Chap 46. PULANG

1.4K 175 25
                                    

happy Reading
.
.
.

Tok Tok Tok... 

Suara Ketukan Pintu yang sudah lama tidak terdengar, Seorang Pria yang sedang duduk menyendiri di sofa ruang tamu, Menatap kosong ke sekeliling ruangan yang Sepi. Sudah berapa lama kehangatan di rumah ini menghilang?. setiap jejak di sudut ruangan menghilang seperti tidak pernah di gunakan. 

ia menoleh, Menatap pintu yang tertutup rapat itu dengan pandangan kosong, Untuk beberapa saat, Ia mulai bangkit, dengan perlahan ia mulai berjalan, memegang knop pintu, membukanya secara perlahan dengan tak minat,

"Iya?."ujarnya Sopan dengan suara yang lemah. Kepala yang awalnya menunduk Mulai mendongak, menatap Siapa tamu yang datang kali ini.

Ketika arah pandangnya sudah lurus kedepan,  ia terdiam.  Wajah yang tidak asing, Apalagi dengan senyum maskulin dari wajahnya, Salah satu sinar yang sudah lama redup, tiba tiba saja nyala kembali.

"Aksa Pulang,  Pa." Laki laki itu berujar dengan menyeret koper di belakang,  Dengan tersenyum menatap Wajah Haru. Haru masih tidak tahu mau bereaksi bagaimana,  Hingga tiba tiba pelukan Hangat langsung ia dapatkan. 

Tubuh kekar dan nyaman,  Persis dengan pelukan yang hampir ia lupakan,  dengan tatapan kosong ia tersenyum,  air matanya tiba tiba mengalir. Semuanya terasa sesak jika di ucapkan, bibirnya benar benar kelu tidak bisa mengatakan apa apa, Dia tidak mengerti, air mata apa ini sekarang?. Kebahagiaan?. Atau harapan?. Haru Tidak tahu, Tapi yang jelas, Semua kesepian yang awalnya ia rasakan terasa hilang. 

Tanpa mengucapkan apa apa, Haru semakin mengeratkan pelukannya dengan memejamkan mata dan bibir yang sesekali terisak. 

"Apa Aksa terlalu lama?." Aksa Bertanya dengan  sesekali menepuk nepuk punggung Haru menunggu jawaban dari pria itu. 

Haru menggeleng. "Tidak lama.." bibir Haru bergetar ketika menjawabnya yang membuat Aksa kembali menggosok punggung Haru lagi untuk menenangkan Pria itu.

Cukup lama hal itu terjadi sampai akhirnya, Haru membuka matanya perlahan, Kemudian tersenyum singkat dengan bernafas lega, Rasanya Semua rasa sepinya hilang.. dengan perlahan ia melepaskan pelukannya, dengan beridiri tegak dia menatap Aksa dengan tersenyum. 

Menepuk nepuk Bahu pria itu dengan menganggukkan kepalanya. "Selamat datang kembali, nak."

Aksa tersenyum, "Aksa pulang, Pa."

Haru mengangguk, Lalu kemudian matanya tanpa sengaja menangkap sosok Pria yang tinggi tubuhnya hampir sama dengan Aksa berdiri di belakang Aksa dengan senyum Canggung.

Aksa yang melihat arah pandang Haru seketika ikut menoleh, "Ah, Kenalkan ini-."

"Menantu?." Potong Haru tiba tiba membuat Aksa terdiam, Menjauh dari Aksa, Haru pun berjalan mendekat ke arah Grey. "Saya senang kamu datang, Kenalkan saya Papa nya Aksa. Akihiko Haru." Haru tersenyum dengan senyum tenangnya membuat ketegangan yang awalnya di rasakan Grey tiba tiba sirna.

Ntah jenis senyum apa itu, tetapi senyum dari Pria itu benar benar sejuk dan menenangkan, Seolah olah Semuanya ia selesaikan dengan tutur kata yang lembut dan menengkan, Memang ada Pria yang seperti ini?. Bahkan Anak Bawangnya tidak ada yang bisa tersenyum seperti ini. 

Aksa yang melihat grey tercenung pun berjalan mendekat dan berdiri di samping Haru. "Grey, ini PAPAKU, papa sudah memiliki PASANGAN."

 Aksa berujar dengan menekan kata 'Papa' dan 'Pasangan' pada setiap kata nya, Ntah kenapa dia sedikit was was, Dia tahu kalau Papnya memiliki wajah dan senyum yang enak di pandang, DIa akan baik baik saja ikut mengompori Daddynya untuk semakin protectif. Tetapi yang jadi masalahnya sekarang adalah, Grey yang tampaknya ikut terpikat. Apa itu boleh?. Ya mana boleh!.

[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang