• Manille • Harukyu

21. Yeonjun's Day Out!

.

.

.

Situasi macam apa ini?

Haruto dan Junkyu melongo, menatap dengan canggung sepasang Alpha dan Omega yang terburu-buru memakai pakaian musim semi mereka.

"Junkyu-yaa, aku titip Yeonjun padamu ya?Ah,astaga—harusnya kami temani kalian hari ini."

Ujar Jeongguk dengan wajah memelas, ia mondar-mandir masukkan beberapa berkas pada tas kerjanya.Pagi ini rencananya mereka akan berkunjung ke daerah Monmartre sekalian piknik di taman Champ de Mars, itu semua hanya rencana ketika Jeongguk dan Taehyung secara bersamaan—dan mendadak—mendapat telepon dari tempat kerja mereka.

"Mama..."

Jeongguk menoleh pada Yeonjun yang masih dengan piyama dan duduk di pangkuan Junkyu, ia mensejajarkan tinggi pada putra tunggalnya dengan berjongkok.

"Jagoan hari ini sama Kak Junkyu dan Ruto-hyung dulu ya?Mama dan Papa janji akan secepatnya pulang, lalu Yeonjunie bisa main sama Papa lagi sampai capek.Okay?"

Yeonjun mengangguk. Jeongguk cium puncak kepala putranya ketika sang suami memanggil dari luar.

"Aku berangkat,dah"

Pintu mansion ditutup, tinggal Junkyu dan Haruto yang masih memproses kejadian pagi ini. Mendadak jadi orangtua dalam sehari tak pernah ada di daftar liburan bulan madu mereka. Akan tetapi sisi baiknya adalah Junkyu setidaknya bisa bernapas lega, Kak Jeongguk dan Taehyung-hyung tidak ada di jangkauan mereka jadi Junkyu tak harus berlagak seperti dimabuk cinta oleh Haruto.

Dan Haruto tak perlu menjadi sangat touchy.Ya setidaknya sementara ini.

Haruto menoleh menatap Junkyu disebelahnya, "Apa yang akan kau lakukan?"

"Entahlah, menemani Yeonjun main mungkin? Kau kalau ingin keluar, pakai saja mobil Taehyung-hyung di garasi," Jawab Junkyu tanpa menatapnya, ia sibuk membuka bungkus biskuit untuk adik sepupunya itu.

"Hah,harusnya aku tak mengikuti paksaan Mum,"gumam yang lebih tua, Junkyu mengerinyit—tetap saja ia bisa mendengar Haruto yang jelas-jelas ada di sebelahnya.

" Kau menyalahkan aku?"

Kim Junkyu tidak terima,kerutan di dahinya makin dalam. Merasa ini akan jadi perdebatan panjang yang tidak berguna—Haruto beranjak berdiri,

"Cepat mandi lalu ganti pakaianmu, Yeonjun juga.Kita keluar,"

***

Alunan lagu kanak-kanak terdengar dari tape mobil Audi yang Haruto pegang kemudi. Junkyu duduk disampingnya sementara Yeonjun duduk di car seat bayi, dengan gembira mengikuti lagu kanak-kanak yang Junkyu putar dengan suara lucunya.

Junkyu sedikit heran pada Haruto yang seperti sudah mengenal lama Paris,mengemudikan mobil Taehyung dengan santai tanpa perlu melihat maps.Omong-omong soal Haruto, hari ini si Pria Watanabe mengenakan kaus polo lengan panjang warna olive, yang ditekuk hingga sikunya dan juga celana putih tulang—penampilan casual yang buat siapapun berdecak kagum.

Ia akui Haruto sedikit—sedikit ya, tampan hari ini dengan gaya casual.Biasanya Junkyu hanya melihat Haruto dengan setelan formalnya.

"Kak Kyu,Yeonjunie mau dibawa kemana?"

Suara lucu Yeonjun memecah lamunan Junkyu—yang jika diteruskan akan semakin menjadi-jadi—Si Manis Kim melirik Haruto sesaat,lalu menoleh ke belakang sambil tersenyum manis,

"Coba Yeonjunie tanya sendiri ke Ruto-hyung,"

"Hyungie, ini mau jalan-jalan?" Dan satu lagi yang membuat Junkyu terkesima karena sungguh diluar prediksi—