Happy reading ✨
"Emmphh"
Johnny menyesap bibir manis Ten, mereka saling berperang lidah bertukar Saliva.
Ten merasa pasokan oksigennya akan habis. Ia memukul dada bidang Johnny.
"Huh hah hah" Ten meraup oksigen rakus.
Johnny menurunkan ciumannya pada leher putih Ten, memberikan kecupan basah dan tanda pada leher si manis.
"Enghh emmmhh" Ten mendongakkan wajahnya menikmati kecupan basah dari Johnny.
Johnny semakin terangsang mendengar desahan Ten.
Tangan Johnny bergerak membuka kancing seragam Ten, terlihatlah dua benjolan kecil yang sudah sangat menegang. Jari-jari panjang Johnny mengelus lembut nipple pink milik Ten.
"Anghh hah" desah Ten.
Johnny tersenyum miring, Ten sangat sensitif ternyata. Ia mengelus lagi nipple Ten, mencubitnya pelan sesekali menariknya. Johnny terus menggoda nipple Ten.
"Emmhh his-sap" ucap Ten di tengah-tengah desahannya.
"Kamu mau saya hisap?" Tanya Johnny.
Ten mengangguk ribut.
"Memohon lah sayang"
"Ahh anghh gatal, Ten mohon Daddy ahh hisap puting Tenhh" mohonnya sambil mendesah.
Johnny tersenyum, kemudian ia mendekatkan wajahnya. Bibirnya menyapu benjolan kecil itu, lidahnya menjilati puting Ten dengan lihai.
"Shh ahh yahh ahh emmhh"
Johnny memainkan kedua puting Ten bergantian."Emhh akuh inginhh..."
Crott
"Ahhhh" Ten keluar.
Johnny terkekeh, padahal ia hanya memainkan puting Ten tapi pria mungil itu sudah keluar.Johnny menurunkan Ten dari pangkuannya, dan memundurkan sedikit kursinya. Ten hanya menatap kearah Johnny.
"Lihat dia sudah terbangun. Cepat keluarkan, dia sudah sangat sesak" ucap Johnny sambil mengarahkan pandangannya pada gundukan di balik celananya.
Ten menatap ragu kearah selangkangan Johnny yang sudah sangat menggembung.
"Cepat lakukan sayang" perintah Johnny.Ten berlutut di tengah-tengah kaki Johnny, ia mendekatkan dirinya pada selangkangan Johnny. Perlahan tangannya menggapai resleting Johnny dan membuka celana Johnny. Ten menatap Johnny sejenak, lalu menarik celana dan dalaman Johnny.
Ten terbelalak.
Milik Johnny sangat panjang dan besar, juga... berurat.
"Kulum dia baby" titah Johnny.
Ten meneguk ludahnya kasar, tangannya bergerak meraih benda besar kebanggaan Johnny itu membawanya ke mulut mungilnya. Ten ragu apakah itu muat? tapi ia tetap mencobanya. Ia memasukkan milik Johnny ke mulutnya.
"Shhh ahh" desah Johnny saat merasakan mulut hangat Ten.
Johnny menggerakkan pinggulnya, memasukkan miliknya lebih dalam lagi.
"Emmmhhh" Ten meringis, ia merasa mulutnya akan sobek. Bahkan milik Johnny belum masuk setengahnya.
Ten mencoba menggerakkan mulutnya, ia memaju mundurkan kepalanya. Johnny ikut menggerakkan pinggulnya lebih cepat lagi, miliknya semakin masuk kedalam mulut Ten bahkan mencapai tenggorokan Ten. Pria mungil itu kesusahan bernafas karna milik Johnny yang sangat sesak memenuhi mulutnya, Ten bahkan ingin muntah.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY STUDENT (johnten)
Fanfiction"Jadi sugar baby saya, gimana?" -Johnny "ihh nggak mau" -Ten