🌹السلام عليكم ورحمة الله وبركاته🌹
Selamat membaca, jangan lupa tandai taypo dan berikan vote, komen, saran dan kritikkan, xiexie.
🌹 بسم الله الرحمن الرحيم 🌹
"Barangsiapa yang mendatangi seorang peramal dan bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka sholatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari."
(H.R Muslim)
🌹🔪🌹🔪🌹🔪
"Air Mata Penyesalan
by LieWeyWey."AMP
Pukul 03:00 pagi, seorang wanita cantik terbangun dari tidurnya. Ini sudah menjadi rutinitasnya untuk melaksanakan sholat tahajud."Mau kemana?" tanya seorang laki-laki dengan suara seraknya.
"Alifa mau ke kamar mandi kak mau wudhu terus sholat," jawab Alifa. Ya laki-laki itu tak lain dan tak bukan adalah suaminya.
"Yaudah kita sholat bareng ya." Mereka akhirnya melaksanakan sholat tahajud bersama dengan khusyuk.
Setelah selesai sholat, laki-laki itu memilih untuk berbincang dengan istrinya supaya lebih dekat. Mereka juga baru menikah.
"Alifa," panggil Alaska yang tertidur di paha istrinya.
"I-iya," jawab Alifa malu. Sedangkan Alaska terkekeh melihat reaksi istrinya seperti itu.
"Kenapa, hm?" Suaminya ini benar-benar, eh kenapa Alifa jadi salting?
"Kak Alaska gak ada kaku-kakunya apa? Kan kita baru kenal?" tanya Alifa.
"Enggak."
"Kenapa bisa?"
"Karena saya kenal kamu sudah lama, kamu aja yang gak nyadar," ucap Alaska.
Alifa nampak berfikir keras. "Kapan?"
Alaska tersenyum hangat lalu mendudukkan diri didepan istrinya. "Udah lupain aja. Kakak mau tanya sesuatu boleh?" kata Alaska serius.
"Boleh, kak."
"Bagaimana tanggapan kamu tentang poligami?"
Deg.
Alifa kaget mendengar pertanyaan dari suaminya, baru menikah sudah disuguhi dengan pertanyaan seperti ini. Apa tadi? Poligami? Mungkin hanya perempuan bodoh yang mau dipoligami, karena tidak ada kata ikhlas sesungguhnya disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Penyesalan
General FictionJANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA YA FRIENDS AGAR MENDAPATKAN NOTIFIKASI. DAN DIMOHON UNTUK TIDAK MEMBANDINGKAN LAPAK SAYA & ORG LAIN, TERIMA KASIH. "Nanti janji ya, nikah sama kakak," ucap seorang laki-laki yang berusia 14 tahun. "Nanti kalau Ali...