05.

5K 246 1
                                    

Happy reading ✨







Sudah sebulan berjalan, Ten selalu murung saat pulang sekolah. Ia bahkan sering menangis setelah kembali dari sekolahnya.

Seperti sekarang ini, ia sedang menangis sesenggukan di kamarnya di temani Yoona yang menenangkannya.

"Ssstt sayang udah ya, mata kamu udah sembab loh" ucap Yoona lembut.

"Hikss a-aku ng-nggak hiks mau sekolah lagi hiks" tangisnya.

"Kok ngomong gitu sih"

"Pak Johnny selalu marahin aku hiks, a-aku malu mii hiks"

"Mungkin kamu buat kesalahan, nggak mungkin dia marah tanpa sebab sayang"

"Dia terus nyuruh aku ngerjain soal di depan hiks, kenapa aku terus yang di suruh padahal kan dia tau aku nggak bisa jawabnya hiks. Sengaja banget biar aku keliatan bodoh hikss"

"Itu berarti kamu harus belajar lebih lagi sayang, pak Johnny pasti juga ngelakuin itu biar kamu makin pintar" bujuk Yoona.

"Aku kesell pokoknya hiks"

"Cup cup sayang anak mamii"

"Mi ke mall yuk, biar aku nggak sedih lagi". Ucap Ten sambil menatap Yoona.

"Lain kali aja ya ke mallnya, kita nonton aja yuk?" Tawar Yoona.

"Aku udah lama nggak ke mall mi, papi juga Minggu ini nggak ada transfer uang buat aku" keluhnya.

"Mungkin papi lupa sayang"


***


Malam hari Donghae baru pulang dari kantornya, belakang ia selalu pulang larut dan wajahnya terlihat sangat letih.

Yoona menyambut Donghae hangat. Ia tau suaminya itu pasti sedang banyak pikiran.

"Kamu mau makan?" Tanya Yoona lembut.

"Aku nggak laper nih"

"Kamu harus jaga kesehatan, disaat seperti ini jangan lupakan kesehatan kamu"

"Iya sayang"

"Anak kita gimana?" Tanya Donghae, ia tau Ten sering murung belakangan ini. Ia belum sempat untuk menanyakan langsung keadaan anak kesayangannya itu.

"Ya masih gitu, tadi dia bilang nggak mau sekolah lagi katanya"

"Huh, kasian banget deh" ucap Donghae khawatir.

"Dia juga ngajak aku ke mall tadi, tapi aku bilang lain kali aja"

"Aku juga bingung, ini juga masih usaha cari investor baru untuk kerja sama dengan perusahaan kita"

Dua Minggu terakhir perusahaan Donghae mengalami penurunan. Ia ditipu oleh rekan bisnisnya yang mengakibatkannya kehilangan hampir 60% perusahaannya.

Ia mengatakan pada Yoona untuk berhemat sampai perusahaannya kembali stabil.

Yoona jelas bisa membatasi dirinya, tapi bagaimana dengan Ten? Ia terbiasa Hedon. Hampir setiap hari ia menghamburkan uang untuk berbelanja dan pergi bermain bersama temannya.

Ia akan merengek jika Donghae terlambat mengirimkannya uang saat isi rekeningnya sudah menipis.

Donghae memijat kecil dahinya, ia sangat stress memikirkan perusahaannya.


***


Ten berjalan keluar dari kamarnya turun ke bawah. Donghae dan Yoona menatap heran pada anaknya itu.

MY SEXY STUDENT (johnten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang