Chap 37. BERITA PERUSAK HUBUNGAN

1.8K 162 5
                                    

Happy Reading.
.
.
.

A

ksa berjalan dengan menenteng tas di lengan kirinya menuju kelas yang akan ia ikuti saat ini, waktu ini jam sudah menunjukkan pukul 11 siang, bukan berarti Aksa terlambat, tapi memang jadwalnya jam segini.

"Hei, sa."

Aksa yang sedang berjalan santai, melirik ke arah Albert di samping kirinya, lalu melihat ke depan lagi.

Albert menyodorkan sebuah kotak ke arah Aksa.
Aksa hanya melirik ke kotak itu sebentar, kemudian melanjutkan langkahnya lagi.

Albert menghela nafas, ia pun menghadang jalan Aksa, dan berdiri do depan pria itu.
"Nih, di kasih Cewek yang di sana." Ucapnya dengan menunjuk gadis yang berdiri di bawah pohon dengan tersenyum menatapnya.

Aksa hanya melihat ke arah cewek itu sebentar, tanpa merespon ia pun menatap Albert.

"Buat Lo."

Ia pun melanjutkan langkahnya lagi, Albert melirik ke arah wanita yang tadi, kemudian dengan canggung ia mengejar Aksa, memaksa pria itu menerimanya walaupun sebentar.

Tapi akhirnya, Aksa tetap lah Aksa, dia tidak memiliki perikemanusiaan sama sekali, dan masih melanjutkan langkahnya dan tanpa sadar, ia pun berhenti melangkah, dan menatap Grey Yang sedang berjalan dengan sesekali mengoceh sembari tersenyum dan tertawa dengan seorang pria yang merespon Grey dengan sikap dewasanya.

Ia ingat pria itu, pria yang saat itu tak sengaja bertemu dengannya dan Grey waktu di parkiran Apartemen.

Dia melupakan bahwa pria itu juga profesor di universitas ini.

Albert mengikuti arah pandang Aksa, di sana dia melihat Prof. Nathan dan Prof. Grey sedang berjalan bersama.

Dan ia menganggukkan kepalanya mengerti.

"Yang di sebelah Prof. Grey adalah Prof. nathan."

Aksa melirik ke arah Albert, "Lo tahu?."

Albert mengangguk. "Kita bicara di kantin kampus aja kalau Lo punya banyak bertanyaan, nanti gue jawab. Gue belum makan siang."

Aksa menghela nafas. "Nggak usah, makasih."

Ketika ingin melanjutkan langkahnya, Baju belakangnya di tarik oleh Albert.

Karena tidak ingin membuat bajunya rusak atau kusut, Aksa pun menghempaskan tangan  dari bajunya, lalu menatap pria itu tajam.
"

Lo apa apaan sih."

Albert tersenyum miring. "Lo punya janji ingat? Gue temen Lo, jadi sekarang temen Lo ini sedang laper, jadi kewajiban Lo buat temenin dia."

Aksa menghela nafas sembari memutar bola matanya malas. "REPOT!. cepat!."

Aksa lebih dulu berjalan mendahului Albert, dan ikuti oleh Albert di belakang dengan senyum senang.

Sesampainya di kantin kampus, Aksa duduk dengan cuek sembari memainkan ponselnya.

"Lo pesen apa?."

"Nggak usah, gue udah makan."

"Trus kotak ini?."

"Kan gue udah bilang, kalau itu buat Lo aja."

Albert membulatkan matanya sembari tersenyum. "Lo serius?."

Aksa mengangguk tak minat, menscrol laman Instagram, melihat lihat berandanya.

"Jadi apa yang mau Lo ketahui?."

[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang