BAB 48

3.8K 405 18
                                    

Jisoo, lisa, kazuha dan yujin baru saja keluar dari kelas mereka. "Guys gue balik duluan ya.." Jisoo yang membuka almet nya.

"Cepet beut lo balik..." Yujin yang merangkul lisa, "kasian istri gue sendiri di rumah..." Jisoo yang tersenyum miring.

"Songong.... Sementang punya istri songong... Apa lah saya gue yang sendirian terus.." Ucapan kazuha membuat mereka tertawa.

"Mangkanye nyari.... Kalau lo ga nyari ya ga dapet lah ege..." Ucap lisa yang menggeleng, "cafek gue lis.... Gue udah nyari tapi ga ada yang mau sama gue..." Kazuha yang memutar bola mata malas.

"Mangkanya cakep dikit loe..." Ucapan yujin itu membuat kazuha menatap tajam ke arahnya.

"Berisik lo ah.... Gue memang cakep kok..." Kazuha yang menyirit, membuat mereka kembali tertawa.

"Yaudah dah.... Gue balik dulu ye... Bye guyss..." Ucap jisoo sebelum pergi, jisoo pergi ke parkiran sembari memasukkan almet nya ke tas.

"Ji!"

Jisoo yang merasa di panggil itu berbalik lalu menatap siapa yang memanggilnya, "kak lia? Ada apa?" Jisoo yang menyirit.

"Ji, gue minta tolong boleh ga? Tolong banget..." Ucap lia yang memasang wajah memelas.

"Um, bantu apa kak?" Jisoo menaikkan sebelah alisnya, "anterin gue dong ke lampu merah... Bisa ga?" Tanya lia.

"Sorry kak... Jisoo ga bisa... Kakak jisoo panggilin ojek online aja gimana?" Jisoo yang memasukkan kedua tangannya ke kantong celana.

"Yahh.... Kenapa lo ga bisa?" Lia yang sedikit kecewa, "gue harus balik ke rumah sekarang, kak... Sorry..." Jisoo yang tidak menggubris wajah kecewa lia.

"Yah... Yaudah deh kalau gitu gue naik bus aja..." Padahal di dalam hati lia, ia benar benar kesal karena jisoo kembali menolaknya lagi.

"Yaudah... Jisoo duluan ya kak, permisi..." Jisoo yang tak ingin berlama lama di sana itu langsung pergi dari sana.

"Lo kenapa sih nolak gue terus..." Gunggam lia yang menatap punggung jisoo yang berjalan menjauh.

¥¥¥

"Sayang, aku pulanggggg..."

Jisoo yang masuk ke rumah sembari melepaskan helm nya, ia langsung menuju ke dapur karena pasti chaeyoung ada di sana.

Benar saja, di dapur ada chaeyoung yang Memunggungi nya sembari mencuci sesuatu di westafel.

"Masak apa hari ini, cantikk?" Jisoo yang memeluk chaeyoung dari belakang sedangkan chaeyoung yang mendengar perkataan jisoo itu terkekeh.

"Kira kira aku masak apa?" Ucap chaeyoung tanpa menatap jisoo, "hemmm.... Pasti mau masak ayam goreng..." Tebak jisoo karena ia melihat chaeyoung mencuci ayam.

"Noo... Kamu salah..." Chaeyoung yang sedikit menggeleng, "jadi apa dongg? Aku ga tauu..." Jisoo yang mengeratkan pelukannya.

"Chicken sauce, sayang..." Ucap chaeyoung, "aihhh tumben... Pasti lagi kepengen..." Ucapan jisoo itu membuat chaeyoung terkekeh.

Tiba tiba keduanya mendengar suara anak bayi nangis di kamar atas, "bentar biar aku aja yang nyamperin..." Ucap jisoo sebelum pergi dari sana menuju kamar mereka.

Sesampainya di kamar, jisoo melihat jiyoung yang gresak grusuk. "Hey hey anak daddy kenapa, hm?" Jisoo yang naik ke kasur.

"Baru bangun yaa..." Jisoo yang mengangkat jiyoung dengan perlahan, "sudah sudah jangan nangis Baby... Daddy di sini..." Jisoo yang perlahan turun dari kasur.

Perlahan tangis jiyoung mereda karena jisoo yang menimang nimang nya, "kita turun okey? Mommy ada di bawah..." Jisoo yang mencium pipi kanan jiyoung.

Keduanya turun dan pergi menuju dapur, "dia bangun?" Tanya chaeyoung tanpa menatap jisoo yang datang bersama jiyoung.

"Heem... Ini dia... Kamu masak aja dulu biar aku yang gendong jiyoung nya..." Jisoo yang duduk di kursi bar dapur.

"Yaudah... Jiyoung nya jangan di buat nangis..." Chaeyoung yang sekilas menatap jisoo, "okey siap istri aku..." Jisoo yang mengelus kepala jiyoung.

"Hemmmm.... Wangi banget kamu..." Jisoo yang menggesek gesek kan hidungnya ke perut jiyoung membuat jiyoung tertawa karena geli.

"Pipinya jangan di cubitin, chu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pipinya jangan di cubitin, chu... Nanti dia ga mau makan..." Chaeyoung yang melihat jisoo yang asik mencubit gemas pipi gembul jiyoung.

"Hehehe... Abis lucu sihhh... Kan aku jadi gemesss..." Jisoo yang menyengir lalu mencium pipi jiyoung, sedangkan chaeyoung hanya tersenyum sembari menggeleng.

"Bayi jagain bayi..."





















Vote guys jangan lupa

THE CEO AND HER BIG BABY -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang