16. Air Mata Penyesalan

3.8K 145 23
                                    

🌹السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 🌹

Selamat membaca jangan lupa berikan vote dan komen, xiexie.

🌹 بسم الله الرحمن الرحيم 🌹

"Kerugian yang paling merugi adalah engkau tidak bersholawat kepada Nabi mu sedangkan engkau mengetahui beliaulah yang memberikan syafaat dihari kiamat."

(Al Habib Umar bin Hafidz)

🌹🔪🌹🔪🌹🔪

Air Mata Penyesalan
by LieWeyWey.

Air Mata Penyesalanby LieWeyWey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AMP







1 tahun kemudian ....

Pernikahan Alaska dan Nabila sudah memasuki usia satu tahun, dan selama itu juga Alifa tidak mengetahuinya sama sekali. Jika Alaska tidak pulang ke rumah, dia pasti mengatakan kepada Alifa jika dirinya sedang lembur dan akan tidur di kantor saja.

Sekarang, di rumah yang ditempati untuk Nabila sedang ramai dengan kedatangan Tante Rita dan ibu Sulastri. Ibu Sulastri mengunjungi menantu keduanya itu untuk mengajak tinggal bersama mereka. Itu juga karena pintaan Tante Rita yang tidak mau putrinya tinggal sendirian. Sekarang mereka bertiga sudah siap-siap untuk menuju rumah pak Bagas.

Alaska yang berada di kantor tidak tau jika hari ini ibunya akan mengajak istri keduanya itu untuk tinggal bersama mereka. Mobil mewah yang berwarna merah itu membawa tiga perempuan yang berbeda usia pada suatu tempat.

Sedangkan di rumah besar yang tak kalah megahnya, seorang perempuan bercadar sedang duduk di kursi taman belakang rumah sambil menikmati terpaan angin yang menyejukkan hati.

Perempuan bercadar yang kini sudah memasuki usia 20 tahun sedang mengelus perutnya yang sudah sedikit membesar. Suaminya Alaska sudah menanamkan benih cintanya kepada perempuan itu. Suaminya pernah bilang jika anak-anaknya harus lahir dari rahim perempuan bercadar itu.

Suara deruh mobil yang memasuki pekarangan rumah membuat Alifa mengalihkan perhatiannya. Alifa melihat jika mobil mertuanya yang sudah kembali, dia kembali mengelus perutnya dengan senyuman yang sangat cantik.

"Sayang lihat nenek sudah pulang, kita samperin, ya, Nak." Alifa bangkit dari duduknya sambil membawa usia kandungan yang sudah 4 bulan.

Setelah Alifa sampai didepan pintu rumah, ibu Sulastri yang melihat menantunya itu seperti sedikit kelelahan akhirnya dia hampiri. Ibu Sulastri menjadi sering perhatian kepada Alifa karena menantu pertamanya ini akan melahirkan penerus mereka.

Air Mata Penyesalan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang