Chap 18. HAL YANG BARU

1.9K 187 20
                                    

Happy Reading.
..
.

Aksa mendongak menatap wajah Tersenyum milik Grey di hadapannya,  ini benar benar berbeda dari informasi yang di dapatkan.

Siapa yang menyangka kalau pria jenius yang hanya muncul 1000th sekali mempunyai sifat biadab Seperti ini.

Siapa yang menyangka?.

Pria sempurna yang memiliki kejeniusan di atas rata rata, mempunyai sesuatu yang bisa saja merusak citranya sebagai seseorang yang jenius.

"Apa yang kamu lihat? Yang kamu lahap bukan wajah saya."ucap Grey menatap Aksa yang masih menatapnya.

Karena Aksa hanya diam tanpa merespon ucapannya membuat Grey sedikit kesal.

Memegang  rambut Aksa dengan kuat, ia pun mulai mendorong wajah Aksa ke arah selangkangannya.

Aksa yang tanpa persiapan pun jadi terbentur dengan benda panjang yang sudah menegang itu dari balik celana yang dia pakai ke wajahnya.

Ahh.

Mencoba meredam amarahnya, ia pun mulai menjauhkan kepalanya dan menatap Grey.

Grey dengan wajah merah, dengan senyum yang senang pada wajahnya, senyum kesenangan karena sudah memperlakukannya seperti Palacur pribadinya.

"Apa yang kamu liat? Lakukan! Lakukan dengan mulut mu." Perintahnya.

Tanpa bisa menolak karena memang tidak ada pilihan ia pun mulai melakukanya dengan patuh, Aksa pun mulai membuka Rasleting celana milik Grey dengan perlahan oleh Giginya.

Berangsur angsur membukanya sehingga akhirnya, Benda panjang yang Terkurung tadi keluar dengan kepalanya menyentuh hidung Aksa.

Aksa menatap Grey lagi, senyum nafsu dari wajah Grey masih belum hilang.

Dia menatap Aksa dengan penuh hina, tapi Aksa tidak mempermasalahkannya Karena memang saat ini, dia benar benar jauh berada di bawah.

Kembali melihat ke arah penis yang menegang milik Grey, Aksa pun melahap Ujung penis itu ke dalam mulutnya sehingga ia merasakan remasan Kuat pada rambutnya.

Aksa menyesap sembari memainkan penis itu dari dalam mulutnya, menjilatinya dengan kasar sampai penis itu terkena giginya.

Karena itulah, Grey pun mendorong Kepala Aksa menjauh dan menatap Aksa itu lagi dengan kesal.

"Lakukan lah dengan lembut! Jangan sampai terkena gigi."

Aksa mengangguk, dia tidak berpengalaman melakukan hal seperti ini, karena dari dulu memang dia benar benar tidak tertarik dengan siapapun, baik itu perempuan maupun laki laki.

Bahkan, merasakan perasaan suka kepada seseorang belum pernah terjadi pada hatinya, kecuali rasa sayang yang benar benar tercurah kepada Shaka dan Haru, penyelamat hidupnya.

Tanpa mereka, Aksa tidak akan pernah merasakan nya kepada siapa siapapun selain mereka.

Aksa kembali melanjutkan aktivitasnya, di mulai dengan menjilati penis milik Grey dengan lembut.

Grey merasakan permainan Shaka dengan senang, permainan amatir dari pria yang sedang bertekuk di bawahnya ini ntah kenapa mampu membuatnya bernafsu hanya melihat wajah tampan yang sedang berada di wajahnya.

[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang