"Gimana? Bagus kan appa pilih?"
Soo hyun yang merangkul jisoo, kini keduanya sedang berada di sebuah ruang hotel milik seo joon.
"Ini... Ga ke lapangan pa?"
"Engga lah... Kan nanti banyak tamunya... Tamu tamu penting.. Teman kamu juga kan? Si lisa, wendy sama seulgi.."
Jisoo yang mendengar itu hanya mengangguk saja, "ingat ya chu... Ini acara perdana..." Soo hyun menatap anak tunggal nya.
"Heem.. Paling nanti cuman tremor aja.."
Soo hyun yang mendengar itu hanya terkekeh, "oh ya appa... Chu sudah di daftar kan kuliah?" Jisoo menaikkan sebelah alisnya.
"Sudah.. Dua hari lagi kamu bakal tes.."
"Ouhh oke..."
"Acara kelulusan kamu kapan?"
"Besok pa..."
¥¥¥
"Muka lu napa tegang njir?"
Lisa yang menyirit menatap jisoo, "gapapa... Masih ga nyangka aja gue udah tamat di taman bermain ini..." Ucapan jisoo membuat lisa tertawa.
"Yow yow.."
Keduanya menoleh ke dahyun, sana dan Jeongyeon yang datang menghampiri mereka.
"Selamat guys buat kelulusan kalian.."
Sana yang berdosa pada lisoo, "hahaha lo juga cuy.." Jisoo yang menepuk nepuk bahu sana.
"Hue hue hue.. Ga jumpa lagi lah kita nihh..." Ucapan Jeongyeon membuat mereka tertawa.
"Bakal jumpa lah njir.. Kan kita masih satu kota.." Lisa yang bertos dengan dahyun.
"Engga lah, gue bakal kuliah di Paris anjirr..." Ucap Jeongyeon yang merengut.
"Anjirr keren banget loo.." Serentak lisoo membuat Jeongyeon terkekeh, "lo berdua dimana kuliah?" Jisoo yang bertanya pada dahyun dan sana.
"Gue sebenarnya juga keluar Korea njir.. Ke rusia.." Dahyun yang menjawab, "anjirr keren lo bro.." Lisa yang menepuk nepuk bahu dahyun.
"Lo san?" Jisoo kini menatap sana, "gue bakal ke Vietnam dongggg..." Sana menaik turunkan kedua alisnya.
"Siehhh keren banget teman kita satu nihh.." Jeongyeon menyenggol bahu Sana.
"Lo berdua?"
Kini Jeongyeon yang bertanya pada lisoo, "seoul aja udah... Gausah jauh jauh... Repot bebs.." Jisoo yang memasukkan kedua tangannya ke saku celana.
"Pasti sekolah bisnis lo berdua.." Kini dahyun yang berbicara, "iya lah...ya kali sekolah seni..." Ucapan Lisa membuat mereka tertawa.
"Eh eh itu bukannya miss jennie sama miss chaeyoung yang kemarin ya?" Ucapan dahyun membuat jisoo dan lisa menoleh kearah yang dahyun tunjukin.
(Yang satu begini... Cantek luwh)
(Yang satu.... Kek dosen... Tafi cantek kwok)
Kedua wanita itu berbincang bincang sembari masuk ke aula.
Lisoo langsung kembali membalikkan tubuh mereka agar kedua wanita itu tak melihat mereka.
"Kayaknya mereka di undang deh.." Ucapan Sana di angguki Jeongyeon, "cantik cuy..." Jeongyeon menaik turunkan kedua alisnya.
"Iii gue bilang nayeon lo ya.." Jisoo yang menyipitkan matanya, "gue aduin lo muji muji cewe lain..." Lisa yang ikut ikutan membuat Jeongyeon panik.
"Heh anjirr.. Gue bercanda geblek.. Ah jangan lah... Nanti bebeb gue kalau ngambek bisa berhari hari..." Mereka tertawa melihat ekspresi Jeongyeon yang panik.
"Dah ah yok masuk guys..." Ucapan dahyun di angguki mereka. Mereka berlima masuk kedalam aula.
Disana sudah banyak siswa yang duduk di kursi yang di sediakan, "mana kita nih?" Jisoo yang bertanya.
"Sana ga sih? Soalnya gue rasa sisa itu doang.." Sana menunjuk lima kursi yang masih kosong di barisan yang agak depan.
"Yaudah... Gas aja.."
Jadilah kelima orang itu duduk di kursi kosong tersebut, mereka berlima sibuk berbicara sambil tertawa tawa sebelum acara tersebut mulai.
Namun tiba tiba saja chaeyoung dan jennie muncul dan duduk pas di depan mereka.
"Anjir.... Miss jennie sama miss chaeyoung... " bisik dahyun pada keempat temannya.
"Udah biarin aja... Kita jangan berisik nanti di tegur.." Lisa yang membalas bisikan dahyun.
Acara kelulusan itu pun di mulai dengan suasana yang baik, jisoo dan Lisa berusaha untuk tidak berisik agar jennie dan chaeyoung tidak mengetahui keberadaan mereka.
"Jis jis noh liat si ulat bulu..." Jeongyeon yang menepuk nepuk bahu jisoo lalu menunjuk ke kristal yang baru masuk bersama dengan seorang pria.
"Wih njir... Baru lagi tuh pacarnya..." Lisa yang juga melihat hal tersebut, "ga heran lah gue sama dia.." Celetuk Sana.
"Ngomong ngomong jis lo ngapa dah nolak terus kalau si keris tuh ngajak balikan?" Sana yang bertanya.
"Ah males njir... Cukup sekali aja... Gue nunggu yang bener bener mau sama gue aja.." Ucap jisoo sambil tersenyum miring.
"Rius?"
"Iya laaa..."
"Lo lis? Noh tadi gue liat si minji ngeliatin lu.. Ga di tembak tuh?" Sana yang menyenggol lengan lisa.
"Ga dulu deh njir... Gue lagi males pacaran... Mending sendiri..." Lisa yang menggidik bahu.
"Halahhhhh.." Dahyun yang mengacak ngacak muka Lisa, "anjir Yun! Tangan lo kotor bangke!" Lisa yang menepis tangan dahyun.
"Memang kotor... Orang tadi gue abis megang tai kucing.."
"Ah anjir!lo ye!"
"Hohoho canda gue mah... Ya kali gue megang tai kucing.."
Tanpa kelimanya sadari, ternyata dua orang wanita di depan mereka sedaritadi mendengar pembicaraan mereka.
Chaeyoung dan jennie di suruh kedepan karena mereka akan memberi kata sambutan pada siswa siswa itu.
Sebelum chaeyoung pergi, ia sempat tersenyum pada jisoo membuat empat temennya itu sedikit ricuh.
"Anjayy jisoo lu di senyumin miss chaeng.." Jeongyeon yang menyenggol lengan jisoo.
"Kiw kiw... Bisa bisa tuh miss chaeng suka daun muda..." Dahyun yang ikut ikutan.
"Gas aja ji... Lumayan tuhh... Cantik juga... " Sana yang ikut ikutan juga, "stres lu pada ya... Tiba tiba dia dah bersuami dah abis lah si jisoo tuh sama suaminya..." Lisa yang menepuk jidatnya.
"Lah iya... Bisa bisa jisoo di banting tuh.." Ucapan dahyun membuat mereka tertawa.
Vote jngn lupa 😒☝
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CEO AND HER BIG BABY -END-
RastgeleSaya cape yang berkonflik konflik... Jadi ini cerita adem anteng aja.. Hanya menceritakan si CEO yang di jodoh kan sama anak SMA Warning...Banyak adegan 🔞🔞 😞🙏 ⚠ini tidak ada terkaitnya dengan idol asli ⚠