Happy reading ✨
Akhirnya Ten kembali bersekolah setelah tiga hari tidak masuk karena persiapan pernikahannya. Suasana kelas sangat tertib karena pelajaran matematika sedang berlangsung. Johnny sedang menerangkan pelajaran di depan dan semua atensi murid mengarah padanya, tidak kecuali Ten. Pria mungil itu merasa sangat bosan sekarang.
Ia menoleh ke samping menatap Taeyong yang sedang fokus memperhatikan Johnny."Yong" Ten berbisik memanggil Taeyong, tetapi di hiraukan.
"Yong" kali ini Ten menggoyang tangan Taeyong.
"Apa sih be. Gue lagi fokus ni"
"Gue bosen Yong" keluhnya.
"Terus gue harus apa?" Kesal Taeyong.
"Ajak gue ngobrol kek"
"Ini jam belajar Ten. Noh lakik Lo ngejelasin noh, dengerin" Taeyong kembali fokus mendengarkan Johnny.
"Iss ngeselin" Ten membuang pandangannya kearah lain. Ia menatap keseluruh penjuru kelas menatap semua teman-teman kelasnya. Semua terlihat membosankan. Pandangan Ten terhenti saat melihat sesuatu di dalam tas Taeyong yang sedikit terbuka. Ia membuka lebar tas Taeyong. Ten tersenyum dan mengeluarkan benda itu dari tas Taeyong.
"Yong. Lo bawa bekel?" Tanya Ten semangat.
Mata Taeyong membelalak saat Ten mengeluarkan kotak bekalnya. Ia merampas kembali kotak makannya. Ten mengerucutkan bibirnya.
"Mau dong Yong" pinta Ten.
"Jangan ih, itu gue siapin khusus buat Jaehyun"
"Kok gitu. Gue nggak pernah tuh lu bawain bekel begituan, masa si jaehyun dapet" protesnya.
"Ntar deh gue traktir makan aja"
"Nggak mau. Gue mau itu" tunjuknya pada kotak makan Taeyong.
"Tenn. Ini buat Jaehyun"
"Pelit" Ten melipat tangannya diatas meja dan menenggelamkan wajahnya.
Beberapa menit kemudian ia mengangkat lagi wajahnya. Ten benar-benar bosan mendengar Johnny yang terus mengoceh. Ten memikirkan sesuatu yang dapat menghilangkan kebosanannya.
Tiba-tiba ia tersenyum karna ide yang terlintas di pikirannya. Ten mengangkat tangannya untuk mengambil atensi Johnny.
"Ya Ten?" Tanya Johnny.
"Pak saya mau ke toilet"
"Ya. Silahkan"
Mendengar jawaban Johnny, Ten langsung berdiri dari duduknya dan berjalan keluar kelas.
Ten tidak benar-benar ingin ke toilet, ia ingin pergi ke kantin dan memakan sesuatu yang pedas-pedas.
Sesampainya di kantin, ia memesan semangkuk bakso dan mencari tempat duduk. Ia menuangkan beberapa sendok cabai ke mangkuk baksonya.
"Wahh. Enak banget" ucapnya setelah merasakan kuah bakso yang sudah di raciknya.
"Baby kamu harus cobain pasti enak" Ten mengelus perutnya.
Hampir 10 menit dan Ten belum kembali ke kelas. Johnny terus menatap pintu kelas menunggu Ten kembali. Ia khawatir, kenapa Ten lama sekali ke toiletnya.
"Ahh kenyang banget. Enak kan sayang basonya?" Bisik Ten sambil menatap perutnya.
Ia berdiri dan meninggalkan kantin untuk kembali ke kelas. Ten benar-benar santai karena ia pikir Johnny tidak akan marah jika Ten izin terlalu lama. Ia berjalan santai masuk ke dalam kelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY STUDENT (johnten)
Fiksi Penggemar"Jadi sugar baby saya, gimana?" -Johnny "ihh nggak mau" -Ten