Happy reading ✨
Ten baru selesai makan di kantin bersama Eric, saat ini mereka sedang duduk di pinggir lapangan sambil mengobrol. Sebenarnya Ten sedikit merasa tidak nyaman karena Eric yang terus menatapnya lekat dan sesekali berusaha menggenggam tangan Ten.
"Eee Lo nggak latihan Ric?" Tanya Ten.
"Enggak, hari ini free"
"Ooh"
"Ten. Kok ada sih cowok yang keliatan cantik banget kayak Lo gini?" Eric mengelus pipi Ten..
Ten sedikit menghindar, ia tidak ingin orang-orang melihatnya dan terjadi kesalahpahaman yang membuat hubungannya dan Johnny runyam. Sebentar lagi mereka akan menikah, Ten juga pasti membatasi dirinya dengan orang lain.
"Lo nggak ada niat buat buka hati?" Tanya Eric lembut.
"Eee ituu...guee. eh Yongg" Ten berteriak saat melihat Taeyong yang melintas sendiri di koridor dekat lapangan.
"Gue duluan ya Ric" ucap Ten dan terburu-buru mendekati Taeyong.
"Huh, untung lu lewat"
"Napa emang?"
"Kayaknya si Eric mau nyatain perasaannya lagi"
"Lah emang kenapa, tu bocah kan udah beberapa kali nembak elu. Udah nggak kaget harusnya"
"Ck. Gue nggak mau ngasih harapan lagi ke dia Yong. Temenan biasa aja udah"
"Dih. Ada angin apa Lo ngomong gitu"
"Bentar lagi kan gue jadi bini orang" ucap Ten tanpa sadar.
"Ha? Maksudnya?" Taeyong bingung mendengar ucapan Ten.
"Eh" Ten menutup mulutnya.
"Lo nyembunyiin sesuatu dari gue ya?" Taeyong memicingkan matanya.
"Ituu emm, ntar deh pulang sekolah gue ceritain"
"Ahh elah lama amat, udah penasaran nih gue"
"Udah entar aja pulang sekolah"
"Yauda deh, dimana? mall?"
"Di rumah gue aja. Gue udah nggak boleh kemana-mana"
Taeyong hanya mengangguk mengiyakan. Mereka berjalan menuju ke kelas.
***
Bel pulang sudah berbunyi. Ten dan Taeyong berjalan keluar kelas bersamaan. Mereka tidak langsung keluar menuju gerbang sekolah. Mereka mendatangi kantor Johnny terlebih dahulu.
"Ngapain?" Tanya Taeyong.
"Lo tunggu sebentar ya, gue mau ngomong dulu sama pak Johnny"
Taeyong mengangguk. Ten masuk ke dalam ruangan Johnny, sedangkan Taeyong menunggu Ten di luar.
Ceklek
Ten masuk kedalam ruangan Johnny. Pria dominan itu menatap kearah pintu kemudian tersenyum. Ten berjalan mendekati Johnny dan duduk di pangkuan pria dominan itu.
Cup
Johnny mengecup kening Ten.
"Aku pulang duluan ya, mau pulang bareng Taeyong. Dia mau kerumah aku" ucap Ten.
"Yah, nggak pulang sama saya ni jadinya? Padahal saya mau kangen-kangenan sama kamu soalnya besok kita nggak ketemu" Johnny memeluk Ten erat.
"Ihh kan dua hari doang, abis itu kita bisa ketemu seharian"

KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY STUDENT (johnten)
Fanfiction"Jadi sugar baby saya, gimana?" -Johnny "ihh nggak mau" -Ten