Happy Reading
.
.Grey menghela nafas, lalu kembali berbalik membiarkan Aksa melakukan apa yang pria itu inginkan.
Jika di pikir ulang, Aksa telah melakukan segalanya untuknya, sedangkan dirinya hanya melakukan hal kecil untuk membantu Aksa menyembuhkan Daddy nya saja.
Apa ini benar segini saja?. Dia juga ingin membantu pria ini sesekali.
Dia berbalik, "biar aku saja yang membantumu mandi."
Aksa terdiam, dia cukup kaget dengan penuturan Grey kemudian ekspresinya berubah, ia tersenyum lembut."Kalau begitu, kamu bisa melakukannya di mandi kita selanjutnya. Untuk sekarang, biar aku yang melakukannya."
"Aksa?."
Aksa yang sedang mencuci rambut grey dengan riang pun tersenyum. "Lagian kita bertemu tiap hari, jadi kita bisa melakukannya bergantian kan?."
Grey hanya diam, memejamkan matanya menikmati sensasi yang di berikan Aksa kepadanya, pergerakan jari Aksa sangat lembut sehingga membuat dirinya Sangat nyaman ketika melakukan apa apa bersama.
Dan mungkin mandi menggunakan shower adalah suatu hal yang jarang terjadi, karena biasanya mereka akan langsung masuk ke dalam bathup, mandi dengan Aksa yang memeluknya dari belakang.
Saking menikmati apa yang terjadi, tanpa sadar membuat dirinya tertidur, dan ketika dirinya terbangun, dirinya sudah berada di atas ranjang.
"Kamu tidak suka?."
"Bukan berarti aku tidak suka, tetapi aku hanya tidak tahu. Apa aku boleh mendapatkan semua perlakuan ini?."
Grey diam, ntah kenapa dirinya menjadi takut, takut akan kenyataan bahwa kebahagiaan ini hanya sesaat.
Apa tidak bisa mempertahankan ini untuk selamanya?.
"Terlepas dari keinginanmu, aku dengan senang hati melakukannya setiap hari."
"Tapi, kalau kita melakukannya setiap saat, kamu mungkin akan bosan kepadaku."
Aksa menghentikan pergerakan jarinya, lalu kemudian ia pun menjangkau rambut lembut Grey dengan Jari telunjuknya.
"Mungkin ada satu hal yang tidak kamu tahu, Grey. Ini pertama kali nya aku jatuh cinta, dan akan jadi terakhir kalinya aku merasakannya. Menurut mu, apa mungkin aku akan bosan, dengan kamu yang menjadi poros nya?."
Lagi lagi Aksa mengatakan sesuatu yang sangat ingin dia dengar, Dirinya yang menjadi orang yang paling penting, dirinya yang menjadi satu dari semuanya.
"Dan jangan lupa, Setelah Daddy dan Papa. Kamu adalah orang yang berharga."
Grey berbalik, menatap mata Aksa yang tulus mengatakan itu, melihat senyum pada Bibirnya, apa dirinya bisa percaya pada pria ini?.
Sekarang apa? Ketika dirinya membayangi setiap Hidup yang di jalani oleh Aksa, terpaksa dewasa dengan keadaan.
Mendekatkan wajahnya, ia pun mulai mencium bibir Aksa yang tampak lezat di matanya,
Aksa menerimanya dengan senang, dengan memegang kepala belakang Grey, Aksa pun menuntun grey untuk memperdalam ciumannya.
Grey menjulurkan lidahnya, secara tak langsung meminta Aksa untuk menjangkau lidahnya, di sela sela ciumannya Grey tersenyum, "ternyata memang lezat."
Kata kata tidak di perlukan, Aksa dan Grey hanya saling mendekat satu sama lain, dan kemudian meleleh dalam dekapan masing masing. Hingga tanpa sadar, mereka sudah berada di atas ranjang dengan Aksa Yang sedang berada di atasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]
Teen Fictionsequel dari Guru BK Milik Si Nakal. Ajakan Dari Haru untuk Tinggal Satu Atap membuat Shaka Menjadi sangat senang dan Melupakan Fakta yang ada pada dirinya. jangan Mencoba masuk! kalau sudah Terniat. Maka, jangan salahkan aku kalau Kalian tak pernah...