35.

4.4K 190 9
                                        

Happy reading ✨









"Huekk... Huekk"

Johnny memaksa matanya untuk terbuka, ia berdiri dari ranjang dan masuk ke kamar mandi untuk melihat Ten yang terus-menerus muntah. Ia bahkan tidak bisa tidur sejak pagi buta tadi. Ten terus merengek saat Johnny berhenti mengusap-usap perutnya.

Dengan mata yang tertutup karena masih mengantuk, Johnny mengelus tengkuk Ten.

"Hikss huaaa" Ten menangis.

Johnny benar-benar stress mendengar suara tangisan Ten, ia benar-benar ingin melanjutkan tidurnya. Ia menarik Ten ke dalam pelukannya, mengusap punggung Ten dengan mata yang terus saja tertutup.

"Hikss, gih hiks manah sekolah hiks nyahh hikss?" Ten bertanya pada Johnny sambil tersedu-sedu.

Bukannya menanggapi, Johnny malah tertidur dengan posisi berdiri sambil memeluk Ten.

"Ihh Johnny hiks huaaaaa" tangis si mungil semakin kencang, hingga menyadarkan Johnny.

"Ten. Aku ngantuk banget. Udah nggak usah sekolah dulu, ayo tidur lagi" Johnny menarik tangan Ten keluar dari kamar mandi.

Mereka kembali merebahkan diri diatas tempat tidur, Johnny mengelus perut Ten sambil tertidur.




Setengah jam Ten mencoba untuk tidur kembali, tapi tidak bisa. Ia sudah tidak ingin tidur. Ten menatap Johnny yang sedang tertidur pulas di sebelahnya. Ia menatap wajah tampan Johnny, tangannya terulur mengelus rahang Johnny. Ia meneliti seluruh sisi wajah Johnny.

"Daddy ganteng banget kan?" Bisik Ten berbicara dengan calon bayinya.

Ia kembali mengelus wajah Johnny, jari telunjuknya menyentuh alis Johnny, turun ke mata yang tengah terpejam itu, lalu hidup mancung Johnny, dan terakhir bibir tebal Johnny. Ia menatap lama bibir Johnny.

"Apa? cium Daddy? Nggak ihh kamu jangan aneh-aneh" Ten menatap perutnya.

Ten menatap bibir Johnny lagi.

"Yaudah deh mama lakuin karna kamu yang mau"

Ten mendekatkan wajahnya dengan wajah Johnny.

Cup

Ten mengecup bibir Johnny singkat, kemudian ia tersenyum. Ten mendekatkan lagi wajahnya dan mengecup bibir Johnny kembali. Kali ini ciumannya cukup lama. Ten terkikik. Ten melakukannya lagi, dan ia menyesap bibir bawah Johnny.

Setelah beberapa menit, Ten melepaskan ciumannya. Ia merasa tidak puas karena Johnny tidak membalasnya. Ten menggoyangkan tubuh Johnny mencoba membangunkan suaminya itu.

"Johnny bangun" bisiknya.

"Daddyyy" Ten semakin mengguncang tubuh Johnny.

"Ten. Aku masih ngantuk" ucap Johnny, ia membalikkan tubuhnya memunggungi Ten.

Ten kesal. Ia merubah posisinya menjadi duduk. Ten sekuat tenaga membalik Johnny menjadi telentang, lalu ia naik diatas tubuh besar itu. Johnny yang menjadi korban langsung membuka matanya.

"Apa lagi sayangg?" Tanya Johnny dengan suara beratnya.

"Ayo ciuman" ucap Ten lucu.

Johnny tersenyum kecil. Sebenarnya ia tau apa yang dilakukan Ten sejak tadi, ia bahkan mendengar ucapan Ten yang mengatasnamakan calon bayinya untuk mencium Johnny. Johnny benar-benar mengantuk, jadi ia membiarkan Ten melakukan apapun sesuka hatinya.

MY SEXY STUDENT (johnten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang