Happy reading.
.
.
.
."Gimana Sa? pastinya cewek itu cantik kan?."
"Umm."
Aksa hanya mendengar ocehan Albert tanpa merespon lebih banyak, semenjak dia tidak berhubungan lagi dengan Grey, ia mulai menyibukkan dirinya untuk belajar dan terus belajar tanpa memikirkan apapun lagi.
Awalnya memang sesusah itu, ketika matanya dengan mudah menangkap Sosok Grey di area penglihatannya.
Tapi untungnya, dia bisa menahan diri, dengan berusaha mengabaikan dan menghindari penglihatan tersebut.
Bahkan, Ia secara terbuka menghindari Grey, ketika dia berselisih jalan, ia akan mengalah dengan memilih jalan lain supaya ia tidak bertemu dengan pria itu secara langsung.
Dan ketika dosen pembimbing yang memberikan materi adalah Grey, dengan terpaksa ia pun tidak masuk kelas lebih memilih untuk belajar tambahan di perpustakaan. Dan ketikan pelajaran Grey berakhir, maka Albert lah yang akan menjelaskan ulang kepadanya, apa pelajaran yang di jelaskan tadi.
Begitulah yang terjadi, hingga saat ini. Sampai dia mulai terbiasa sendiri lagi. Tapi saat ini hanya satu permasalahannya yang belum bisa ia selesaikan, yaitu perasaannya.
Bagaimanapun, Grey adalah cinta pertamanya. Dan tak segampang itu pula, baginya untuk melupakan hal tersebut.
Tapi tenang saja, semua ini hanya membutuhkan waktu bukan?.
Cinta datang karena perputaran waktu, dan akhirnya waktu jugalah yang akan menghentikan putaran tersebut.
"Aksa."
Suara lembut yang tiba tiba terdengar di telinganya membuat Aksa berhenti, begitupun dengan Albert yang juga ikut menghentikan langkahnya.
Melihat ke samping, dimana seorang gadis sedang meremas tangannya kuat, sembari menunduk, tak melihat ke arahnya.
Aksa menautkan alisnya, merasa bingung dengan spesies aneh di depannya.
"Apa?."Albert menatap wajah Aksa yang seperti tidak suka akan gadis kedatangan gadis itu, tak bisa berbuat banyak. Hanya diam menunggu reaksi gadis itu selanjutnya.
"Bisa ikut aku bentar? Ada yang mau aku omongin."
Aksa diam, lalu melihat ke arah lain sembari menghela nafas tak minat.
Sepertinya hal yang merepotkan akan terjadi lagi."Gue sibuk!."
Gadis itu mendongak, dengan mata yang berlinang, ia pun menatap Aksa bermaksud untuk membuat pria itu benar benar mau mengikutinya.
Lagian siapa pria yang akan menolak pesona gadis yang memohon sembari mengeluarkan air mata?.
Tidak akan ada.
Tapi sepertinya gadis itu salah mangsa, dan pria yang dia maksud, yang jelas bukan Aksa salah satunya.
Terlihat Aksa yang tanpa minat mencoba melanjutkan jalannya.
"Aksa."
Panggil gadis itu, dan tarikan yang di lakukan Albert kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]
Teen Fictionsequel dari Guru BK Milik Si Nakal. Ajakan Dari Haru untuk Tinggal Satu Atap membuat Shaka Menjadi sangat senang dan Melupakan Fakta yang ada pada dirinya. jangan Mencoba masuk! kalau sudah Terniat. Maka, jangan salahkan aku kalau Kalian tak pernah...