1.Alpha

499 50 0
                                    




"Selamat datang kembali,tuan Haruto."

Sang Alpha melirik para pelayan yang membungkuk hormat padanya begitu ia keluar dari gate bandara,ia tersenyum kecil—melambai tangannya menyuruh mereka kembali berdiri tegak.Sang Sekretaris Mark Lee segera berjalan di sebelah sang tuan muda,berdeham lalu membuka tab yang ada di tangannya.

"Karena anda sudah datang di korea,saya sudah mengatur jadwal anda hari ini—hari ini begitu sampai di Mansion Crescent anda akan makan malam bersama Tuan Besar Satou,untuk merencanakan pesta penyambutan anda."

Haruto menghela napas kasar,"Membosankan,tidak ada yang lain?"

"Eh?—ada sih,tuan Jeno minta bertemu dengan anda sesudah makan malam seperti biasa—"

"Ah,baiklah.Majukan jadwal bertemu Jeno setelah ini,begitu aku sampai di mansion."

"Baik tuan—EH?!"

Haruto berhenti berjalan,ia melepas kacamata hitam yang menutupi mata tajamnya.Ia menepuk-nepuk pundak sekretarisnya yang masih terkejut sendiri,

"Mark hyung...kau sudah bekerja keras selama kita di New York,sekarang kosongkan jadwalku seminggu,kosongkan jadwalmu seminggu juga.Okey?ini perintah."

Mark Lee yang malang,ia hanya menghela napas kasar.Kemudian mengangguk patuh,tuan mudanya ini ada benarnya juga.Mereka telah bekerja begitu keras mengurus salah satu cabang the Serenity di New York yang sedang kacau—tugas ini ditugaskan sendiri oleh tuan besar Satou,ayah Watanabe Haruto.Selama hampir setahun lamanya mereka di New York,dan hari ini Haruto kembali ke Seoul akhirnya.

"Mark,sejak kapan ada wartawan?"

Haruto mengerinyit dari balik kacamata hitamnya,melihat segerombolan wartawan tak jauh dari tempatnya berdiri.Tidak!Tidak hanya satu-dua,ini benar-benar segerombolan besar wartawan tengah menunggu seseorang—dan Haruto harap itu bukan dirinya.Mark menggaruk tengkuknya yang tak gatal,

"Ah itu—sepertinya saya lupa,anda akhir-akhir ini sangat diminati oleh media setelah kabar anda akan kembali ke Seoul—"

"Mark?hei kenapa mereka mendekat kearahku?—MARK?!"

Haruto panik,saat seorang Wartawan melihatnya lalu berseru seolah ia adalah sebuah mangsa di tengah para predator."ITU TUAN WATANABE!!"

Selamat datang di Korea Selatan,Watanabe Haruto.

Selamat datang di Korea Selatan,Watanabe Haruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara dentuman musik bersahut-sahutan,di sudut salah satu bar mewah di salah satu kawasan elit di Seoul.Tangan-tangan cekatan racik minuman-minuman alkohol,apik,dan fantastis harganya—cipta euphoria panas di dasar dada para penikmatnya,terus,terus,tiada habis.

Di sudut sana,seorang alpha duduk bersilang kaki.Tubuh tegap dan massa otot itu terbalut apik jas hitam mahal mentereng,tangannya memutar-mutar segelas anggur yang jangan tanya berapa harganya.Entah itu para omega dan beta bergelayut manja di lengan kokohnya,terkikik-kikik centil.Tapi sang alpha tak peduli,pandangan tajamnya lurus kedepan dengan pikiran entah kemana.

Watanabe Haruto,sang bungsu dari klan Crescent,salah satu pewaris 'The Serenity'

Haruto melirik ke seberang,melihat kawannya yang mengajak bertemu di bar mewah ini,Lee Jeno--putra kolega Ayahnya,yang malah bercumbu tidak waras dengan seorang omega dengan keadaan mabuk.Hah kalau sudah begini Haruto tidak bisa melakukan apapun,bukan?

"Haruto!Ah—astaga,"

Yoon Jaehyuk,pemuda malang ini berjalan setengah tergesa kedalam bar elit itu.Mencari sosok yang membuatnya sakit kepala lagi setelah sebelumnya satu tahun ia merasa tenang,tanpa gangguan sang pemuda Watanabe.Ia menghela napas kasar begitu di sudut bar melihat sosok yang dikenalnya.

"Haruto!"

Yah,sang alpha hanya menoleh sesaat,begitu tau siapa yang memanggilnya ia kembali melengos.

"Kya!Jaehyuk-ssi!"beberapa omega dan beta lainnya bergelayut di lengan Jaehyuk,yah,siapa yang tak mengenal putra pengusaha importir terbesar di korea selatan ini.Tolong Jaehyuk kawan-kawan,Jaehyuk hampir murka melihat pemuda alpha satu itu begitu santai dengan panggilannya,tapi kalau Jaehyuk murka itu artinya ia memulai perang dunia lagi.

Karena itu Jaehyuk mendengus napas kasar,berjalan mendekati sang tuan muda."Kau mengabaikan panggilanku,"

"Mhmm,"hanya itu!Demi dewi bulan hanya itu jawaban sang tuan muda.

"Kau tak membaca pesanku,"

"Mhmmm,"

"Kau kabur membawa mobil baru kakakmu,sekarang kakakmu marah luarbiasa di rumah.Dia menteror ku kau tahu,"

Haruto mengangkat bahunya tanda tak masalah akan semua yang Jaehyuk katakan,"Maaf,Yohan ingin naik lambo pink soalnya,"

Jaehyuk mengerinyit tak mengerti,"Siapa Yohan?"dan ia menyesal sedetik kemudian telah bertanya,

Seorang omega cantik bercampur tampan yang berambut hitam,ada di rangkulan Haruto, mengangkat tangannya,lalu tergelak halus."Aku Yohan," Haruto ikut tertawa melihat ekspresi jengah Jaehyuk,lalu mencium pelipis omega itu.Jaehyuk hampir membanting ponselnya kalau saja tak dihentikan oleh entah siapa itu beta lain yang bergelayut manja di lengannya.

"Kau mangkir dari ajakan makan malam ayahmu,Tuan Muda Watanabe,setelah kemarin kau mabuk dan memecahkan guci mahal ibumu itu.Dan kau tahu apa?ADA SERATUS PANGGILAN DARI AYAHMU HARI INI DI PONSELKU--!!"

Teriak Jaehyuk frustasi,dan jawaban sang Alpha watanabe hanya.

"Oh,oke."Apa?Hanya itu?Jaehyuk menepuk dahinya,sudah pasrah.Percuma ia marah-marah disini mempertaruhkan harga diri kalau lawan bicaranya adalah Watanabe Haruto,yang sedang ada dalam pengaruh alkohol—walau Jaehyuk tak yakin alpha itu mabuk atau tidak,karena toleransi alkohol Haruto cukup tinggi.

"Haruto dengar ya,aku tak pernah melarangmu untuk mabuk,balapan,atau apapun itu tapi tolong jangan libatkan aku,"

Haruto hanya tertawa tampan,dagunya naik beri gesture mengusir untuk Yoon Jaehyuk yang sudah dongkol."Iya aku tahu,aku pulang setelah satu ronde dengan Yohan,bukan begitu cantik?"

Jaehyuk ingin mengubur diri lagi,hari itu.















Halooo!Kembali lagi sama Nala.Ada yang udah kangen aku?hehehehe(ditabok readers)

Yah seperti biasa dimulai dengan yang ringan-ringan dulu  yh yeorobun,ini kayaknya ga bakal panjang-panjang banget deh karena demi apapun draft ceritaku banyak banget T.T

Yuk komen yukkk!Kalo banyak yang komen aku lanjutt nihh hehehe

• Manille • HarukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang