[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]

Chap 34. KEMBALI KE A.S

Happy Reading.
.
.

"Dad."

Shaka yang sedang mengobrol santai di ruang rehabilitasinya bersama Haru pun seketika menatap ke arah pintu dimana Aksa yang berdiri di sana.

Tersenyum, Shaka pun melambaikan tangannya ke arah Aksa menyuruh pria itu lebih Mendekat ke arahnya.

Aksa mendekat, lalu duduk di ntar Haru dan Shaka.

"Mau balik sekarang?."

Aksa mengangguk, ia menatap haru. Haru tersenyum.
"Pergilah."

Aksa menatap Shaka."Dad?."

Shaka mengangguk."Jaga kesehatan, Daddy baik aja di sini."

Aksa tersenyum, lalu memeluk kedua Semestanya.

Shaka Dan Haru kaget, tapi beberapa saat mereka membalas pelukan Aksa sembari menepuk nepuk punggung Aksa.

"Kalau selesai, bawa pulang menantu Daddy."bisik shaka di telinga Aksa

Aksa yang sedang menikmati pelukan nyaman itu terkekeh, ia mengangguk.
"Pasti, Aksa akan cepat menyelesaikannya."

Lalu setelah itu ia melonggarkan pelukannya. Menatap kedua Pria itu.
"Aksa pamit ya."

Haru dan Shaka mengangguk.
"Hati hati."

Aksa tersenyum menatap kedua pria itu.
"Pa, Kalau Daddy Maksa lakuin itu, jangan mau ya. Aksa yakin, setelah ini Daddy akan lebih ganas."

Shaka membulatkan matanya sempurna, ketika ingin menjewer telinga Aksa pria itu lebih dulu ngacir keluar meninggalkan Shaka yang mencak mencak, dan Haru yang terkekeh.

Shaka menatap Haru, ia merengek.
"Baby, jangan di ketawain."

Haru semakin tergelak.

"Baby."

Berangsur angsur meredamkan tawanya ia menatap Shaka.
"Pemandangan nya kembali terlihat." Ucapnya.

Shaka tersenyum, menarik tangan Haru untuk duduk di pangkuannya.

Memeluk haru dari belakang.

Haru tersenyum sembari merebahkan dirinya di dada shaka.

Mengecup pipi Haru lembut.
"Setelah ini, kita akan lebih bahagia."

Haru mengangguk, tanpa sengaja ia bergerak.

Shaka meneguk ludahnya Kasar.
"Baby jangan gerak."

Haru menautkan alisnya bingung, lalu setelah beberapa saat ia sadar akan benda panjang yang sudah mulai menusuk nusuk pantatnya di balik celana Shaka.

Haru terkekeh."masih mesum?."

Shaka menatap Haru penuh iba."kamu tau gimana susahnya aku menahan diri ketika kamu berada di depan aku selama ini, tapi aku nggak bisa megang kamu."

"Kamu nahan diri?. Nggak coba melakukannya sendiri?."

Shaka menggeleng."nggak enak."