tatapan.
Mereka melihat ada dua wanita dan satu pria yang mendekati mereka.
"Anjir bapak gue!"Jisoo melotot mendapati appanya berada di sini, "njir ada bini gue juga.." Lisa yang melotot. Keduanya berjalan mundur perlahan agar mereka berada di rombongan belakang saja.
Kepala sekolah sedang berbicara dengan tiga CEO tersebut, "buset bapak lo ya jis.." Ucap dahyun saat melihat jisoo berada di samping nya. "Mangkanya itu gue ke belakang njirr... Nanti tuh bapak bapak tiba tiba random nunjuk gue kan ga lucu.." Ucapan jisoo membuat yang mendengar itu tertawa.
"Yang di belakang tolong jangan berisik.." Ucap pak eunseo menegur mereka, membuat keempat orang tadi menatap mereka. "Iya Pak maaff.." Hanya jisoo yang menyahut, mata jisoo tak sengaja bertemu dengan chaeyoung yang menyirit.
"Anjir bapak gue udah liat gue.." Jisoo yang random tiba tiba memeluk Jeongyeon, "anjir jisoo homo.." Jeongyeon menjauhkan jisoo dari dirinya. "Anjir bet sih lo yeon.." Jisoo merengut menatap Jeongyeon.
"Geli anjir di peluk peluk ama lo.."
Jisoo hanya memutar bola mata malas, "baik anak anak.. Jadi bapak dan ibu ini adalah CEO di tiga perusahaan besar di Korea ini... " jisoo dan lisa menahan tawa karena melihat ekspresi chaennie yang di sebut ibu.
"Okey... Saya kim soo hyun.. Saya CEO perusahaan kim corp... Mungkin ada yang mengenal saya?" Ucap soo hyun menatap semua murid tersebut. "Jisoo kenal pak.." Serentak mereka membuat jisoo melotot.
Sialan lo pada...
Soo hyun yang mendengar itu terkekeh begitu juga jennie dan chaeyoung, "ya dia anak saya.." Soo hyun tersenyum sambil mengangguk. "Anjir lo pada ye.. Kalau gue nanti di tunjuk gue salahin lo semua..." Gerutu jisoo membuat rombongan belakang tertawa.
"Saya jennie kim.. Saya CEO di perusahaan kim company..." Ucap jennie yang tersenyum ke mereka, "bu CEO cakep banget.." Celetuk seseorang membuat mereka tertawa. "Anjir sabar lis dia cuman muji.. " jisoo melihat ekspresi rumit lisa.
"Saya sendiri park chaeyoung... Saya CEO di perusahaan ini.. Park corporation..." Kini chaeyoung yang berbicara, "bu bule ya? Cakep bet soalnya.." Lagi lagi mereka tertawa mendengar perkataan murid murid.
"Anjir chikin sabarrr... Muka anak orang jangan di tonjok..." Lisa melihat aura mencengkam jisoo. "Yang bule cakep ya jis.." Celetuk sana menyenggol lengan jisoo, "jangan di goda njir... Nanti suami nya marah... " ucapan jisoo membuat lisa menahan tawa.
"Lah emang lo tau dia dah nikah?" Kini mina yang bertanya, "ga gitu anjir... Logika... Mana ada orang cakep masih sendirian..." Jisoo yang menyirit."iya juga ya.." Ucap mina dan sana mengangguk.
Mereka masuk kedalam ruangan yang di sediakan perusahaan, jisoo mengantuk mendengar perkataan soo hyun. Saat jennie yang kini maju, jisoo memainkan handphone nya di bawah, hal itu pula di lihat oleh chaeyoung.
Chaengie ❤
Perhatikan kedepan sayang
Jangan main handphone...
Nanti aku yang nunjuk kamu mau?Jisoo yang melihat pesan itu langsung menatap jennie yang berbicara, chaeyoung yang melihat itu terkekeh kecil. Kini giliran chaeyoung yang berbicara di depan mengenai apa yang ia sampaikan.
"Lis lo ngerti ama perkataan tiga orang tadi?" Jisoo menyenggol lengan lisa, "engga njir gue kan dari tadi cuman liat jennie gue.." Ucapan lisa membuat jisoo menepuk jidat.
"Nah itu aja yang di sampaikan ketiga CEO tadi... Ada yang mau di tanyakan anak anak?" Kepala sekolah yang memegang mic, para murid serentak bilang tidak ada.
"Baik ada yang ingin maju ke depan untuk mempresentasikan singkat ketiga penyampaian para CEO tadi?" Semua hening mendengar perkataan kepala sekolah.
"Kita dapat request an dari tuan kim untuk kim jisoo di persilahkan maju kedepan.." Jisoo yang mendengar itu melotot.
"Anjir tuh bapak bapak random amat sih nunjuk gue.. " ucapan jisoo membuat lisa, sana, mina dan Jeongyeon yang mendengar tertawa. "Silahkan jisoo.." Kepala sekolah menatap jisoo.
Jisoo berdehem sebentar lalu berjalan mendekati sang kepala sekolah, jisoo memegang mic dengan tangan kanan sedangkan tangan kirinya di masukkan ke dalam kantong celana.
"Oke... Nama saya kim jisoo ya teman teman dan juga ibu bapak..." Jisoo menatap semua orang yang ada di sana.
"Saya di tunjuk untuk berdiri di sini karena appa saya sendiri yang meminta.. Mungkin appa saya tau saya paling cakep... " ucapan jisoo membuat semuanya tertawa."Sebelumnya saya minta maaf kepada appa saya dan juga miss jennie karena saya hanya mendengar tema dari... Ee.. Miss park?" Jennie yang mendengar itu memutar bola mata malas. "Kim bucin jisoo.." Ucapan jennie membuat chaeyoung terkekeh.
"Nah... Tadi tema nya tentang manajemen, bukan?" Pertanyaan jisoo di angguki chaeyoung yang tersenyum miring.
"Seperti yang saya simak dan saya serap.. Sebuah tim manajemen bisnis umumnya terdiri dari supervisor dan manajer yang memiliki banyak tanggung jawab. Mereka bertugas melatih dan membimbing karyawan mereka dan mengembangkan strategi untuk menumbuhkan kesuksesan bisnis mereka.. Nah sayaa juga dengar tadi bahwa pentingnya manajemen berisiko dalam berbisnis... Maksud dari Manajemen risiko merupakan proses dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan masalah yang dapat mengancam keberlangsungan perusahaan dan bisnis. Ancaman tersebut dapat muncul dari aspek, seperti krisis ekonomi, gejolak politik, kondisi finansial, masalah hukum, kecelakaan hingga bencana alam...Manajemen risiko akan membantu perusahaan untuk tetap stabil bahkan mendorong peningkatan kinerja. Secara umum penerapan manajemen risiko akan menetapkan prosedur dalam menghadapi ancaman, meminimalkan dampak negatif dan mengatasinya... " jelas jisoo dengan panjang lebar membuat semua yang ada di situ bertepuk tangan.
"Terima kasih... Hanya itu presentasi singkat saya yang saya sampaikan.. Saya kim jisoo mohon maaf jika tadi ada sedikit salah berbicara..." Jisoo membungkuk sekilas pada semua orang. Jisoo memberi mic tersebut pada kepala sekolah dan kembali ke tempat duduknya.
Voteeeeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CEO AND HER BIG BABY -END-
AléatoireSaya cape yang berkonflik konflik... Jadi ini cerita adem anteng aja.. Hanya menceritakan si CEO yang di jodoh kan sama anak SMA Warning...Banyak adegan 🔞🔞 😞🙏 ⚠ini tidak ada terkaitnya dengan idol asli ⚠