02.

5.2K 282 6
                                    

Happy reading ✨



BUGGH

"ADUHHH MAMIII, LOUIS NII NAKAL" Ten terjatuh karna terburu-buru dan berakhir menabrak Louis, kucing kesayangannya yang sedang lewat di depannya.

Ten berjalan dengan raut kesal ke arah meja makan, sambil mengelus dengkulnya.

"Makanya kalo jalan hati-hati"

"Louisnya tu pi, ihh kesel banget"

"Kamu yang buru-buru, kok malah nyalahin Louis " ucap Yoona.

"Aku tu udah telat, mami sih nggak bangunin" sekarang ia menyalahkan Yoona.

"Mami udah bangunin, kamu aja yang kebo banget "

Ten duduk dan memakan sarapannya dengan cepat.

"Pelan-pelan sayang" tegur Donghae.

Ten hanya menyengir. Ia mengambil gelasnya dan menghabiskan susunya kemudian berjalan kearah mami dan papinya untuk berpamitan.

"Nggak bareng papi aja?" tawar Donghae

"Enggak sama supir aja, aku udah telat" Ten berlari keluar rumahnya.

***

Di dalam mobil Ten bertukar pesan dengan Taeyong.

Lonteaku🥵
Be.
Lu dimana be?

Masih di jalan, kesiangan gue.
Bu Rini udah masuk?

Lonteaku🥵
Ga masuk dia.
Di gantiin kepsek katanya.
Perkenalan kepsek baru sekalian.



Ten tak membaca pesan terakhir Taeyong, ia turun dari mobil karna sudah sampai di depan gerbang sekolahnya.

"Pak bukain dong" teriak Ten pada satpam sekolah.

Satpam itu datang dan membukakan gerbangnya.

"Makasih ya pak" setelah itu Ten langsung berlari ke arah kelasnya.

BUGGH

"aduhh sial banget sih" Ten terjatuh lagi, kali ini karna tali sepatunya yang belum terikat.

Untung koridor sekolah sepi karna sudah waktunya belajar, kalau tidak mau taruh di mana muka Ten, saat orang melihat primadona terjatuh dengan konyolnya.

Setelah sampai di depan kelasnya, Ten langsung masuk kedalam tanpa permisi.

Ceklek

Semua orang di dalam kelas menatap kearah Ten, yang di tatap tidak memperdulikan itu, ia berjalan kearah kursinya tanpa menyadari orang yang berdiri di depan papan tulis.

"Ekhem"

Belum sampai Ten di kursinya, terdengar suara deheman dari belakangnya. Ten memutar tubuhnya ke belakang.

Ten membelalakkan matanya.

OMG hot banget -batin Ten

Pria yang ada di hadapan Ten menjentikkan jarinya di depan wajah Ten, membuat sang empu tersadar. Ten tersenyum kaku.

"Kenapa terlambat?" Tanya orang itu.

"Kesiangan mas ehh" Ten membekap mulutnya.

Semua orang tertawa melihat tingkah Ten, dan Ten menatap kesal teman-temannya yang menertawainya.

"Udah duduk, nanti setelah kelas selesai temui saya di kantor" ucap pria itu.

"I-iya pak" Ten langsung duduk di kursinya.

"Hahaha... mas?" Taeyong meledek Ten.

"Lo kok nggak bilang sih ada yang gantiin si Rini" omel Ten.

"Mata Lo somplak! Baca noh chat gue" Ten berdecak sebal.

"Ehh btw dia siapa sih? Guru baru?" Tanya Ten penasaran.

"Itu kepsek baru yang di ceritain kemarin. Namanya pak Johnny" jelas Taeyong.

"Duhh tipe gue banget tau, hot Daddy" ucap Ten centil.

"Bisa jadi bahan gosip sebinus Lo, masa suka sama kepsek sih"

"Dih biarin, lagian kan kepseknya masih muda bukan tuirr"

"Itu yang duduk dibelakang, yang tadi terlambat bisa tolong diam" tegur Johnny. Ten langsung terdiam.

***

Kringg....

"Baik karna sudah waktunya istirahat, pelajaran saya akhiri. Selamat siang"

"Kamu ikut saya" tunjuk Johnny pada Ten.

Ten berdiri dari duduknya.

"Rasain di hukum Lo" ejek Taeyong.

"Aaaa suka. Lo liat aja gue bakal dapetin tu kepsek"

"Dih sinting "

Ten langsung bergegas menyusul Johnny keruangannya.

Tok...tok...tok

Ten mengetuk pintu ruangan Johnny.

"Ya masuk"

Ten masuk kedalam dan berdiri di hadapan Johnny. Pria itu menatap lekat Ten dari bawah ke atas. Ten yang di tatap seperti itu menjadi salah tingkah .

"Duduk" ucap Johnny dingin. Ten duduk di kursi yang ada di depan meja Johnny. Ia menegakkan badannya, sehingga memperlihatkan dada putihnya karena dua kancing baju teratasnya yang sengaja dibuka.

Johnny menggelengkan kepalanya.

"Apa seperti ini penampilan seorang siswa?" Tanya Johnny.

Ten memperhatikan penampilannya.

"Emang ada yang salah ya mas eh pak?"

"Coba kamu liat penampilan kamu, apa ada siswa yang pake seragam kekecilan begini? Celana kamu juga terlalu pendek, baju kamu itu di kancing sampe atas, dasi kamu juga pake yang bener" tegur Johnny.

"Ini tu fashion pak" Ten membela diri.

"Kamu mau sekolah atau fashion show?" Tanya Johnny.

"Ya dua-duanya sekalian kalo bisa hehe"

"Kamu ini. Besok kamu ganti seragam kamu sama yang lebih pantas "

"Emang kenapa sih pak? bapak takut tergoda ya ngeliat paha mulus saya" goda Ten sambil terkekeh.

"Heh. Nggak sopan kamu"

"CK. Nggak asik ihh"

"Pokoknya besok saya mau liat kamu pake seragam yang bener "

"Ini juga udah bener pakkkk"

"Kamu mau saya hukum?" Ancam Johnny.

"Mau banget Daddy" ucap Ten dengan nada manja.

Johnny tidak habis pikir dengan tingkah Ten.

"Awas kalo besok kamu masih pake seragam itu lagi, saya suruh kamu hormat bendera"

Ten memanyunkan bibirnya.

"Sudah sana balik ke kelas, sebentar lagi bel masuk"

"Nggak mau kiss dulu nih?" Ten mengedipkan sebelah matanya.

"Heh!"

Ten terkekeh. Ia berdiri dan berjalan kearah pintu.

"Besok jangan datang terlambat lagi" pesan Johnny.

"Ga janji hehe. Bye Daddy" Ten memberikan flying kiss sebelum meninggalkan ruangan Johnny.

Johnny menggelengkan kepalanya.










TBC

Jangan lupa vote, komen
Terima kasih

MY SEXY STUDENT (johnten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang