🌹السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 🌹
"Hallo, saya kembali lagi, jangan lupa vote dan komen ya. Saya up pasti lama karena ketika saya up itu bukan 1 bab saja melainkan lebih."
🌹بسم الله الرحمن الرحيم 🌹
"Jangan bilang masalah menjebakmu, sebelum solusi terdekat kau tempuh. Sujud dan do'a, kerjakan dulu. Allah mau lihat kesungguhanmu meminta kepadanya."
(Ustadzah Halimah Alaydrus)
🌹🔪🌹🔪🌹🔪
Air Mata Penyesalan
by LieWeyWey.AMP
"ALTER EGO"
Gelas yang berada digenggaman pria itu hancur seketika. Ia juga tidak peduli dengan tangannya yang sudah bersimbah darah. Rasa sakit karena serpihan kaca itu tidak sebanding dengan rasa sakit yang dia rasakan. Kenapa harus perempuan itu penyebabnya?
Nafas Alaska sudah tidak beraturan bahkan emosi itu sudah menggebu-gebu bersarang di dalam tubuh. Ia keluar dari ruang kerjanya setelah melihat kejadian yang sudah satu tahun berlalu di CCTV. Kaki jenjang yang dia miliki melangkah lebar untuk mencari seseorang.
Hampir setiap sudut rumah besar ini dia kunjungi namun tak kunjung menemukan orang tersebut. Kemana perginya orang itu?
Kepalanya seketika menoleh ke arah belakang rumah tempat kolam renang. Tanpa pikir panjang lagi ia segera ke sana karena mendengar teriakan seseorang.
Setelah sampai ia mematung, seperkian detik Alaska langsung menampar istrinya hingga membuat perempuan itu memekik kesakitan.
"K-kamu t-tampar aku, Mas?" tanya Alifa tak percaya.
Nabila membekap mulutnya tidak percaya apa yang sudah dia lihat. Ia melihat suaminya menampar istri yang katanya sangat di cintai. Alaska linglung seperti orang yang tidak tentu arah, dirinya bingung kenapa seperti ini.
Dia menghampiri Alifa dengan gusar lalu menyentuh pipi yang sudah ia tampar tadi. Matanya memerah. "Kenapa kamu menampar Bila, ha?" Dengan nada penuh penekanan.
"Bila yang lebih dulu, Mas." Tangan Alaska seketika terhempas ke bawah, ia melihat ke arah istrinya satu lagi.
"Benar, Bila?"
"Nggak, M-mas."
Alaska melihat ke arah Alifa lagi. "Kamu berbohong, sayang?"
"Bagaimana agar kamu percaya, Mas? Aku bosan dengan drama ini terus."
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Penyesalan
General FictionJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA FRIENDS AGAR MENDAPATKAN NOTIFIKASI. DAN DIMOHON UNTUK TIDAK MEMBANDINGKAN LAPAK SAYA & ORG LAIN, TERIMA KASIH. "Nanti janji ya, nikah sama kakak," ucap seorang laki-laki yang berusia 14 tahun. "Nanti kalau Ali...