[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]

Chap 20. GREY LAGI

Happy Reading
.
.

Ting.

Dokkodok.

Arha Bar. VIP.1

Location 📍
Read.

Aksa yang baru menyelesaikan Mandi nya seketika memandang handphone yang terletak di atas ranjangnya dengan bingung.

Notif yang dia khususkan Untuk pesan Dari Grey seketika berbunyi.

Mengerutkan keningnya bingung, tumben sekali pria itu menghubunginya.

Berjalan ke arah handphonenya berada, seraya mengeringkan rambutnya dengan handuk di tangannya.

Membuka pesan chat, lalu membuka Location yang di berikan oleh pria itu.

Melihat jam di dinding kemudian menghembuskan nafas lelah.

Apakah nggak bahaya selarut ini menyuruhnya ke bar?.

Apa yang sedang di fikirin pria itu, Aksa benar benar di buat kerepotan.

Menyambar kunci mobil di Nakas dan bergegas keluar kamar.

"Kemana?."

Seorang pria yang sedang duduk di meja tamu sembari menonton kartun di DVD pun menyapa Aksa tanpa menengok.

"Teman ngajak keluar bentar Pa."

Haru menganggukkan kepalanya lalu menengok ke arah Aksa lalu mengerutkan keningnya.
"Nggak bahaya Tha?."

Aksa melihat Pakaiannya dari atas sampai bawah, nggak ada yang aneh. Lalu melihat ke Haru lagi.

Haru menghembuskan nafas, berjalan ke kamar yang berada di samping Ruang tamu.
"Tunggu di sini bentar."

Aksa bingung, tetapi tetap menunggu Haru tanpa bergerak sedikit pun dari tempatnya.

Beberapa Saat kemudian, Haru keluar dengan menjinjing Jaket Tebal yang elegan, lalu menyerahkannya ke Aksa.

"Udah larut, Dingin. Ntar kamu sakit."

Aksa menerima jaket pemberian Haru dengan senang, Toh apa yang di berikan Haru juga tidak merugikannya.

Malahan dia senang, Dengan adanya masalah yang menimpa keluarga mereka, Haru tetap jadi Papa yang selalu perhatian dan sayang kepadanya.

Walaupun terkadang, ia sempat melihat Haru yang berdiri di Balkon Kamarnya Dan Aksa seraya menatap lurus kedepan dengan pandangan kosong.

Melihatnya sakit, tapi saat ini dia tidak bisa apa apa untuk membantu.

Aksa tersenyum manis, lalu mengecup pipi Haru singkat."makasih pa, Aksa berangkat dulu ya." 

Haru membalas dengan senyuman, kemudian mengangguk. "Hati Hati."

Aksa mengangguk, lalu berjalan keluar menuju parkiran motor sportnya dan meninggalkan Halaman rumahnya.

Aksa mengendarai motornya dengan Kecepatan di atas rata rata. Kalau dia terlambat dia tidak tahu lagi, apa yang terjadi setelahnya.

Sesampainya di Arha Bar. Aksa pun memarkirkan motornya.

Turun dari motornya, lalu ketika masuk kedalam, seketika dentuman musik langsung memenuhi Indra pendengarannya, Bau Alkohol pun juga mengusik hidungnya, setelah itu ketika masuk, ia langsung di sambut dengan manajer Bar yang sangat dia kenali.

"Kamu datang Sa?."

Aksa mengangguk."Sehat om?."

Dito tersenyum."seperti yang kamu lihat."