[BXB] DIA ARSHAKA🔞 [END]

Chap 19. BOTI BOTI TOP

Happy Reading.
.
.

Aksa berjalan di lorong kelas dengan ekspresi seperti biasa, berjalan dengan angkuh melihat ke depan tanpa niat menyapa siapapun yang berselisih dengannya.

Aksa yang terkenal dengan sifat angkuhnya, menolak semua perempuan yang mendekatinya dengan kasar, tak menjadi nilai minus untuk Aksa.

Malahan, Dengan sikap Aksa yang menurut mereka misterius yang sangat susah di dekati itulah, Aksa menjadi Most wanted boy di sana.

"Yo Bro."

Rayyan datang tiba tiba langsung merangkul bahu Aksa yang sedang berjalan kekelas pun menatap Rayyan tajam.

Rayyan Tergelak, melepaskan rangkulannya dan menatap Aksa.

."Lo Masih Marah? Ayolah. Lo tau kan gimana Obsesinya Gue sama Mobil Yang di punyai Grey."

Berjalan tak peduli, Aksa pun mempercepat langkahnya meninggalkan Rayyan di belakang

"Sa! Si anjing gue di tinggal."

Rayyan kembali mengejar Aksa yang berjalan mendahului dengan berlari kecil.

"Kek Boti Lo ngambekan."

Aksa berhenti, lalu menatap Rayyan tajam."ngomong sekali lagi, Gue Bunuh Lo."

Mendapat respon kesal dari Aksa pun membuat Rayyan lagi lagi mempunyai perasaan bahwa Apa yang di ucapkan nya tiba tiba menjadi suatu hal yang sebenarnya.

Kembali mengejar Aksa untuk memastikan tebakan nya tadi, tubuh kekar yang mana otot sangat padat kayak Aksa jadi boti?.

Nggak mungkin kan?.

"Sa? Lo beneran di lahap Abang gue?."tanyanya penasaran  mengikuti Aksa yang semakin berjalan cepat.

Aksa hanya diam, Dia tidak tersinggung, lagian siapa yang mau di lahap oleh tubuh jangkring yang di miliki Dokter Gila itu?.

Gila kali.

"Sa. jawab Gue dong, Lo beneran di lahap Abang gue?." Ulangnya.

Aksa hanya memutar bola matanya malas, duduk di kursi nya dengan cuek mengeluarkan buku Kedokteran yang di dapatkannya di perpustakaan Opa nya kemaren.

Membaca kata demi kata, sehingga susunan Kalimat yang menjadi inti pembahasan pun tersusun rapi di otaknya.

"Sa, Gue nggak setuju ya. Lo jadi boti anjing."

Kenapa Rayyan yang sangat heboh soal dia yang jadi Boti?.

Sedangkan sang pelaku utamanya saja hanya cuek dengan hal itu? lagian isi fikiran Aksa belum ada yang tahu bukan?.

Ntah dia menerima jadi pihak bawah? Atau dia akan secepat kilat merubah Posisi itu.

Tidak ada yang tahu bukan, itu semua kehendak authornya. haha

"Brisik."

Rayyan duduk di depan Aksa, kemudian menatap pria itu, menelisik wajah tampan Aksa yang sedang membaca buku dengan serius, lalu melihat tubuh Aksa dari atas sampai bawah.

Dan tiba tiba dia mengebrak meja karena sudah mendapatkan kesimpulan dari telusurannya tadi dari tubuh Aksa.

Brakk

Aksa kaget, terbukti dengan respon tubuhnya yang seperti terganggu, lalu menatap Rayyan tajam.

"Tuh kan Gue bener!." Teriaknya.

Aksa menatap Rayyan lagi, lalu menatap sekeliling dimana teman teman sekelas mereka sudah banyak melihat ke arah mereka.

Menganggukkan kepalanya, seketika Semua temannya kembali melanjutkan aktivitasnya.