BAB 24

6.3K 456 35
                                    

Jisoo masuk kerumah lalu meletakkan helm dan kunci ke rak yang berada di samping rak sepatu.

Ia berjalan menuju kamarnya sambil bersiul, jisoo membuka pintu kamarnya mendapati chaeyoung yang duduk selonjoran di kasur sambil bermain handphone.

"I'm home.."

Ia mendekati si blonde, "ganti baju, mandi sayang.." Ucap chaeyoung saat jisoo menjatuhkan tubuhnya di atas dia.

"Iya bentar lagiii..."

Jisoo memeluk pinggang chaeyoung sambil menyembunyikan wajahnya di dada chaeyoung, "besok udah mulai ujian kan?" Chaeyoung mengelus kepala jisoo.

"Heem... Besok udah mulai..." Jisoo yang mengangguk dan tetap menyembunyikan wajahnya, "nanti malem belajar... Biar besok bisa ngejawab..." Chaeyoung meletakkan handphone nya ke nakas samping kasur.

"Males bangettt... Mending besok aku bawa contekan.." Jisoo menatap wajah chaeyoung yang lumayan dekat, "dih.. Belajar astaga.. Kamu ga mau gitu masuk univ Seoul tahun ini ?" Chaeyoung mencubit gemas pipi kanan jisoo.

"Engga... Orang aku kuliah nya tahun depan..." Ucapan jisoo membuat chaeyoung memutar bola mata malas.

"Kenapa di tunda?"

"Ya aku males aja sebenarnya kuliah.."

"Pemalas..." Chaeyoung mengelus punggung jisoo, "ya abis katanya kuliah itu susahh..." Ucapan jisoo membuat chaeyoung menyirit.

"Kata siapa?"

"Kak seul sama kak wewen.. Mereka bilang banyak banget tugas...buat pusing..nanti katanya kalau tugas ga selesai ga akan lulus.. "

Mendengar itu chaeyoung hanya menghela nafas, "kamu malah ngedengerin perkataan mereka.. Mereka aja jarang masuk kelas tapi lulus.." Chaeyoung menaikkan kedua dari.

"Eh... Kamu kok tau?"

"Aku kan temenan ama mereka dari kuliah,sayang..."

"Ouhhh... Jadi... Kuliah itu enak apa engga?"

"Ada enak nya ada engga nya..."

"Enak nya apa?"

"Ga tiap hari masuk kelas..."

"Kalau yang engga nya?"

"Skripsian nya.."

Jisoo hanya mengangguk paham mendengar itu, "daripada di tunda tahun depan kuliahnya... Mending tahun ini aja... Biar cepet selesai kuliahnya..." Chaeyoung bisa melihat raut wajah jisoo yang tampak berpikir.

"Hemmm... Kuliah ga ya..."

"Pikirin aja dulu..."

"Nanti lagi deh aku pikirin... Aku ngantuk..." Jisoo kembali menyembunyikan wajahnya di dada chaeyoung, "dasar.." Chaeyoung juga kembali mengelus punggung jisoo.

Apa gue bilang sekarang aja ya tentang itu...

Keduanya diam dengan pikiran masing masing, lama kelamaan jisoo memasuki alam mimpi nya karena dia benar benar tertidur jika chaeyoung sudah mengelus punggung nya.

"Sayang?"

Chaeyoung tidak mendapati suara jisoo lagi, ia menundukkan melihat jisoo yang sudah tertidur pulas.

"Dasar bayi.. Di elus dikit malah tidur..."

Chaeyoung menggeleng sambil tersenyum, ia masih menatap wajah polos jisoo yang tertidur.

Mukanya kok familiar ya... Tapi dimana?

Chaeyoung seperti pernah melihat muka jisoo, ia menggeleng menepis pikiran nya.

THE CEO AND HER BIG BABY -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang