11

1.2K 198 9
                                    


"Stop playing like you're in love with me!!" Lisa tertawa, memutuskan tatapan matanya dengan Oliver "Itu menakutkan!" (Berhenti bermain seperti kau jatuh cinta padaku!!)

"Ck!" kesal Oliver.

"Aku terbiasa melihat tatapan cinta palsu dari orang-orang dan milikmu yang terburuk, sangat mudah untuk ditebak"

Lisa menatap langit senja. Warna oranye yang bercampur dengan keunguan membuat tampilan langit lebih indah dari biasanya. Matanya sedikit sakit, namun tidak masalah karena dia menyukainya.

"How?" (Bagaimana?)

"Easy. Seseorang dengan tatapan dingin sepertimu tidak mungkin sedang mencintai. Bahkan ketika sedang berpura-pura, tatapanmu tetap dingin"

Oliver memutar bola matanya malas. Dia merogoh saku celananya, mengeluarkan satu kotak rokok dengan pemantik.

"Kau tidak bisa menggeneralisasi seseorang dengan tatapan dingin tidak akan jatuh cinta" Oliver menempatkan batang rokok disela jarinya "Do you mind if I smoke?" (Apakah tidak apa-apa jika aku merokok?)

Lisa menatap Oliver lewat ujung matanya "Go ahead" jawabnnya. (tidak apa)

Ketika Oliver berusaha menyalakan pemantik untuk membakar nikotinnya, Lisa tidak mengatakan apapun. Dia duduk dengan kaki yang terlipat, mengusap kulit kakinya yang mulai kedinginan.

"Bukan generalisir, aku hanya berbicara dari pengalaman" Lisa membalikan badan, menyender di pagar balkon "Ketika berbicara acting, kau berbicara tentang rasa. How you delivered the feels, and how people can feel it. Aku hanya tidak dapat merasakan 'cinta' yang terus-terusan keluar dari mulutmu itu" (Bagaimana kau mengirimkan perasaan itu dan bagaimana seseorang merasakannya)

Oliver mengangguk "Fair enough" ujarnya menerima penjelasan Lisa "Apa kau pikir seseorang sepertiku tidak pernah mencintai?" Oliver menghembuskan asap dari mulutnya, menatap lurus pemandangan balkon.

Oliver baru menyadari bahwa pemandangan dari kamarnya cukup baik; lebih dari perkiraannya.

"Seseorang sepertimu? Seperti apa?"

"Don't know" Oliver terkekeh. Dia terdengar aneh.

Lisa juga ikut terkekeh "Well, jika yang kau maksud control freak, dingin, annoying, liar, manipulator, always think about murder someone. I think that's sociopath" ujar Lisa membuat Oliver menatap gadis itu ketus "100% tidak pernah mencintai seseorang!" (Jika yang kau maksud adalah suka mengontrol, dingin, menyebalkan, pembohong, manipulator, selalu berpikir untuk membunuh seseorang. Aku pikir itu adalah sosiopat)

"Apakah aku terlihat seperti itu dimatamu?"

"Kau bertanya" ujar Lisa acuh.

Oliver memutar bola matanya malas "Jika aku sosiopat, kau tidak akan keluar dari sini, Princess" Oliver menghirup nikotinnya "Aku akan mengurungmu di ruang bawah tanah. Membiarkanmu melihat Cahaya matahari hanya lewat ventilasi kecil, tidak ada udara segar yang masuk, hanya ada tikus yang berkeliaran, mencoba mengambil pangan hewan yang aku berikan untuk kau memakannya"

"Oh, I love this version of you" Lisa terkikik geli "It gave me sexy villain vibes" (Oh, aku menyukai kau versi ini) (Seperti penjahat seksi)

"Weird girl" Oliver menggeleng sambil menyeringai. Hembusan asap dengan cepat tertiup angin "Is this the real you?" (Gadis aneh) (Apakah kau sebenarnya seperti ini?)

Escaping the Limelight ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang