Dengan wajah panik, Namjoon menutup panggilan teleponnya membuat Youngji tampak kebingungan.
"Bun, K-kak Yoongi baru aja ngabarin kalo Kak Seokjin sakit"
"Hah? Sakit apa?"
"Katanya demam tinggi terus muntah-muntah. Ini baru aja dianter ke rumah sakit Yongsan. A-aku kesana dulu ya Bun"
Baru saja Namjoon melangkah, Youngji menahan lengannya. "Bunda ikut, Kak"
"Bun, Bunda dirumah aja. Nanti Kookie siapa yang jagain"
"Bunda bawa dia"
"Lho jangan dong. Jungkook masih terlalu kecil, nanti masuk angin"
"Masuk angin apanya sih, Kak?" jawab Youngji seraya mengambil gendongan Jungkook. "Tolong bawa adek dulu, Bunda mau pasang gendongannya"
"Bunda kok keras kepala gini sih? Males ah temenan sama Bunda" jawab Namjoon sambil menggendong Jungkook.
"Kak, Papa kamu lagi diluar kota, ga mungkin kamu urus semuanya sendiri. Bunda juga paham banget masalah medis kan. Lagian Kookie abis minum ASI banyak, udah kenyang perutnya jadi ga bakalan masuk angin"
Tidak ada yang bisa Namjoon lakukan untuk mencegah Youngji. Selain itu Namjoon juga butuh Youngji yang lebih paham masalah medis karena wanita itu adalah seorang perawat sebelum menikah dengan Papanya.
.
.
Rumah sakit umum Yongsan
Setibanya dirumah sakit, Youngji begitu sigap. Wanita itu tampak sangat familiar dengan semua hal yang ada disana dan tahu apa saja yang harus dilakukan.
Setelah bertemu Yoongi di ruang Unit Gawat Darurat dan melihat kondisi Seokjin yang lemah seperti kain basah, Youngji segera pergi menemui perawat untuk mencari dokter yang menangani Seokjin.
"Eh Bun, pelan kalo jalan, awas bayinya jatuh astaga" peringat Namjoon yang jadi ngeri sendiri melihat betapa cepat Youngji berlalu sambil menggendong Jungkook.
"Buset, itu mah udah setengah lari" ujar Yoongi yang juga tertegun.
Sementara Seokjin dari posisi berbaringnya membatin dengan tatapan yang masih menatap punggung Youngji yang menghilang di balik pintu. 'Oh, jadi itu bayinya Papa sama dia?'
Beberapa saat kemudian, Youngji kembali bersama dokter yang menangani Seokjin dan mereka pun berbicara tentang kondisi Seokjin termasuk hasil tes darah yang baru saja keluar menggunakan beberapa istilah medis yang tak sepenuhnya Namjoon dan Yoongi pahami.
Seokjin menderita penyakit tifus yang bisa dikatakan agak parah karena sempat diabaikan sejak awal muncul gejala sehingga dokter mengharuskan laki-laki itu untuk menjalani rawat inap sampai kondisinya dirasa tak lagi mengkhawatirkan.
"Setelah ini anak Ibu akan kami pindahkan ke kamar rawat, mohon ditunggu karena sedang dicarikan kamar yang kosong" kata dokter Han.
"Baik dok. Oya, saya belum terima resep obat untuk anak saya" kata Youngji.
"Oh, tunggu sebentar saya buatkan resepnya"
Sementara dokter Han pergi untuk membuatkan resep, Youngji mendekati si sulung yang sudah cukup lama tak pernah pulang kerumah.
Terakhir Youngji bertemu dengan Seokjin sekitar 4 bulan yang lalu ketika si sulung mengambil beberapa barang untuk dibawa ke apartemennya. Saat itu Jungkook bahkan belum lahir.
"Kak..." panggil Youngji dengan lembut.
Sebenarnya dalam hati, wanita itu merasa sedikit khawatir apakah Seokjin akan menjawab sapaannya. Namun betapa leganya Youngji ketika melihat Seokjin perlahan membuka mata dan menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSET SKY
Hayran KurguMemiliki tiga kakak dengan rentang usia yang cukup jauh menjadi berkah tersendiri untuk hidup Kookie terutama jika itu menyangkut Kakak kedua dan Kakak ketiganya kecuali Kakak sulungnya yang bahkan tak pernah menatapnya.