43. Air Mata Penyesalan

12.9K 550 175
                                    

🌹السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 🌹

"Hallo, saya kembali lagi, jangan lupa vote dan komen ya. Maaf jika lama up nya."

🌹بسم الله الرحمن الرحيم 🌹

"Kamu harus meyakinkan hatimu bahwa apa pun yang telah ditetapkan Allah adalah yang paling tepat dan paling bermanfaat untukmu."

( Imam Al-Ghazali)

🌹🔪🌹🔪🌹🔪

Air Mata Penyesalan
by LieWeyWey

Air Mata Penyesalanby LieWeyWey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AMP





Bintang-bintang terlihat indah di malam hari. Seorang laki-laki sedang menatapnya dari balkon kamar sambil tersenyum tipis. Satu bintang terlihat sangat terang di antara bintang yang lain. Lingkaran tangan mungil mengintari kaki jenjang milik sang lelaki.

Gabriel semakin tersenyum karena ia tau tangan siapa itu. Kepalanya menunduk melihat gadis kecil yang amat cantik. Lalu ia berjongkok untuk mensejajarkan tubuhnya dengan gadis kecil ini.

Bunga mencium pipi Gabriel sambil tertawa khas anak-anak. Masih ingat kan Bunga ini siapa? Bunga adalah nama yang diberikan oleh Alifa besar untuk Alifa kecil waktu di rumah sakit, agar mereka tidak keliru saat ingin memanggil. Jadi Bunga ini adalah Alifa kecil, anak angkat Gabriel.

"Papa, Umi." Tunjuknya pada bintang. Gabriel mengikuti arah telunjuk Bunga lalu tersenyum.

"Sini sayang." Ia menggendong Bunga dengan sebelah tangan.

"Tu tu Umi." Kemudian Bunga bertepuk tangan.

"Umi udah di surga jadi kita do'akan ya, sayang? Umi pasti senang melihat Bunga yang udah memakai jilbab kayak gini." Gabriel mencium gemas pipi tembem milik Bunga.

"Bunga mau ke sulga."

"Nanti kita semua akan menyusul. Jadi tugas kita di dunia sekarang adalah memperbanyak amal ibadah ok?"

"Bunga mau gini." Ia mengambil bagian bawah jilbab lalu dia tutupkan ke bagian hidung hingga mulut.

Gabriel terkekeh pelan. "Kamu mau pakai cadar, hm?"

"Iya, mau pakai cadal kayak kak Alifa."

"Ok, tapi sempurnakan dulu yang wajibnya ya anak Papa."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Air Mata Penyesalan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang