Chap 44. PENGAKUAN

2.3K 170 9
                                    

Happy Reading
.
.

🔞⚠️

"Ahhh."

Aksa mendorong penisnya masuk ke dalam lubang milik Grey, membuat Grey meremas tangan Aksa Kuat.

Sakit, Ini terasa seperti menerima sesuatu yang tidak seharusnya di terima. Tapi ntah kenapa, tubuh Nya terasa aneh, tubuh yang terasa akan menikmati kenikmatan yang luar biasa setelah mendapatkan sakitnya.

Maka dari itu, dia ingin bertahan sedikit lagi, jika di ingat tentang pria yang sudah ia tiduri, apa hal ini juga di rasakan nya?.

Dirinya mungkin tidak selembut Aksa, dan mungkin saja mereka merasakan rasa sakit yang lebih dari pada yang dirinya rasakan.

"Huu, aghhh."

Aksa yang melihat grey tersenyum lembut, mengelus puncak kepala pria itu sembari menatap wajah Grey  sedang terengah engah di bawahnya.

"Tarik nafas, perlahan hembuskan. Rileks." Bisiknya tepat di telinga Grey.

Grey menurut, menarik nafas kemudian ia hembuskan. Membuat Aksa lagi lagi tersenyum. "Kamu melakukannya dengan baik."

"Nghhh, aghhh."

Aksa menggoyangkan Punggulnya, menghantam lubang Grey dengan perlahan membuat Tubuh Grey menggelinjang kenikmatan mengeluarkan suara suara desahan yang ia tunggu.

"Grey-ku yang pintar."

"Nghh ahh ahh.."

Memeluk Grey erat, Aksa pun kembali menggoyang pantatnya menghantam lubang grey dengan penis miliknya.

Tubuh grey terasa kaku, ini pertama kalinya ia rasakan membuat dirinya tidak bisa menjelaskan apa yang saat ini ia rasakan.

Ini sangat sakit tapi di sisi lain, dirinya merasa nikmat yang luar biasa.

"Eekk.. ahh."

Aksa bergerak berangsur cepat membuat Grey tidak bisa menahan diri untuk tidak mencoba mendorong Aksa Menjauh.

"Aghhh oghh.."

Mungkin itu percuma, sedikit pun Aksa tidak bergeser, malahan gerakan pria itu semakin cepat membuat dirinya menggelinjang, memiringkan tubuhnya, mencoba menutup wajahnya dengan lengan. Dia malu, sungguh.

Apalagi, dari semua itu. Rasanya dia ingin cum. Cum lebih dulu dari Aksa yang seorang pemula, ntah kenapa Harga dirinya mulai terluka.

Dia tidak ingin di ketahui cum hanya karena lubangnya di hantam kuat oleh penis Aksa, Mengulurkan tangannya mencoba menggapai penis miliknya, tetapi tangannya di tahan Oleh Aksa dan mengarahkannya ke atas kepalanya.

Hal itu membuat dia terkejut, "Aksa?."

Aksa menatap Wajah Grey, kemudian menuntun tangan grey tadi menyentuh dadanya. "Grey, Pria mu di sini. Jadi, apa lagi yang kamu butuhkan?." Ujarnya menatap Grey lekat dengan tatapan sedih kemudian ekspresi nya berubah, ia tersenyum.

"Akghhhh!!."

Grey mendesah nyaring, Hentakan kuat yang di berikan Aksa kepadanya membuat dirinya tak bisa menahan diri untuk tidak mendesah kuat.

"Kenapa...ahhh.. kamu, menyentuh bagian sana.. ahhh, tanpa permisi?."

Aksa memegang tangan Grey kuat, meletakkannya di atas kepala pria itu, mengikatnya dengan genggaman tangannya sebagai pengikatnya.

[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang