Ajaran baru sudah di Mulai, Aksa sedang bersiap untuk mulai kehidupan barunya sebagai mahasiswa.
Menatap oufitnya dari atas sampai bawah, lalu sedikit merapikan kemejanya, ia mengangguk.
Berbalik, seketika foto haru dan Shaka langsung menatapnya, terletak di atas Nakas. Menghampiri foto itu, ia tersenyum.
Mengelus permukaan foto itu sebentar, ia pun meletakkanya kembali, mengambil tasnya, ia pun mulai membuka pintu apartemennya.
Tak di sangka, ketika ia baru mendorong pintu apartemennya, pintu apartemen Grey juga ikut terbuka.
Keluar, Aksa pun dengan tersenyum melambaikan tangannya ke arah Grey.
"Selamat pagi Pak."Grey melihat Aksa sebentar kemudian menghela nafas, berjalan mendekat. Ia pun menatap wajah Aksa lekat.
Menunjuk wajah pria itu, dengan tatapan nyalang.
"Di kampus, bertindak kalau kamu nggak kenal saya, ngerti?!."Shaka yang melihat ekspresi grey, dengan menahan diri ia mengangguk.
Melihat aksa Yang sudah menerima permintaanya pun, dengan melirik Aksa tajam. "Ingat!."
Lalu ia berlalu pergi terlebih dahulu dari aksa.
Aksa yang melihat punggung grey yang mulai menjauh pun, melengkungkan bibirnya dengan meletakkan kedua Tangannya di pinggang dengan menggelengkan kepalanya.
"Bisa gila, tiap hari nahan diri."
Menghembuskan nafasnya, ia pun mulai melangkahkan kakinya menuju parkiran.
Ketika sampai di parkiran, ia pun masuk ke dalam mobilnya, mobil sport hitam yang di belikan oleh opanya kala itu.
"Cucu opa harus tampil keren di negeri orang." Itulah kata kata yang di ucapkan oleh Eggi kepadanya sehingga pria itu memberikan mobil ini kepadanya.
Sampainya Aksa di parkiran kampus ia menjadi sorotan, terlihat banyaknya siswa yang berdiri diam, menatap ke arah mobilnya, sepertinya mereka menunggu Aksa turun.
Inilah yang tidak dia inginkan, hanya ingin menjadi siswa yang biasa saja, supaya tidak menarik perhatian, eh malah di Belikan mobil yang jelas jelas membuat Aksa menjadi pusat perhatian .
Sepertinya kehidupan menjengkelkannya akan di mulai.
Turun dari mobil, pekikan langsung terdengar, apa Di Amerika dan Indonesia tidak ada bedanya?.
Mengunci mobilnya sampai sebuah suara berbunyi, menenteng tasnya di bahu sebelah kiri, ia pun mulai berjalan masuk kedalam gedung jurusannya.
Berjalan dengan wajah datar, tanpa memperdulikan para gadis yang menatapnya.
"Hei."
Aksa yang merasakan tepukan di bahunya, lantas menengok sang pelaku, pria yang terlihat sama dengan nya, mahasiswa baru yang sepertinya mencoba mencari teman Baru.
"Why?."
"What's your name? I'm Albert, Albert Darenuo, medical student. Nice to meet you."
Aksa mengangguk sembari melanjutkan langkahnya.
"Aksa."Albert mengikuti Aksa, mencoba berjalan beriringan dengan Aksa.
Ntah kenapa, melihat Aksa..dia seperti tertarik akan pria itu, magnetnya terlalu kuat membuat dirinya bertekad untuk mendekati pria itu, mengajaknya berteman.
"Ayo berteman."
Aksa mempercepat langkahnya. "Nggak ada waktu."
Albert sedikit tercengang dengan respon dingin Aksa, sedikit tersenyum. Ia pun kembali mengikuti pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]
Teen Fictionsequel dari Guru BK Milik Si Nakal. Ajakan Dari Haru untuk Tinggal Satu Atap membuat Shaka Menjadi sangat senang dan Melupakan Fakta yang ada pada dirinya. jangan Mencoba masuk! kalau sudah Terniat. Maka, jangan salahkan aku kalau Kalian tak pernah...