🌹السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 🌹
Selamat membaca jangan lupa vote ya. Jawab salamnya wajib umat Islam.
🌹بسم الله الرحمن الرحيم 🌹
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berusaha terus untuk bertaubat, meskipun dirinya belum mampu meninggalkan maksiat."
(Habib Novel bin Muhammad Alaydrus)
🌹🔪🌹🔪🌹🔪
Air Mata Penyesalan
by LieWeyWey.AMP
"SAH," jawab semua saksi.
Prang.
Alifa yang sedang membaca Al-Qur'an selepas melaksanakan sholat Zuhur tadi lantas menoleh. Dia melihat foto pernikahannya dengan Alaska jatuh. Alifa lantas menyudahi bacaan Al-Qur'an nya tadi dan membereskan peralatan sholatnya lalu pergi untuk membereskan kaca foto yang berserakan.
"Astaghfirullah, kok jatuh ya." Alifa mengambil kaca itu dengan mata yang berkaca-kaca. Kenapa perasannya jadi tidak enak.
Setelah selesai membereskan kaca tadi, Alifa menghubungi suaminya. Tetapi tidak diangkat sama sekali oleh suaminya itu. Berulang kali Alifa mencoba menghubungi Alaska, namun tetap tidak mendapat jawaban dari suaminya. Alifa menghela nafas, mungkin suaminya itu sedang sibuk.
Perempuan bercadar itu keluar dari kamarnya menuju dapur. Dia berniat untuk memasak makanan kesukaan suaminya, tadi Alaska bilang jika dia ada waktu maka dia akan makan siang di rumah. Bi Santi yang sedang memasak pun tersenyum ketika melihat Alifa memasuki dapur. Sedangkan Bi Ilma membersihkan rumah seperti mengepel.
"Nak Alifa mau apa?" tanya Bi Santi ramah.
"Alifa mau masak makanan kesukaan Mas Alaska, Bi," jawabnya tersenyum.
Bi Santi tersenyum kasihan melihat Alifa. "Mau Bibi bantu?"
"Gak usah Bi, Alifa aja." Alifa tidak mau menyuruh orang yang lebih tua walaupun status mereka di sini memang sebagai pembantu.
Alifa mulai menyiapkan bahan-bahan yang akan dia masak. Alaska menyukai ayam bumbu, cumi goreng dan sayur asem. Dalam keadaan memasak, Alifa gelisah. Mas, kamu baik-baik aja kan? Batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Penyesalan
General FictionJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA FRIENDS AGAR MENDAPATKAN NOTIFIKASI. DAN DIMOHON UNTUK TIDAK MEMBANDINGKAN LAPAK SAYA & ORG LAIN, TERIMA KASIH. "Nanti janji ya, nikah sama kakak," ucap seorang laki-laki yang berusia 14 tahun. "Nanti kalau Ali...