Happy reading ✨
Ten baru selesai berendam setelah 20 menit berada di dalam kamar mandi. Ia memakai handuknya menutupi dada hingga sebagian pahanya. Ia berjalan keluar dari kamar mandi.
Ceklek
Begitu pintu kamar mandi terbuka, Ten terkejut melihat Johnny yang bersandar di dinding dekat pintu sambil bersidekap dada. Ia menatap kesal pada Ten. setelah Ten keluar, gantian dirinya yang masuk kedalam kamar mandi. Ten terkekeh, Johnny pasti kesal karena ia menggodanya tadi. Ten berjalan menuju lemari untuk mencari pakaian yang akan di pakainya.
Di dalam kamar mandi, terlihat Johnny yang sedang duduk di pinggiran bathtub. Ia seperti sedang memikirkan sesuatu.
Kucing nakal itu harus diberi hukuman -batin Johnny.
Ia sedang memikirkan cara untuk mengerjai Ten, pria mungil itu benar-benar mempermainkan dirinya, padahal tadi Johnny sudah sangat tegang.
Johnny tersenyum, ia mendapatkan ide untuk mengerjai kucing nakalnya itu. Johnny berjalan kearah pintu kamar mandi dan membukanya sedikit untuk mengintip Ten. Johnny dapat melihat Ten yang sedang kebingungan mencari pakaian yang akan dipakainya.
Johnny kembali masuk ke dalam, ia membuka handuk yang masih melilit di pinggangnya lalu mendudukkan dirinya di closet. Johnny mengelus lembut miliknya, membangunkan kembali miliknya yang sudah tidur itu. Johnny mulai mengocok penisnya.
"Ahhh ahhhh" Johnny mendesah sedikit kencang.
Tangannya terus bergerak naik turun semakin cepat, memancing birahinya agar semakin naik.
"Ohh ahhhh shhh ahhh"
Ten yang sedang berdiri di depan lemari melirik kearah pintu kamar mandi. Sepertinya ia mendengar suara desahan dari dalam sana.
"Ahhh ahhhh"
Johnny ngapain? -batin Ten.
Ia berjalan mendekat kearah kamar mandi. Kemudian menempelkan telinganya di pintu kamar mandi. Ia mendelik mendengar suara desahan Johnny. Tangannya bergerak mendorong pintu itu pelan, ia mengintip ke dalam. Ten melihat Johnny yang sedang mengocok penis besarnya itu.
Ten menggigit bibir bawahnya. Lihatlah wajah tampan Johnny yang terlihat sexy saat sedang keenakan. Pandangan Ten turun pada batang besar yang sedang di kocok itu. Tiba-tiba Ten merasa bagian bawahnya cenat cenut.
Johnny bersorak dalam hati, saat ia terpejam menikmati kocokannya ia mengintip sedikit kearah pintu. Ten sedang memperhatikan dirinya.
"Ahhh Tenhh lubang mu sangathh nikmat" Johnny semakin menggoda Ten."Ahh ayo sayang, jilat permen milikmu ini"
Ten yang mendengar ucapan Johnny merasa tegang. Ia meraba bagian pantatnya, mengelus lembut pantat sintalnya dengan tatapan yang terus fokus pada Johnny."Enghh Johnnyhh" desahnya pelan.
Jari tengahnya mengelus lubangnya sendiri, perlahan ia masukkan jari tengahnya itu ke dalam lubangnya.
"Anghhh" desahnya saat jarinya masuk kedalam.
Ia menggerakkan jarinya keluar masuk lubangnya.
Johnny menatap Ten yang sudah memejamkan matanya keenakan. Johnny berdiri, berjalan mendekati Ten.
"Ahhh angghhh" Ten memaju mundurkan pinggulnya.
"Ekhemm"
Ten terkejut. Ia langsung mengeluarkan jarinya. wajahnya terlihat sangat merah.
"Sedang apa hm?" Tanya Johnny.
![](https://img.wattpad.com/cover/342297530-288-k646811.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY STUDENT (johnten)
Fanfic"Jadi sugar baby saya, gimana?" -Johnny "ihh nggak mau" -Ten