Happy reading ✨
Pagi hari menyapa, Ten masih terlelap dalam tidurnya. Ia kelelahan setelah menangis begitu lama semalam. Yoona dan Donghae sudah bangun terlebih dahulu dan membiarkan Ten untuk tetap tidur sedikit lebih lama.
Yoona sudah selesai dengan masakannya, barulah ia kembali ke kamar Ten untuk membangunkan anak semata wayangnya itu.
Ceklek
Yoona tersenyum kecil. Ia mendekati ranjang besar Ten dan duduk di pinggiran ranjang.
"Sayang. Bangun yuk" ucap Yoona sambil mengelus rambut Ten.
"Enghh" Ten merasa terusik.
"Udah jam berapa ini, ayo bangun nanti telat ke sekolahnya"
Mata indah itu perlahan terbuka, Ten mengerjapkan matanya beberapa kali untuk mengumpulkan kesadarannya.
"Mandi gih, ntar kalo udah siapan turun ke bawah ya"
Ten mengangguk. Setelah itu Yoona meninggalkan kamar Ten.
Pria mungil itu mengambil ponselnya, ia membuka ponselnya untuk melihat notifikasi yang masuk. Ia berharap ada pesan dari Johnny, tetapi nihil. Pria itu tidak mengirimkan satu pesan pun. Hanya ada beberapa pesan dari Eric, dan Ten tidak berniat untuk membukanya.
Setelah selesai bersiap, Ten turun ke bawah menemui kedua orangtuanya. Ia tersenyum kecil pada papi maminya lalu duduk di sebelah papinya. Yoona langsung menyiapkan sarapan di piring Ten.
"Nanti aku ke sekolahnya gimana?" Tanya Ten.
Yoona dan Donghae tatap tatapan.
"Sama papi dong" jawab Donghae semangat.
Ten menunduk.
"Johnny nggak mau ya jemput aku?"
"Johnny lagi sibuk sayang. Sekarang papi dulu ya yang anter?"
Ten mengangguk lesu.
"Kok lesu gitu sih? Kan udah lama kamu nggak di anter papi ke sekolahnya" Yoona menyemangati Ten.
Ten mengangkat kepalanya lalu tersenyum kecil.
"Gitu dong. Senyum anak papi ni manis banget sih"
***
Mobil Donghae berhenti di depan gerbang sekolah Ten. Pria mungil itu turun dari mobil papinya setelah berpamitan.
"Belajar yang rajin ya sayang"
Ten hanya mengangguk sambil tersenyum. Lalu ia berjalan masuk ke dalam sekolahnya.
Ten berjalan di koridor kelas yang terlihat sepi, Ten terus menunduk. Ia benar-benar tidak bersemangat hari ini. Ia terus memikirkan Johnnynya.
"Ten"
Ten tidak menghentikan langkahnya, ia mendengar suara itu. Ia tidak ingin menemui orang itu, orang yang membuat ia dan johnny bertengkar.
"Ten" panggilnya lagi.
Ten semakin mempercepat langkahnya. Orang yang memanggil Ten itu sepertinya berlari mengejarnya. Ten juga berlari kecil, ia bersyukur sudah hampir masuk ke kelasnya. Ia langsung masuk ke dalam dan duduk di bangkunya. Disana sudah ada Taeyong yang sedang memainkan ponselnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY STUDENT (johnten)
Fanfiction"Jadi sugar baby saya, gimana?" -Johnny "ihh nggak mau" -Ten