Happy reading ✨
Tringgg... tringgg
Ponsel Ten tak berhenti berdering, Johnny terus saja menghubunginya. Tapi tak satupun panggilannya di jawab oleh Ten. Pria mungil itu sedang marah pada Johnny perihal peristiwa di kantor Johnny.
Tok...tok...tok
"Ten. Ayo makan malam dulu" panggil Yoona dari luar kamar Ten.
Pria mungil itu berdiri dari ranjangnya dan turun ke bawah untuk makan malam. Ia berjalan dengan lesu dan duduk di sebelah Yoona.
"Kok lemes banget sih?" Tanya Yoona.
Ten hanya menggeleng.
"Kamu ada masalah?" Sekarang Donghae yang bertanya, dan tetap dibalas gelengan oleh Ten.
Mereka mulai makan dengan tenang. Ten tidak memakan makanannya, ia hanya mengaduk-aduk makanan di piringnya saja.
Kedua orangtuanya sudah selesai makan, tapi makanan di piring Ten tidak berkurang sedikitpun."Kamu kenapa sayang?" Tanya Yoona khawatir.
"Nggak papa"
"Mau mami suapin?"
Ten menggeleng. Ia langsung berdiri dari duduknya dan kembali masuk ke kamarnya. Moodnya benar-benar sedang tidak baik.
Donghae dan Yoona menyusul Ten ke kamarnya. Mereka mengetuk pintu kamar Ten terlebih dahulu sebelum masuk. Ten menatap sebentar mami pipinya lalu kembali menatap layar ponselnya. Ia hanya membolak-balik menu di ponselnya.
Donghae dan Yoona mengambil posisi duduk di sisi kanan-kiri Ten.
"Sayang. Papi mau ngomong serius sama kamu" ucap Donghae.
Ten meletakkan ponselnya lalu menatap kearah papinya.
"Mau ngomongin apa?" Tanya Ten lesu.
"Minggu depan..."
Tringg... tringgg
Ucapan Donghae terhenti karena suara deringan dari ponsel Ten. Pria mungil itu mengambil ponselnya dan langsung menonaktifkan ponselnya.
"Kenapa nggak di angkat?" Tanya Yoona.
"Nggak penting" jawab Ten jutek.
"Jadi, Minggu depan kenapa? Ada apa?" Ten bertanya sambil menatap Donghae.
Donghae menatap Yoona terlebih dahulu, yang di tatap pun mengangguk mengerti jika suaminya itu ragu untuk mengatakannya pada Ten.
"Minggu depan kamu...
Nikah"
Ten menegang.
Menikah? Minggu depan? Apa papinya itu bercanda?
"Papi apa sih" ucap Ten kesal.
"Papi serius Ten"
"Serius gimana?"
"Minggu depan kamu nikah, anak temen papi itu minta pernikahannya di percepat" jelas Donghae.
"Papi. Ini? Mi serius?" Ten menatap Yoona.
"Sayang, kamu tenang aja ya. Mami sama papi udah pertimbangin semua kok"
"Tenang gimana? Apa yang kalian pertimbangin? Aku nggak mau!" Ucap Ten marah.
"Sayang, kita udah bilang ini dari awal kan?"
"Tapi aku kan udah nolak dari awal mi!"
"Aku masih sekolah, masih mau bebas. Mami sama papi kok malah maksa aku buat nikah sih? Papi nggak mau biayain aku lagi? Mami capek ngurus aku?" Ucap Ten menggebu-gebu.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY STUDENT (johnten)
Fanfic"Jadi sugar baby saya, gimana?" -Johnny "ihh nggak mau" -Ten