Chap 29. FULL KESAL

1.6K 147 7
                                    

Happy Reading.
.
.
.



P

ukul 9 pagi, Aksa sudah duduk di sofa milik Grey untuk memulai belajarnya, memulai pelajarannya sebelum di mulainya tahun ajaran baru.

Dengan memangku tangan Grey pun menatap Aksa di depannya yang cuek menulis beberapa materi Yang di laporan Grey.

"Kamu nggak tahu, kalau hari ini jadwal saya adalah berlibur? Dan saya akan ke lab besok pagi, pergi ngajar Siangnya, jadi saya harus bisa menikmati libur yang saya punya." 

Aksa menggeleng sembari tangan yang masih menulis.
"maaf master, Saya tidak mengetahui jadwal anda."

Grey berdecih, berjalan ke dalam kamarnya, mengambil satu map tipis dan meletakkannya di atas meja depan Aksa.
"Foto, Biar kamu tahu. Saya ini sibuk, dan nggk butuh pekerjaan di hari libur saya."

Aksa menatap map itu kemudian mengangguk, mengambil handphone di sakunya, ia pun mulai memfotonya, setelah itu ia kembali menulis materi untuk di hafalkan.

Grey menurunkan tangannya, menatap Aksa bingung. Hari ini pria itu tidak banyak bicara, biasanya dia akan banyak membantah dan tidak akan pernah mau menurutinya.

Tapi beberapa hari terakhir, pria itu banyak menurut, menatap nya pun enggan ia lakukan.

Mendecih ia pun mengambil buku yang berada di depan Aksa kemudian memeriksanya.

Aksa mendongak menatap Grey, yang setelah itu barulah Grey menatap pria itu balik dengan senyum miring.

"Akhirnya kamu lihat saya, hmm?."

"Ada apa ya? bisa kembalikan buku saya? Saya belum selesai mengerjakannya."

Grey mendecih, melemparkan buku itu kembali ke arah Aksa, kemudian berbalik menuju kamarnya.

Aksa menatap buku yang di lempar oleh grey sembari menggelengkan kepalanya, lalu menatap punggung pria yang sudah mulai menjauh.

Mengambil bukunya kembali, ia pun kembali melanjutkan Aktivitasnya.

Beberapa saat kemudian, suara bel bergema di seluruh ruangan Apartmen milik Grey, membuat Aksa harus menghentikan aktivitasnya untuk membuka pintu.

Tetapi Grey yang berlari ke arah pintu membuat Aksa menghentikan langkahnya, dan kembali duduk.

"Demian, thankyou."

"Hum, Am I not invited to come in?." Ucap pria yang mengintip ke belakang punggung Grey.

"No, I have a guest, sorry."

"your boyfriend?"

"No."

Demian mengangguk, ketika ia ingin berbalik pria dengan tubuh yang lebih besar darinya berdiri bersandar di dinding menatapnya tajam.

Demian yang mengerti akan tatapan tajam itu tersenyum smirk, mulai mendekat ke arah Grey lalu membelai rambut grey untuk di selipkan di belakang telinganya.

"Eat a lot, if it's not enough I'll buy more, let me know."

Grey tersenyum lalu ia mengangguk.
"Thankyou so much."

Membalas senyuman itu, Demian pun melirik ke belakang Grey lagi, tatapannya lebih tajam dari sebelumnya.

"Ya, bye."

Grey mengangguk lalu melambaikan tangannya."Bye."

Melihat bingkisan makanan yang di bawakan Demian sebentar, ketika Grey berbalik. Dan ketika Aksa yang langsung tepat berada di depannya membuat ia terkejut.

[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang