14.

6K 251 6
                                        

Happy reading ✨








"Mami?"

Ten panik, ia menaruh kembali ponselnya, tapi ponselnya terus berdering. Maminya pasti mencarinya karna terlambat pulang.

"Enghh Daddyhh ahh stophh. Mami nelponhh"

Johnny menghentikan genjotannya. Ten langsung mengangkat telepon dari maminya.

"Halo"

"Kamu dimana? Udah sore kenapa belum pulang?" Tanya Yoona

"Aku lagii...itu ada kerja kelompok sama Taeyong"


"Kamu jangan bohong, tadi siang mami liat Taeyong waktu mau ke minimarket"

"Enghhmphh" desah Ten tertahan saat Johnny menggerakkan miliknya pelan sambil mengelus pantat bulatnya.

"Ten?"

"Aku lagi di mall mi, udah ya ahh bentar lagi aku pulanghh" Ten langsung mematikan ponselnya.

"Ahhh, Daddyhh kalo mami saya curiga gimana ahh?"

"Tenang aja, kalo ketauan paling kita di nikahin "

"Isss, enghh ahh"

"Abis inihh ke mall yaa enghh, aku mau beli tas ahhh Daddyhh"

"Iya, beli semua yang kamu mau sayang"




***




Seperti yang dikatakan, mereka pergi ke mall untuk membeli tas yang Ten inginkan. Tak hanya itu, Ten juga membeli semua barang-barang mewah yang terlihat bagus di matanya. Ia tidak memperdulikan selangkangannya yang masih sakit, Ten bahkan jalan sedikit mengangkang.

"Daddy beli es krim boleh nggak?" Tanya Ten.

"Boleh sayang" mereka berjalan ke tempat penjualan es krim.

Ten sudah mengganti pakaiannya, begitu sampai di mall ia langsung mencari pakaian untuk di gunakannya. Ia tidak mungkin menggunakan seragam sekolahnya karena bisa saja anak Binus berkeliaran di sekitar mall dan mengenalinya. Apalagi ia bersama dengan kepala sekolah Binus. Ten juga menutupi wajahnya dengan masker dan menggunakan topi.

Setelah puas berbelanja Johnny mengantarkan Ten pulang. Sekarang sudah pukul 7 malam, Yoona pasti akan mengomel saat ia pulang.



Mobil Johnny berhenti di rumah besar di sebelah rumah Ten. Sebelum turun Ten memperhatikan sekitarnya, takut-takut ada yang melihatnya.

"Kalo masih capek besok nggak usah masuk, nanti saya izinin sama wali kelas kamu" ucap Johnny.

Ten mengangguk.

"Kalo masuk kabarin ya, biar saya jemput"

"Oke Daddy" Ten mengambil barang-barangnya yang ada di kursi penumpang.

Ten mendekatkan wajahnya pada wajah Johnny. Mengecup bibir Johnny cepat lalu turun dari mobil.

Johnny terkekeh melihat Tingkah menggemaskan Ten. Pria mungil itu melambaikan tangannya dan berjalan masuk ke gerbang rumahnya. Setelah Ten masuk, Johnny melajukan mobilnya.




***




Ceklek

Ten membuka pintu rumahnya pelan-pelan, takut Yoona melihatnya dan mengomelinya. Ia mengendap-endap berjalan kearah tangga.





MY SEXY STUDENT (johnten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang