Happy reading ✨
Ten baru sampai di sekolahnya, ia di antarkan oleh supirnya karna ayahnya sedang terburu-buru. Ten berjalan sambil tebar pesona karna banyak siswa siswi yang menatap kearahnya.
Johnny turun dari mobilnya, ia melihat sekitarnya. Pandangannya terhenti saat melihat Ten yang berjalan sambil memberikan flying kiss pada beberapa pria yang dilaluinya.
Johnny berjalan mendekati Ten yang berhenti di koridor dekat kelasnya bersama Taeyong.
Beberapa murid menyapa Johnny dan di balas anggukan juga senyum tipis oleh Johnny.
"Ten" panggil Johnny.
Ten menoleh kebelakang.
"Selamat pagi pak" sapa Taeyong.
"Ehh pak Johnny"
"Kamu tidak mendengarkan perintah saya kemarin?"
"Aduhh saya lupa pak, lagian seragam saya cuma ada ini doang"
"Jangan beralasan "
"Ikut saya ke lapangan. Kamu emang perlu di kasih pelajaran "
"Nggak mau ihh, enak aja nanti kulit saya gosong. Skincare saya mahal"
Johnny menarik tangan Ten.
"Ihh mau kemana...saya nggak mau" Ten berusaha melepaskan tangan Johnny.
Taeyong hanya bisa menatap Ten yang di tarik oleh Johnny, ia tidak tau harus berbuat apa.
Johnny membawa Ten ke lapangan, ia menyuruh Ten untuk menghadap ke tiang bendera.
"Panasss pakkk" rengek Ten.
"Siapa suruh nggak nurut"
"Hukumannya ganti yang lain aja deh, suruh mijitin bapak kek, nemenin makan kek, apa aja deh jangan di jemur gini, kulit saya ntar gosong" bawelnya.
"Emangnya kamu pikir saya udah tua sampe minta di pijitin"
"Dihh, siapa tau ajakan bapak pegel gitu"
"Udah jangan banyak omong, terusin hukuman kamu" Johnny meninggalkan Ten yang sibuk mendumel.
***
Sudah pukul 12 siang, Johnny masih belum datang menghentikan hukuman Ten. Pria mungil itu sudah sangat kesal. Tubuhnya sudah di penuhi keringat sekarang, bahkan tubuhnya tercetak jelas karna bajunya yang dibasahi keringat.
Ten sudah tidak tahan lagi, ia meninggalkan lapangan dan berjalan cepat menuju kantor Johnny. Ia masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
Johnny terkejut melihat Ten yang masuk tanpa izin dengan wajah yang merah padam.
"Ketuk dulu kalau mau masuk" tegur Johnny. Ia melihat penampilan Ten yang sudah berantakan tapi terlihat. seksi?
Astaga, apa yang kau pikirkan John -batinnya
"Bapak tega banget sih, kenapa lama banget di hukumnya. Saya kepanasan tauuu" omelnya.
"Terserah saya dong" balas Johnny enteng.
"Saya udah nggak kuat, capek" keluhnya.
"Hukuman kamu belum selesai, kamu harus berdiri sampe pulang sekolah"
Ten membelalakkan matanya.
"Nggak. Saya nggak mau!"
"Ohh atau mau saya tambahin hukumannya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/342297530-288-k646811.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY STUDENT (johnten)
Fanfic"Jadi sugar baby saya, gimana?" -Johnny "ihh nggak mau" -Ten