Slightly NSFW 🔞🔞
***
Joshua menghela nafas kasar, menatap layar monitor kecil yang digenggamnya. Dia menghela nafas lagi, kini menatap layar monitor besar yang tertempel pada tembok ruang tamunya. Kedua tangannya pebuh, dengan remote televisi dan ponsel.
Joshua duduk di sofa empuk di ruang keluarga apartemennya, menatap layar televisi besar di depannya. Suasana yang biasanya menghibur berubah menjadi ketegangan yang terus meningkat. Tangan Joshua menggenggam remote dengan kuat, meskipun mata dan pikirannya jauh dari apa yang terjadi di layar.
Sebagai seorang produser film, Joshua harus memikirkan banyak hal terkait produksi. Proyek besar ini membawanya ke lokasi syuting yang jauh dari rumah, dan masalah-masalah yang timbul di sana mulai membebani pikirannya. Ketika Joshua mencoba menenangkan diri dengan menonton televisi, pikirannya masih terhanyut dalam dunia perfilman.
Salah satu masalah utama yang menghantuinya adalah perizinan lokasi. Film ini menggambarkan adegan klimaks di sebuah gedung tua yang ditinggalkan, tetapi upaya mereka mendapatkan izin dari pemiliknya ternyata berjalan lambat dan sulit. Joshua harus terus berkoordinasi dengan tim perizinan dan negosiasi harga yang tepat agar proyeknya tidak terhambat.
Selain itu, pencahayaan di lokasi syuting juga menjadi sumber keprihatinan bagi Joshua. Ia ingin memastikan bahwa adegan-adegan penting dalam filmnya memiliki pencahayaan yang sempurna untuk menciptakan suasana yang tepat. Namun, masalah teknis dengan peralatan pencahayaan sering kali muncul, menyebabkan penundaan dan kecemasan akan hasil akhir yang tidak sesuai dengan visinya.
Selama pemilihan pemeran, Joshua juga menghadapi tantangan besar. Ia ingin memastikan bahwa para aktor dan aktris yang dipilih cocok dengan karakter yang mereka perankan. Namun, terkadang jadwal yang berkonflik, masalah kontrak, atau ketidakcocokan dengan visi sutradara menjadi hambatan yang sulit diatasi. Joshua harus berurusan dengan konflik antara anggota tim produksi dan mencari solusi yang dapat memuaskan semua pihak.
Kiki from Prop Team
Produser Jo, aku membawa kabar baik dan kabar buruk.
kabar baiknya, pemilik telah setuju untuk pengambilan gambar di lokasi! Tapi, mereka meminta untuk meninjau kontrak dan menyesuaikan harga sewa. Team sedang mengecek opsi ini agar kita bisa lanjut dengan perizinan yang diperlukan.
Selain itu, tentang peralatan pencahayaan di lokasi. Penyedia sudah menghubungiku dan mereka bilang mereka akan memperbaikinya secepat mungkin. Tapi, aku khawatir ini akan berdampak pada jadwal pengambilan gambar. Aku akan mengabarimu secepat mungkin ketika aku mendapat informasi lanjutan.
Terakhir, perihal Alex Hemlintom. Seharuysnya minggu depan dia memiliki jadwal pengambilan gambar, namun ternyata dia memiliki jadwal lain pada waktu yang sama. Kami sedang berkoordinasi dengan agennya untuk menyesuaikan jadwalnya.
Dengan helaan nafas dia membalas pesan.
Me
Apakah kita bisa mencari opsi untuk menggeser jadwal pengambilan gambar dalam rentang waktu yang lebih cocok bagi kita semua? Kita tidak bisa mengambil gambar tanpa aktor utama dan lightning yang kacau.
Aku mengerti bahwa hal ini bisa menimbulkan beberapa perubahan dan penyesuaian dalam rencana produksi. Namun, aku berharap kita dapat bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik bagi semua pihak. Komunikasikan juga dengan aktor terkait dan lihat apakah ada kemungkinan jadwal yang bisa diselaraskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escaping the Limelight ✔
FanfictionLalisa Marie Eastwood, yang dikenal dunia sebagai Lalisa Eastwood, pernah menjadi salah satu nama terbesar di dunia hiburan. Seorang penyanyi dan aktris, dia berada di pada puncak dan dipuja oleh jutaan penggemar. Tapi setelah red carpet yang membaw...