Chp 10. LAMUNAN

2.5K 202 8
                                    

Happy Reading.

Aksa mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas Rata rata sembari meremas Stir dengan kuat.

Setelah membaca dokumen dan Cerita yang di Ceritakan oleh Opa nya tadi membuat Perasaan Aksa menjadi tidak enak.

"Kenapa nggak bilang sih Dad, kalau Bilang. Aksa Janji akan Jadi Dokter Aja." Gumamnya

Flasback On

"Ini apa Pa, Ma?." Ucap Aksa melihat ke arah Opa dan Oma nya secara bergantian sembari menunjukkan Map Tersebut ke arah mereka.

Shena yang Menatap Aksa dengan ekspresi Khawatir, sedangkan Eggi yang menghembuskan nafasnya.

"Sini."

Aksa mengangguk, ia pun berjalan menghampiri Kedua pasang suami istri itu dan duduk di meja Yang mengarah ke arah Halaman belakang, dimana Chesy sedang bermain kejar kejaran dengan kupu kupu.

Menduduki dirinya dan duduk tepat di hadapan Mereka.

"Bisa Opa ceritain?."

Eggi menatap ke arah Aksa Lamat, Dengan mulut yang masih terkunci rapat tanpa menjawab ucapan Aksa.

Melihat Eggi yang terdiam dengan masih menatapnya, Aksa melihat ke arah Shena.

"Oma."ucapnya lagi meminta penjelasan.

Shena mengalihkan pandangannya dengan memegang lengan kirinya Kuat.

"Tanya Opa Aja ya, Oma Ke Chesy dulu."

Setelah mengatakan Itu, Shena pun langsung buru buru pergi dengan ekspresi sedih yang tak bisa di Sembunyikannya.

Aksa yang melihat hal tersebut tak bisa berkata kata, apakah keputusannya ingin mengetahui semuanya adalah suatu kesalahan?.

Apakah dia memberikan kesedihan kepada keluarga ini?.

"Nak, Apa yang kamu baca Di dalam Dokumen itu, adalah benar."

Aksa yang sedang melihat kepergian Shena, terdiam. mendengar ucapan tiba tiba tentang kebenaran dokumen tersebut Adalah suatu hal yang mengagetkan dirinya.

Aksa melihat ke arah Eggi lagi."Opa.."

Eggi tersenyum."Semuanya bermula Ketika Opa sering melakukan perjalanan bisnis keluar Kota bersama Oma. Dan Aksa, kami tinggalkan dengan Pembantu di Rumah."

.-.-.-.-.-.-.-.-.-

Masa Kecil Shaka

.
.
.

Saat ini, Shaka kecil sedang bermain di halaman Belakang dengan Senyum terpancar di bibirnya.

Mengkorek korek tanah dengan  kayu yang di temuinya lalu tersenyum senang ketika Hasil karyanya sudah terbuat menjadi Kolam kecil.

Lalu, Shaka pun masuk kedalam Rumah, Dan berlari kedapur dengan langkah kecilnya, kemudian mengambil sebuah pisau.

[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang