Happy Reading.
"Sudah selesai?."
Tanya Shaka menatap wanita yang sedang duduk sembari melap mulut yang belepotan karena makan tadi dengan Senyum tipisnya.
Farah mendongakkan kepalanya kemudian mengangguk.
Shaka tersenyum manis, sangat manis kemudian mulai memegang jari jemari Farah."Ikut Yuk."
Farah melihat kearah jemarinya yang di atas meja sebentar lalu melihat Shaka."Kemana?."
"Apa kamu nggak mau?."ucap Shaka sembari mengangkat tangan Wanita itu lalu meletakkannya di pipinya dan tersenyum.
Hal yang di lakukan Shaka membuat Farah lagi lagi tersenyum salting, dengan Bahagia ia pun mengangguk antusias.
"Boleh, aku akan pergi kemana yang kamu mau."Shaka berespresi pura pura kaget."serius?."
Farah mengangguk."Mati pun aku rela kalau itu demi kamu." Ucapnya dengan senyumnya.
Shaka semakin tersenyum lalu mencium punggung tangan gadis itu.
"Terimakasih."Shaka mulai bangkit dari duduknya, dengan memegang pergelangan tangan gadis itu sembari menariknya lembut.
"Ayok."
Dengan tarikan Shaka yang lumayan kuat tapi lembut, Wanita itu bangkit."sekarang?."
Shaka berbalik menatap wanita itu dan mengangguk antusias.
"Kalau bisa sekarang kenapa harus di tunda."Wanita itu semakin tersenyum."apakah kamu sudah nggak sabar?."
"Iya, sangat. tidak bisa bersabar lagi." Ucap Shaka sembari menarik tangan wanita itu dan berjalan mendahuluinya.
"Nggak usah terlalu terburu buru, tubuh aku milik kamu." Ucap Farah dengan mengikuti langkah Shaka di belakang.
"Aku sangat senang."
"Ayo."ucap Shaka dengan masih menarik tangan wanita itu.
Setelah beberapa saat mereka berjalan, Shaka pun berdiri di depan dinding lalu menekan tombol dan seketika aura gelap yang dingin dan tangga yang berangsur angsur mulai terbentuk.
Farah yang tidak melihat apa yang terjadi di depan sana hanya diam di belakang Shaka dengan senyuman yang masih terpancar di wajahnya.
"Ayo."ucap Shaka dengan menarik tangan Farah lagi, tetapi Dengan dua langkah di dalam sana dan Farah yang mau melangkah Ke dalam, Aura gelap itu menyelimuti keberanian nya dan mencoba menahan tarikan Shaka pada tangannya.
"Shaka, ini kemana?."
Farah tak habis fikir, di dalam bayangannya sebuah ruangan yang memiliki dekorasi yang indah bunga mawar di atas Ranjang lalu mereka akan beradu kasih di atasnya, tetapi apa ini? Ruangan gelap yang tak memiliki pencahayaan sama sekali.
Shaka menatap Farah bingung."ada apa? Ayo."
"Ini kemana?."
"Ruanganku."
"Ruangan mu? Gelap dan Pengap begini adalah ruanganmu?, Dari luar sini aku bisa melihat seperti tak ada tanda tanda kehidupan di dalam sana."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]
Teen Fictionsequel dari Guru BK Milik Si Nakal. Ajakan Dari Haru untuk Tinggal Satu Atap membuat Shaka Menjadi sangat senang dan Melupakan Fakta yang ada pada dirinya. jangan Mencoba masuk! kalau sudah Terniat. Maka, jangan salahkan aku kalau Kalian tak pernah...