54.

3.8K 199 34
                                        

Happy reading ✨

⚠️

Tarik nafas terlebih dahulu








"TEN LEE"


Ten, Haechan dan juga Hendery terkejut mendengar suara teriakan Johnny.


Pria itu turun menghampiri ketiganya dengan wajah yang seakan menahan amarah.


Johnny mendekati Ten dan menarik kasar tangan Ten hingga si mungil itu berdiri dari duduknya.


"K-kenapa?" Tanya Ten takut.


"Kamu selingkuh dari aku?"


"Ha? Kamu apa apaan sih?" Ten bingung dengan ucapan Johnny.


"Ini apa?" Johnny menunjukkan room chat di ponsel Ten.


Ten terkejut.


Ia lupa menghapus pesan itu. Ten tau Johnny pasti akan marah jika melihat pesan itu, tapi bodohnya Ten lupa menghapusnya.


"JAWAB!"


"I-itu ng-nggak-


PRANG


Johnny membanting ponsel Ten hingga hancur.


Ia menarik kasar tangan Ten dan membawanya menuju kamar.


Hendery yang melihat itu menahan daddynya. Ia tidak suka melihat Johnny kasar pada Ten.


"Daddy jangan kasar. Kasian tangan mama sakit" ucap Hendery.


"Jangan ikut campur urusan orang tua" Johnny berucap dingin.


"Ini bisa di bicarain baik-baik dad. Biar mama jelasin dulu"


"Tau apa kamu? Masuk ke kamar kalian sekarang!"


"Enggak. Lepasin mama" ucap Hendery tak mau kalah.


"Dery udah nggak papa masuk ke kamar ya" bujuk Ten.


"Enggak ma. Daddy pasti keterlaluan nanti"


Johnny tidak menghiraukan Hendery yang masih bicara. Ia kembali menarik Ten.


Hendery jugaa keras kepala, Ia berjalan cepat mengejar Johnny dan melepaskan pegangan tangan Johnny pada Ten secara paksa.


BUGH


"DERY"

"KAKAK"


Johnny memukul rahang Hendery.


Ten dan Haechan menghampiri Hendery yang terjatuh ke lantai.


Tangan Ten di tarik lagi oleh Johnny. Pria itu tidak merasa bersalah setelah memukul putranya.


"Lepasin mama!" Teriak Hendery. Ia berdiri lagi dan menatap nyalang pada Johnny.


"Hiks Dery udah. Mama nggak papa" Ten benar-benar sangat takut jika Johnny sudah marah. Ten tidak ingin Johnny kembali memukul Hendery.


"Adek. Bawa kakak ke kamar" ucap Ten pada Haechan.


"Hiks tapi.." Haechan tidak tau harus apa. Ia sangat takut melihat ekspresi daddynya. Ia belum pernah melihat Johnny marah sampai seperti ini sebelumnya.


MY SEXY STUDENT (johnten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang