BLACK PEARL

26

[Flashback Off]

Off melebarkan pandangan, memperhatikan setiap lembaran foto yang terhampar seluas meja kerja. Tangannya terkepal menahan diri agar tak melempar vas bunga yang berada di pojokan meja. Kakek Off hanya duduk diam di sofa seraya mengetuk-ngetuk telunjuk pada kayu pegangan sofa, menunggu reaksi cucunya itu. Suasana hening membuat oksigen terasa menipis di dalam ruangan, tercekat, serasa mencekik leher. Bahkan suara jarum jam yang berdetak setiap detiknya seakan enggan bersuara melihat nanarnya wajah Off sekarang.

Tidak ada yang tidak tahu siapa dua sosok yang tampil dalam potret-potret itu. Apalagi bagi Off dan kakeknya. Setiap foto seperti menyampaikan pesan seberapa dekat mereka. Bukan tentang hubungan seorang kekasih yang sedang menyapa hangat calon mertuanya melainkan wanita yang sedang menyapa manja lelakinya. Bergelayut mesra tanpa rasa malu seperti lupa jika dia berpacaran dengan anak lelaki itu. Bahkan merkea juga tak malu berbagi selimut di ranjang yang sama.

"Mild hamil. Apa kira-kira itu anakmu, Off?"

"Kek, jujur saja aku tak pernah tidur dengannya. Kalaupun memang tidur, kakek lupa dua bulan ini aku ditugaskan kakek ke Fhilipina."

Satu kalimat itu meruntuhkan pertahanan Off. Tangannya yang terkepal kini meraih vas bunga itu lalu melemparnya ke sembarang arah. Wajahnya merah padam tak lagi bisa mengendalikan amarah. Perselingkuhan paling konyol menurut Off. Apa yang kurang darinya sampai Mild harus tidur dengan ayahnya? Toh Off akan menggantikan ayahnya di kemudian hari.

Off begitu mencintai Mild begitu sebaliknya, gambaran bagaimana orang-orang melihat mereka berdua. Dua keluarga terhebat di Thailand akan dipersatukan dan nyatanya berakhir konyol. Penghasil aib paling mejijikan. Sekarang saja Off sudah bisa mendapatkan gambaran suara tawa merendahkan jika sampai keluarga lain mengetahui hal ini. Keluarga Adulkittiporn tidak lagi mempunyai muka. Ibunya pun bukan dari keluarga sembarangan, beliau salah satu putri keluarga mafia terpandang dari keluarga penguasa China (alasan kenapa Adulkitiiporn bisa membangun casino di Macau). Pasti jika hal ini terdengar oleh keluarga ibunya, mereka tidak akan pernah membiarkan Adulkittiporn menghirup udara di dunia lagi.

"Kudeta ayahmu?"

"Jika itu terjadi Kek, maka Mild menyadarinya kalau kita mengetahui hal itu. Dia akan menggugurkan bayinya. Sehingga dia akan berlagak tidak tahu menahu masalah ini lalu kembali ke kehidupan normalnya menjadi kekasihku."

"Kau punya rencana, cucuku?"

"Kakek, otakku sudah penuh dengan masalah pengkhianatan ini. Aku tidak berpikir lagi."

"Kakek akan melakukan penyerangan pada rumah utama keluarga Jiravechsoontornkul. Penyerangan malam ini, Off. Kakek hanya butuh persetujuanmu."

"Apa yang akan kakek lakukan pada mereka? Membunuhnya satu persatu?"

"Pembakaran. Kita akan melakukannya langsung."

"Biarkan Mild hidup."

"Kenapa? Harusnya dia mati saja, Off."

"Aku yang akan membunuhnya sendiri, kek. Tapi aku cuma ingin dia melahirkan bayi itu dulu. Bagaimana pun anak itu adalah adikku. Namun jika Mild memilih menggugurkannya, aku langsung menghabisinya."

"Kau yang akan memantau Mild setelahnya?"

"Ya Kek, aku yang akan mengatur semuanya mengenai Mild. Tapi kakek harus pastikan jika ayah tak mencari tahu apapun. Kakek juga harus pastikan ayah mengetahui bahwa Mild mati dalam insiden itu."

Off menarik sebuah papan. Mencatat semua hal mengenai strategi kilatnya mengenai misi penghilangan Mild dalam kehidupan keluarga Adulkittiporn. Menggambar skema mendetail mulai dari siapa yang akan menyelamatkan Mild nantinya, sampai dimana Mild akan tinggal. Off pun menuliskan catatan berbagai kemungkinan yang akan terjadi seperti jika Mild memutuskan untuk menggugurkan kandungan dan apa yang akan terjadi jika Mild memilih mempertahankannya.