Buat yang underage atau enggak nyaman sama sex scene, boleh di skip yaaa.
***
Oliver tidak dapat menahan panggilan sirene Lisa dan dia mulai membelai lekuk tubuhnya, kali ini dengan sangat lembut. Lisa menghembuskan napas perlahan, rileks ke dalam sentuhan Oliver, yang membuat bulu kuduknya merinding.
"You smell good"
"How good?"
"Soo good, I want to eat you"
"Oh ya, do whatever you want to me, Oliver" ujar Lisa memberikan ciuman singkat "I've been thinking about you all day"
Oliver menyeringai "Baby, you're baad, really really baad"
Oliver menarik Lisa ke dalam ciuman yang dalam, lalu merendamnya ke dalam air Jacuzzi dalam ruangan yang hangat dan menggelegak. Uap mengepul di sekitar mereka saat tangan mereka saling menjelajahi tubuh satu sama lain di bawah permukaan. Lisa mengerang pelan saat jari-jari Oliver mengusap paha bagian dalamnya, membuat tulang belakangnya menggigil. Dia melingkarkan kakinya di pinggang Oliver, menariknya lebih dekat ke arahnya, dan mereka melebur satu sama lain, larut dalam kenikmatan saat itu.
Suara percikan air bergema saat Oliver mengangkat Lisa ke dalam pelukannya, tubuh Lisa yang basah menempel di dadanya. Dia menggendongnya ke tepi jacuzzi dan mendudukkannya di pinggirannya, lalu berlutut di depannya. Bibirnya menelusuri perutnya, sementara tangannya mencengkeram pahanya. Lidahnya mengerang kegirangan saat mendekati bagian kewanitaannya "I can taste you on my lips already"
Kepala Lisa bersandar ke belakang saat kenikmatan beruap dari lidah Oliver pada dirinya mengirimkan gelombang listrik yang mengalir ke seluruh tubuhnya. Kedua kekasih ini saling berpelukan saat gelembung hangat membelai kulit mereka dan mereka larut dalam kegembiraan karena gairah bersama.
"I can't even tell you the filthy things I've been thinking about all day" bisik Oliver melingkarkan kaki Lisa di pinggangnya dan memasukinya dengan dorongan yang dalam. "I'm gonna make you feel good, baby"
Erangan Lisa semakin keras saat tangan Oliver menjelajahi kulitnya yang basah. Air menetes di sisi-sisi Jacuzzi saat Oliver bergerak di dalam dirinya, setiap dorongan membawa mereka lebih dekat ke ekstasi. Lisa memegang pundaknya yang lebar saat tubuhnya bergetar karena kenikmatan, matanya terpejam. Kenikmatan Oliver sendiri meningkat dan dia mempercepat langkahnya, nafasnya terasa panas di leher Lisa.
Air bergolak di sekitar mereka saat mereka bergerak bersama, terhanyut dalam hasrat mereka satu sama lain. Akhirnya, mereka mencapai puncak gairah mereka, kenikmatan yang begitu kuat sehingga tampak meledak di sekitar mereka.
Oliver dan Lisa saling berpelukan, saling mencium dalam-dalam saat mereka turun dari puncak gairah bersama. Air hangat dari Jacuzzi dalam ruangan menyelimuti mereka dalam pelukannya, gelembung-gelembung lembut masih menjilati kulit mereka. Oliver menyandarkan dahinya ke dahi Lisa, jari-jarinya bertautan dengan jari-jarinya, saat mereka berjemur dalam cahaya sisa-sisa keintiman mereka.
Saat mereka berpisah, Oliver menatap mata Lisa dalam-dalam, hatinya membengkak karena emosi. "Aku mencintaimu," bisiknya, suaranya nyaris tak terdengar di atas suara Jacuzzi.
Lisa tersenyum lembut, mengusap rambutnya yang basah kuyup. "Aku juga mencintaimu," balasnya, mencondongkan tubuh untuk sebuah ciuman.
Tangan Oliver dengan lembut membelai paha Lisa, mengirimkan gelombang kenikmatan ke seluruh tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escaping the Limelight ✔
FanfictionLalisa Marie Eastwood, yang dikenal dunia sebagai Lalisa Eastwood, pernah menjadi salah satu nama terbesar di dunia hiburan. Seorang penyanyi dan aktris, dia berada di pada puncak dan dipuja oleh jutaan penggemar. Tapi setelah red carpet yang membaw...